SWARA – Hari Raya, entah itu Lebaran, Natal, Tahun Baru Cina, dan lain-lain selalu dihabiskan dengan berbagai tradisi, salah satunya berbagi kebahagiaan. Kamu tentu enggak pernah melewatkan acara berkunjung ke rumah saudara sambil bagi-bagi uang kan? Enggak hanya itu, hari raya juga identik dengan sesuatu yang serba baru, mulai dari pakaian sampai suguhan makanan di atas meja untuk saudara-saudara yang datang berkunjung untuk silaturahmi.
Karena berbagai semuanya serba baru, sudah bisa dipastikan pengeluaranmu akan lebih banyak dari biasanya. Padahal, setelah hari raya, kamu masih harus melanjutkan kebutuhan sehari-harimu. Hari raya cuma berlangsung beberapa hari saja, sebaiknya jangan mengeluarkan biaya terlalu banyak.
Supaya kantong tetap aman selama lebaran. Terapkan dengan cara-cara ini sebagai solusi untuk merayakan hari raya lebih bijak!
Artikel terkait: Kiat-kiat mengelola keuangan dalam berbagai kondisi:
- Cara Tepat Mengelola Pesangon Saat Kamu Kehilangan Pekerjaan
- 5 Cara Mengatur Keuangan Keluarga Menjelang Lebaran
- Dapat Uang Tambahan, Kamu Bisa Menjual Barang Secondhand di 6 Lokasi di Jakarta Ini
1. Membuat rencana anggaran sejak jauh-jauh hari
Kamu perlu memetakan jenis-jenis pengeluaran hari raya. Beberapa di antaranya bisa kamu beri label pengeluaran prioritas. Misalnya saja, zakat fitrah dan sedekah bisa kamu utamakan. Berbeda dengan anggaran untuk bagi-bagi uang untuk saudara dan membeli kue lebaran atau parcel. Hal ini bisa kamu sesuaikan dengan kemampuan finansialmu.
Kemudian buat daftar orang-orang yang berhak menerima fitrah dan parcel lebaran lebih dulu. Meskipun parcel bukan pengeluaran utama, semua perlu diperhitungkan. Termasuk rencana untuk rekreasi bersama keluarga. Jangan lupa ke depannya kamu masih punya kewajiban untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jadi, bedakan anggaran untuk hari raya dan kebutuhan beberapa bulan ke depan.
2. Tertib pengeluaran
Kebutuhan mendesak seringkali datang enggak terduga. Saat kamu sudah dengan runut menganggarkan pengeluaran untuk hari raya, akan ada kemungkinan kamu mengeluarkan biaya tambahan untuk kebutuhan mendesak. Oleh karena itu, sisihkan juga sekian persen dari penghasilanmu untuk biaya enggak terduga ini.
3. Jangan asal traktir
Hari raya juga identik dengan silaturahmi dengan teman. Mungkin ini bisa jadi momen langka dan menggembirakan, karena kalian memiliki kesibukan, sehingga jarang-jarang bisa kumpul bareng. Namun, jangan berharap gengsimu bakal naik kalau kamu sudah mentraktir makan teman-temanmu. Jikalau memang terpaksa karena kamu merasa lebih mampu dari mereka maka boleh saja traktir.
Namun, apabila acara traktir teman enggak masuk dalam pos anggaran. Kamu bisa masukkan ke anggaran tak terduga. Kalau bisa ajak teman-temanmu makan di tempat yang harganya terjangkau. Lebih hemat lagi, kalau kamu bisa mengadakan kumpul dan makan bareng di rumah.
Artikel terkait: Berbagai tips mencari modal untuk beberapa jenis usaha.
- Ini Rincian Modal yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Kue Kering Lebaran
- 7 Modal yang Dibutuhkan untuk Bangun Bisnis Co-working Space
- Buka Usaha Bimbel dengan Modal Rp0? Bisa Banget!
4. Jangan membawa uang terlalu banyak
Saat hari raya pastinya kamu perlu membawa uang cash yang jumlahnya lebih dari biasanya. Namun, sebaiknya kamu tetap membatasi jumlah uang yang harus kamu bawa. Apalagi kalau kamu sedang berbelanja di pusat perbelanjaan yang cukup ramai, tentunya bakal rawan kena copet.
5. Pintar memilih undangan silaturahmi
Silaturahmi penting untuk kita tunaikan saat lebaran. Namun, kamu perlu memilih dan memilah mana undangan silaturahmi yang wajib dipenuhi dan yang enggak mendesak untuk untuk dilakukan. Ini bisa sedikit menekan biaya transportasi dan biaya tak terduga lho.
Begini kurang lebihnya cara yang bisa diterapkan untuk mewujudkan kondisi finansial yang stabil. Jangan sampai pengeluaranmu membengkak hanya untuk perayaan yang berlangsung beberapa hari saja. Yuk bebaskan diri dari kantong bolong demi hari raya yang lebih menyenangkan.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
SETYO KINANTHI
