Bagi mahasiswa rantau, mengelola uang jadi tanggung jawab yang sangat besar. Agar keuangan terjaga, kamu mungkin perlu mengetahui kriteria tabungan yang cocok untuk mahasiswa.Â
Â
Dengan memiliki tabungan, kamu tak perlu khawatir tidak bisa membayar kos atau makan teratur hanya karena orang tua terlambat mentransfer uang bulanan.Â
Dalam jangka panjang, kebiasaan ini akan membentuk kesadaran untuk memiliki dana darurat, produk proteksi, hingga investasi saat kamu sudah memiliki penghasilan sendiri di masa depan. Â
Inilah Kriteria Tabungan yang Cocok Untuk Mahasiswa
Langkah awal mengelola keuangan yang baik bagi mahasiswa adalah dengan memiliki rekening di bank.Â
Dengan memiliki rekening di bank, kamu bisa menikmati berbagai macam fasilitas perbankan, seperti mengirim uang, melakukan pembayaranu, persiapan dana darurat, dan lain-lain.
Â
Pertanyaannya, bagaimana kriteria tabungan yang cocok untuk mahasiswa? Berikut ulasannya.
Â
1. Tabungan yang gratis atau rendah biaya administrasi
Potongan biaya administrasi bank yang umumnya berkisar Rp10-25 ribu. Kerap kali, ini dianggap cukup memberatkan mahasiswa di tanggal tua.
Â
Di sisi lain, masih banyak bank yang menerapkan biaya administrasi transfer antarbank sekitar Rp6.500 dan biaya tarik tunai di jaringan bank sebesar Rp7.500.Â
Bayangkan kalau kamu harus melakukan tarik tunai dan transfer berkali-kali, akumulasi biaya tersebut dalam satu bulan bisa saja cukup untuk pengeluaran makan kamu dalam satu hari.
Tenang saja, banyak kok bank yang memberikan biaya administrasi rendah atau bahkan gratis kepada nasabahnya.Â
Â
2. Syarat pembuatan rekeningnya mudah
Bila menggunakan bank digital, pembuatan rekening di bank bisa dilakukan kurang dari satu jam, lho. Bahkan, kamu bisa melakukan pembukaan rekening tanpa harus datang ke cabang.
Caranya, kamu hanya perlu mendaftarkan diri di aplikasi dengan memberikan biodata, dan memindai KTP serta swafoto.Â
Untuk proses verifikasi, kamu akan mendapatkan video call dari petugas bank dan atau kamu hanya perlu menunggu dalam beberapa menit atau jam sebelum rekening aktif. Mudah, bukan?
Â
3. Setoran awalnya minim
Jika kamu masih berstatus mahasiswa, maka setoran awal yang minim kemungkinan akan jadi faktor yang paling perlu kamu pertimbangkan.Â
Beberapa bank masih memberlakukan aturan minimal setoran awal Rp100.000, Rp500.000 atau bahkan Rp1.000.000. Ini dianggap memberatkan mahasiswa dengan nominal pemasukan dan pengeluaran yang minimal.
Â
Idealnya, biaya setoran awal yang umum diberlakukan beberapa bank adalah sebesar Rp100.000.Â
Namun beberapa bank digital menawarkan pembukaan rekening tanpa minimal setoran awal, dan bebas biaya pembukaan rekening dan tanpa ketentuan saldo mengendap.
Â
4. Tersedia penarikan nominal tunai dalam jumlah kecil
Kriteria tabungan yang perlu jadi bahan pertimbangan kamu sebagai mahasiswa adalah penarikan nominal tunai dalam jumlah kecil. Idealnya, mesin ATM harusnya menyediakan pecahan uang tunai sebesar Rp50.000.Â
Beruntungnya, beberapa mesin ATM bank tertentu juga menyediakan pecahan uang tunai Rp20.000 di berbagai lokasi yang dekat dengan mahasiswa.
Â
5. Memiliki fitur mobile bankingÂ
Untuk memudahkan mobilitas transaksi yang bisa kamu akses kapan saja, pertimbangkanlah untuk memilih pembukaan rekening di bank yang mempunyai fasilitas mobile banking.
Â
Dengan maraknya konsep cashless, tampaknya kebutuhan untuk memiliki aplikasi dengan fitur pembayaran QRIS hingga virtual account semakin dibutuhkan.Â
Inilah mengapa bank digital dengan fitur mobile banking menjadi kriteria tabungan yang cocok untuk mahasiswa, karena lebih praktis dan memudahkan untuk bertransaksi.
Artikel Terkait: Fungsi dan Cara Daftar Mobile Banking
6. Bunga Deposito yang tinggi
Dikutip dari website Lembaga Penjamin Simpanan, tingkat bunga penjaminan pada periode 29 Mei 2021 hingga 29 Mei 2021 adalah sekitar 4%.Â
Namun, ada juga beberapa bank yang menawarkan bunga deposito di atas angka tersebut untuk menarik minat deposan untuk mengendapkan dananya.
Â
Dengan berbagai tawaran tingkat suku bunga deposito yang cukup kompetitif di pasar saat ini, sebagai mahasiswa kamu harus cukup cerdas memilah bank.
Pastikan bank yang akan kamu pilih memiliki kredibilitas dan keamanan yang terbukti dari pendaftaran Bank Peserta Penjaminan LPS.
Â
7. Mempunyai fitur analisa keuangan
Jika memungkinkan, pilihlah bank yang memberikan fasilitas analisa keuangan yang membantu mengontrol keuangan kamu dalam tenggat waktu harian, minggu dan bahkan bulanan.
Â
Dengan memiliki fitur analisa keuangan, kamu bisa mengetahui dengan pasti pengeluaran tetap dan memiliki gambaran pengeluaran di masa yang akan datang.Â
Fitur ini akan menjadi pengingat saat pengeluaran sudah melewati budget sehingga tidak akan buat dompet kamu bocor.
Bank digital Senyumku tabungan yang cocok untuk mahasiswa
Salah satu produk tabungan yang cocok untuk mahasiswa adalah Senyumku. Senyumku ini merupakan bank digital besutan dari Amar Bank yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.Â
Sebagai bank digital, aplikasi Senyumku dapat dioperasikan penuh melalui smartphone, termasuk dalam hal pembukaan rekening dan melakukan transaksi.
Artikel Terkait: Cara Buka Rekening Senyumku
Senyumku memenuhi semua kriteria tabungan yang cocok untuk mahasiswa. Contohnya seperti syarat pembukaan rekening yang kurang dari 30 menit, tanpa biaya setoran minimal, hingga fasilitas pembayaran dengan metode QRIS.
Â
Tidak hanya itu, Senyumku juga menawarkan deposito dengan tingkat suku bunga yang tinggi, hingga 9 persen per tahun. Ada juga fitur Celengan Senyumku yang bisa dijadikan tempat untuk menabung dengan bunga sebesar 5,5 persen.
Aplikasi ini juga dibarengi dengan teknologi pengatur keuangan, seperti auto kategorisasi, peringatan pengeluaran, monitor keuangan, hingga fitur wish list. Cocok banget deh untuk kebutuhan transaksi kamu sebagai mahasiswa.
Bagi kamu para mahasiswa, pastikan kamu memilih tabungan yang memang cocok untuk mahasiswa. Sesuaikan bank yang kamu pilih dengan kriteria-kriteria tabungan seperti yang sudah disebutkan di atas, ya.Â