SWARA – Mengambil utang atau kredit saat ini menjadi hal yang wajar untuk memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari kendaraan, rumah, hingga usaha. Apalagi, hal ini didukung dengan mudahnya syarat mengajukan pinjaman.
Namun, hati-hati, jangan sampai utang justru membebani keuanganmu, lho. Rasio utang yang besar bisa membuat kamu mengabaikan kebutuhan lainnya yang nggak kalah penting. Jadinya, gali lubang tutup lubang, deh.
Ada kok beberapa cara sederhana agar hidupmu bisa terbebas dari utang. Apa sajakah?
Â
1. Hentikan pola gali lubang tutup lubang
Menggunakan utang baru untuk melunasi pinjaman yang lama adalah pola keuangan yang relatif berbahaya. Sebab, hal ini bakal membuatmu terjerat dalam lingkaran setan yang gak berujung.
Sebelum terlena lebih jauh dan membuat keuanganmu lebih memburuk, segera hentikan kebiasaan ini. Urungkan keinginan untuk membayar utang menggunakan utang yang lain, dan hindari membuat utang baru ketika yang lama belum lunas.
Â
2. Sesuaikan gaya hidup dengan kondisi keuanganmu saat ini
Salah satu alasan yang membuat orang kerap terjerat utang adalah gaya hidup yang melebihi kemampuannya. Nggak terasa, mereka jadi terbebani cicilan yang besar jumlahnya. Ketika kamu menyadari bahwa kamu perlu berhemat dan melunasi utang, usahakan juga agar gaya hidup menuruti kondisi keuanganmu.
Sebagai contoh, ketika gadget-mu yang sekarang masih mampu mendukung kegiatanmu sehari-hari, kamu gak perlu memaksa membeli yang baru. Intinya, hindari pengeluaran yang kurang mendesak jika kamu ingin segera terbebas dari utang.
Â
Artikel Terkait: Kiat Mengelola Utang
- Pinjaman Tanpa Jaminan: Solusi Terbaik Agar Tidak Terjerumus Utang
- Cara Melunasi Utang Kartu Kredit yang Menumpuk Menurut Ahli
- Lakukan 7 Cara Ini agar Bebas Utang di Usia 40-an
Â
3. Buat anggaran keuangan bulanan dan mingguan
Salah satu hal penting yang harus kamu lakukan untuk lepas dari jerat utang adalah kedisiplinan untuk mengelola keuangan. Catat pengeluaranmu sehari-hari untuk mengetahui ke mana uangmu mengalir. Setelah membayar semua cicilan di awal bulan, alokasikan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari dalam sebulan.
Agar lebih terkontrol, buatlah anggaran mingguan. Dalam seminggu, usahakan kamu nggak menghabiskan uang lebih dari yang sudah dianggarkan. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari sifat impulsif. Saatnya kencangkan ikat pinggang!
Â
4. Singkirkan latte factor
Latte factor adalah pengeluaran-pengeluaran kecil yang nggak begitu terasa, tapi besar dampaknya bagi keuanganmu. Sebagai contoh, kamu terbiasa membeli secangkir kopi seharga Rp50 ribu tiga kali seminggu. Nah, dalam sebulan, tanpa terasa kamu sudah menghabiskan Rp600 ribu. Padahal, uang segitu bisa digunakan untuk lebih cepat melunasi utang, kan?
Â
Artikel Terkait: Ide Bisnis Kecil-kecilan
- SWARA KAMU: Penghasilan Tambahan untuk Mahasiswa? Bisa Lakukan 4 Cara Mudah Ini
- Ingin Mendapatkan Penghasilan Tambahan Secara Online? Coba 5 Cara Ini
- Cari Penghasilan Tambahan Sambil tetap Jadi Karyawan? Ini 5 Keuntungan yang akan Kamu Dapatkan
Â
5. Cari penghasilan tambahan
Jika cara-cara di atas sudah kamu lakukan dan penghasilanmu masih kurang untuk memenuhi kebutuhan, satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah mencari penghasilan tambahan. Di era digital seperti sekarang, ada banyak peluang yang bisa kamu manfaatkan.
Coba cek isi lemarimu, adakah barang-barang branded yang nggak lagi kamu butuhkan? Coba jual secara online di marketplace barang pre-loved. Selain itu, kamu juga bisa mengambil project sebagai freelance, atau buka usaha kecil-kecilan. Intinya, jangan berhenti berusaha!
Nah, lewat cara-cara di atas, semoga kamu jadi lebih dekat dengan kehidupan yang bebas dari utang!
  PAULUS RISANG