Ibadah Haji merupakan salah satu rukun islam yang wajib untuk mengetahui dan memahaminya sebagai umat muslim diseluruh dunia. Namun, dalam menjalankan ibadah haji tersebut, terdapat biaya haji yang harus dipersiapkan dahulu.

 

Biaya haji yang dipersiapkan jauh-jauh hari akan lebih baik daripada langsung sekaligus yang dapat membuat terasa berat kondisi keuanganmu.

 

Perbedaan Haji Reguler dan Haji Plus

 

Dalam mempersiapkan biaya, kamu wajib mengetahui perbedaan antara haji reguler dan haji plus: 

 

1. Biaya

 

Untuk haji reguler atau biasa dapat mencapai sekitar Rp39 Juta. Sementara, haji plus mencapai sekitar Rp130 Juta masing-masing tergantung lokasi embarkasi. 

 

Besaran uang tersebut memang tidak sedikit. Calon jamaah harus mempersiapkan dengan baik agar setelah balik dari Ibadah Haji tetap dapat melanjutkan kehidupan sehari-hari.

 

2. Masa tunggu pemberangkatan

 

Selain biaya, paket haji reguler atau haji plus memberikan perbedaan dalam masa tunggu pemberangkatan.

 

Masa keberangkatan haji reguler bisa mencapai 10-20 tahun lamanya. Sedangkan, masa keberangkatan haji plus dapat mencapai lima hingga tujuh tahun. 

 

Dalam hal ini, keduanya terlihat memiliki perbedaan yang sangat mencolok.

 

3. Lamanya waktu di tanah suci

 

Dalam melaksanakan ibadah haji, lamanya waktu di tanah suci juga sudah ditentukan. 

 

Jika kamu memilih ibadah haji plus biasanya akan memakan waktu sekitar 25 hari lamanya di tanah suci. Sedangkan  untuk pelaksanaan ibadah haji biasa berkisar 40 hari. 

 

Semua waktu tersebut terhitung mulai dari pemberangkatan sampai dengan pulangnya kembali ke tanah air.

 

4. Akomodasi dan konsumsi

 

Bagi kamu yang memilih menggunakan haji plus, akomodasi dan konsumsi sudah ditanggung semuanya, dari awal hingga hari terakhir di tanah suci oleh pihak penyelenggara. 

 

Dengan demikian, jamaah haji plus tidak perlu repot dan kebingungan untuk memikirkan dan mencari akomodasi serta konsumsi selama kamu beribadah haji.

 

Berbeda dengan biaya haji biasa, untuk akomodasi dan konsumsi tidak semua ditanggung oleh pihak penyelenggara. 

 

Kamu pun harus siap menyiapkan perbekalan untuk masak selama di tanah suci jika Anda tidak ingin mengeluarkan uang lebih. 

 

Namun jika kamu malas masak, bisa beli kebutuhan makanan di warung makan atau restoran terdekat dengan tempat menginap selama di tanah suci.

 

5. Penginapan selama di tanah suci

 

Letak penginapan yang terjangkau dengan tempat beribadah akan menjadi suatu poin penting bagi kenyaman ketika kamu beribadah selama di tanah suci.

 

Bagi kamu jamaah haji plus, tidak perlu khawatir karena pihak penyelenggara sudah menyiapkan  tempat penginapan yang jaraknya lebih dekat dengan masjidil haram.

 

Sedangkan untuk haji biasa jarak tempat penginapan lumayan cukup jauh yakni sekitar 2 hingga 5 kilometer menuju Masjidil Haram sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah.

 

Standar Biaya Haji Reguler Berdasarkan Aturan Kemenag 

 

Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1441H/2020M. Berikut ini daftar besaran BPIH 1441H/2020M jemaah haji reguler per embarkasi:

 

No Kota Nominal
1 Embarkasi Aceh  Rp31.454.602
2 Embarkasi Medan Rp32.172.602
3 Embarkasi Batam Rp33.083.602
4 Embarkasi Padang Rp33.172.602
5 Embarkasi Palembang Rp33.073.602
6 Embarkasi Jakarta Rp34.772.602
7 Embarkasi Kertajati Rp36.113.002
8 Embarkasi Solo Rp35.972.602
9 Embarkasi Surabaya Rp37.577.602
10 Embarkasi Banjarmasin Rp36.927.602
11 Embarkasi Balikpapan Rp37.052.602
12 Embarkasi Lombok  Rp37.332.602
13 Embarkasi Makassar  Rp38.352.602

Berapa Lama Daftar Tunggu Haji?

 

Dalam pelaksanaannya, antrian haji dapat menunggu sampai 30 tahun lamanya dan yang paling cepat secara reguler bisa memakan waktu hingga 15 tahun lamanya.

 

Diperkirakan ada sekitar 2,5 juta umat muslim diseluruh penjuru dunia berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. 

 

Sebagai informasi jatah kuota yang diberikan Pemerintah Arab Saudi tidak sebanding dengan banyaknya jumlah pendaftar haji Indonesia setiap tahunnya. 

 

Indonesia menjadi negara yang mendapatkan jatah haji kuota terbanyak dari kerajaan Arab Saudi. Saat ini kuota Jemaah haji yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi sebanyak 231.000. 

 

Berdasarkan laman resmi Kementerian Agama, berikut 10 daerah di Indonesia dengan daftar tunggu haji paling cepat: 

 

1. Kabupaten Mahakam Ulu (paling cepat tahun 2030)
2. Kabupaten Maluku Barat Daya (paling cepat tahun 2032)
3. Kabupaten Buru Selatan (paling cepat tahun 2032)
4. Kabupaten Maluku Tenggara Barat (paling cepat tahun 2032)
5. Kabupaten Seram Bagian Timur (paling cepat tahun 2032)
6. Kabupaten Seram Bagian Barat (paling cepat tahun 2032)
7. Kabupaten Landak (paling cepat tahun 2033)
8. Kota Ambon (paling cepat tahun 2033)
9. Kabupaten Maluku Tenggara (paling cepat tahun 2033)
10. Kabupaten Buru (paling cepat tahun 2033)

 

Pinjaman Uang Online Aman Terdaftar di OJK

 

Cara Mengelola Keuangan Agar Dapat Ibadah Haji

 

Mengelola keuangan wajib untuk kamu yang akan menunaikan Ibadah Haji. Apalagi saat ini biaya haji tidaklah sedikit. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

 

1. Jadikan prioritas

 

Niat saja tak cukup jika tidak dibarengi dengan tekad. Jika kamu mempunyai keinginan yang kuat untuk pergi haji, jadikan hal itu sebagai prioritas. 

 

Jangan tergoda memakai uang tabungan untuk hal yang sekiranya tidak perlu, seperti berbelanja, nongkrong, dan lainnya. 

 

Tanpa niat dan tekad yang kuat, tentu akan sulit bagi kamu untuk mengumpulkan dana haji. 

 

2. Bikin catatan keuangan

 

Perencanaan keuangan sudah menjadi ilmu mutlak dan dibutuhkan. Membuat catatan keuangan mungkin terdengar sepele, tapi cara ini sangat membantu kamu agar bisa berhemat. 

 

Kamu dapat memantau pemasukan dan pengeluaran secara jelas. Selain itu, kamu juga lebih mudah mengatur arus kas, menekan nafsu keinginan, fokus pada kebutuhan, punya sisa uang bulanan, dan lainnya. 

 

Siapkan buku catatan kecil untuk mulai mencatat semua hal yang berkaitan dengan keuanganmu atau dapat menggunakan aplikasi mobile.

 

3. Wujudkan rencana haji dengan tabungan

 

Saat ini banyak bank-bank yang memiliki program tabungan untuk menunaikan ibadah haji. Salah satu cara ini dapat kamu lakukan untuk mengelola keuangan agar lebih terencana dengan baik.

 

Biasanya, terdapat program auto debet yang dapat membantumu disiplin dalam mencapai biaya haji yang diinginkan di awal. Konsisten adalah kuncinya.

 

Paparan biaya haji diatas dapat memberikan gambaran kepadamu berapa biaya yang harus kamu persiapkan. Tidak murah dan mudah, tapi asal ada niat dan tekad maka kamu dapat mencapainya.Â