Usia 20 masih terbilang sangat muda. Tapi, bukan berarti di usia ini kamu tidak bisa memulai investasi untuk usia 20-an. 

 

Ada perbedaan signifikan antara orang-orang di usia 20-an dalam hal investasi, menabung, dan melakukan pengeluaran. Meskipun banyak generasi muda yang jarang berinvestasi, tapi sebenarnya hal ini sangat krusial dilakukan sedini mungkin.

 

Penyebab Gagal Investasi di Usia 20-an

 

Tak dapat dipungkiri, generasi muda di usia 20-an memiliki banyak kebutuhan dan keinginan. Ada hal-hal yang membuat mereka enggan untuk berinvestasi sejak dini.

 

1. Pengetahuan investasi yang kurang

 

Menurut saya, hal pertama adalah pengetahuan investasi di kalangan generasi muda yang umumnya masih kurang. 

 

Edukasi mengenai investasi kadang hanya didapatkan oleh mahasiswa yang mengambil jurusan ekonomi saja. Jurusan lain mungkin belum banyak mengerti. 

 

2. Merasa belum butuh

 

Uang yang diinvestasikan secara jangka panjang mungkin manfaatnya baru dapat dinikmati dalam 30 hingga 50 tahun ke depan. Banyak orang usia 20-an belum berpikir sejauh itu. 

 

Mereka masih ingin bermain, hang out, nongkrong bareng teman-teman lainnya. Wajar saja, tetapi tentu di sini perlu peran banyak pihak untuk mengedukasi mereka tentang keuangan dan investasi usia 20-an.

 

Mengapa Perlu Berinvestasi Sejak Muda?

 

Waktu adalah teman bagi investor. Semakin banyak waktu kita, semakin berkembang pula investasi kita.

 

Jika kamu selagi muda tidak berinvestasi, maka kamu akan rugi waktu loh. Investasi itu tumbuh seiring waktu. Jika anda punya 30 tahun untuk berinvestasi hasilnya pasti lebih besar dari yang hanya 5 tahun saja.

 

Ingat, instrumen investasi dapat dicari, uang dapat dicari, tetapi waktu tidak dapat diputar kembali. 

 

Artikel Terkait: Investasi dengan Modal Terbatas

  1. Modal Kecil, Kamu Bisa Tetap Pilih 4 Investasi Ini
  2. 5 Portal Investasi dengan Modal Hanya Rp100 Ribu

 

Rekomendasi Instrumen Investasi

 

Di usia yang masih muda, kamu masih memiliki waktu yang panjang untuk berinvestasi. Target investasimu adalah target investasi jangka panjang, bisa lebih dari 5-10 tahun yang akan datang.

 

Karena kebutuhanmu adalah kebutuhan yang masih panjang, maka memilih instrumen investasi yang agresif adalah keputusan yang tepat. Jenis investasi seperti ini berisiko tinggi, tapi juga bisa memberikan keuntungan yang tinggi. 

 

Kalau kamu mau melakukan investasi di usia 20-an, maka pilihlah instrumen investasi sejenis saham, reksa dana saham, hingga emas.

 

Investasi usia 20-an adalah waktu yang sangat tepat, bahkan kalau bisa lebih cepat. Sudah terlambat kalau kamu baru mempersiapkan tabungan pensiun 5 tahun sebelum pensiun. Jadi, berinvestasilah sedini mungkin agar kamu tidak menyesal di kemudian hari.

 

Panduan Cara Memulai Investasi

 

Nah, bagi yang bingung nih, bagaimana cara investasi usia 20-an. Bagaimana sih cara memulainya?

 

Pertama-tama, tentukan instrumennya terlebih dahulu. Kamu mau berinvestasi di instrumen yang seperti apa?

 

Jika saham, maka segeralah datang ke perusahaan sekuritas. Jangan ke bank, ya. Kamu akan dipandu sampai rekening saham kamu jadi dan kamu dapat bertransaksi. Sangat sederhana kok, bahkan sekarang bisa juga dengan online bisa loh.

 

Artikel Terkait: Investasi untuk Anak Muda

  1. 9 Tips Investasi bagi Anak Muda Berusia 20-an
  2. 3 Jenis Investasi yang Cocok untuk Anak Muda

 

Jika kamu ingin masuk reksa dana, caranya pun mudah banget. Ada super market reksa dana yang dapat diakses secara online. Hanya butuh 1 hari, anda sudah dapat berinvestasi di reksa dana. 

 

Emas bagaimana? Well, selain beli fisik, sudah banyak loh perusahaan yang menawarkan emas online. Anda tidak memegang fisiknya, tetapi kamu akan mendapat pertumbuhannya.

 

Nah, pilihan investasi usia 20-an semakin mudah, murah, dan menguntungkan. Kuncinya 1, sebelum masuk, pelajari dahulu instrumen investasi yang anda akan beli. Pengetahuan adalah kunci berinvestasi.