SWARA – Belakangan ini sudah banyak orang yang mengenal pentingnya berinvestasi. Mereka menganggap bahwa berinvestasi lebih menjanjikan dibanding sekadar menabung secara konvensional di bank. Melakukan investasi dalam pengelolaan keuangan pribadi juga bisa membantu seseorang untuk memutar dan mengembangkan simpanan uangnya.

 

Selanjutnya, keuntungan dari investasi juga bisa digunakan untuk keperluan pribadi selain kebutuhan primer. Seperti, membeli kendaraan, membeli properti, membeli keperluan fesyen, atau juga untuk pergi berlibur.

 

Sudah seharusnya kita membeli kebutuhan-kebutuhan tersebut bukan dari penghasilan utama kita. Karena, uang dari penghasilan utama seharusnya digunakan untuk membeli kebutuhan primer dan juga untuk ditabung. Jadi, semuanya bisa berjalan secara bersamaan tanpa harus mengurangi tabungan pribadi.

 

Artikel Terkait: Ragam menarik tentang liburan

  1. Mau Liburan Tapi Nggak Ada Uang? Kredit Tanpa Agunan Online Solusinya!
  2. 9 Tips OOTD ala Tatjana Saphira saat Sedang Liburan
  3. Pakai Uang Pinjaman untuk Liburan Boleh atau Nggak?

 

Liburan, butuh dana besar?

 

Siapa sih yang nggak suka kalau diajak pergi berlibur? Semua orang pasti butuh refreshing setelah menjalani aktivitas sehari-hari yang pasti membuat jenuh. Nah, salah satu untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara pergi berlibur.

 

Yang namanya pergi berlibur sudah pasti akan membutuhkan dana atau biaya untuk akomodasi. Besarnya biaya tersebut tergantung dari jenis liburan yang akan diambil, seperti liburan ala koper atau liburan ala ransel.

 

Ketika kita memutuskan untuk berlibur, pastinya kita akan memikirkan beberapa hal. Seperti contoh, destinasi wisata, tempat menginap, moda transportasi menuju tempat liburan, biaya makan, biaya masuk tempat wisata, biaya untuk membeli oleh-oleh dan biaya-biaya lainnya.

 

Seluruh kebutuhan biaya tersebut pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kemudian, pertanyaannya adalah apakah kamu rela untuk mengambil sebagian dari tabunganmu untuk membiayai semua kebutuhan liburan tersebut?

 

Jawabannya tergantung pilihan masing-masing. Tapi, para ahli ekonomi mengatakan bahwa hindari menggunakan tabungan utama untuk keperluan tersier seperti liburan. Nah, untuk itu kamu harus siapkan dana khusus sebelum kamu pergi berlibur. Tentunya, dana tersebut bisa berasal dari hasil bonus atau hasil keuntungan berinvestasi.

 

Selanjutnya, muncul pertanyaan “apa jenis instrumen investasi yang cocok dalam menyiapkan dana liburan?”

 

Jawabannya adalah kamu harus menggunakan jenis investasi yang tidak membutuhkan waktu yang panjang dan juga memiliki risiko yang kecil, yaitu investasi jangka pendek. Jika investasi jangka panjang biasanya dilakukan untuk batas waktu di atas 10 tahun, maka investasi jangka pendek hanya dilakukan untuk 1 hingga 12 bulan. Artinya, investasi jangka pendek lebih mudah untuk dicairkan atau diuangkan.

 

Nah, berikut adalah 3 jenis investasi jangka pendek yang bisa kamu coba untuk menyiapkan dana liburan.

 

1. Rekening tabungan khusus liburan

 

Kamu bisa gunakan rekening khusus untuk menabung keperluan liburan. Jadi, kamu harus menyisihkan sedikit penghasilanmu untuk ditabung di rekening ini. Investasi ini adalah cara yang paling mudah untuk menyiapkan dana liburan.

 

Triknya adalah kamu harus tentukan dulu jangka waktu menabung sebelum kamu berangkat berlibur. Setelah itu, kamu hitung berapa jumlah uang yang harus ditabung tiap bulannya untuk mencukupi dana sesuai rencanamu. Terakhir, kamu harus berkomitmen untuk tidak mengambil sepeserpun uang dari tabungan ini.

 

Selain itu, sebaiknya kamu gunakan uang hasil bonus untuk menabung di rekening ini. Jadi, bukan uang dari penghasilan utama yang kamu tabung di rekening ini. Kamu bisa mencobanya dengan mencari alternatif seperti penghasilan sampingan.

2. Deposito

 

Deposito adalah salah satu instrumen investasi yang bisa dicoba untuk para pemula. Kamu bisa menyimpan sebagian tabunganmu ke dalam simpanan deposito. Setelah itu, kamu bisa pilih tenor atau jangka waktu sesuai kebutuhan.

 

Deposito memiliki tingkat suku bunga yang cukup kompetitif. Nah, uang hasil dari suku bunga tersebut itulah yang bisa kamu gunakan sebagai dana liburanmu. Hal ini tentunya membuat kondisi keuanganmu tetap aman. Karena, uang tabunganmu tetap utuh, tapi kamu tetap mendapat uang “bonus” yang digunakan sebagai dana liburan.

 

3. Reksadana pasar uang

 

Reksa dana pasar uang adalah salah satu instrumen investasi yang bisa dicoba untuk menyiapkan dana liburan. Instrumen investasi ini tergolong cukup mudah untuk dilakukan dan memiliki potensi keuntungan yang cukup besar. Selain itu, kamu bisa mulai dengan modal investasi yang tergolong rendah yaitu dengan 100 ribu rupiah.

 

Instrumen investasi ini dilakukan dengan cara, kita memberikan modal investasi ke Manajer Investasi yang ada di perusahaan Reksadana. Setelah itu, uang kita akan diputar di pasar uang olehnya untuk mendapat keuntungan.

 

Instrumen investasi ini juga tidak memiliki jangka waktu yang harus dipenuhi. Kamu bisa mengambilnya kapan saja dan lebih fleksibel. Terlebih lagi, pencairan dana di Reksadana Pasar Uang dapat dilakukan dimana saja karena prosesnya bisa secara online.

 

Artikel Terkait: Ragam menarik tentang investasi

  1. Ternyata, Ini yang Membuat Milenial Tertarik Pada Investasi SBN
  2. Bagaimana Agar Investasi Aman dan Cuan Bertambah di Tahun Politik? Ini Kata Ahli!
  3. Untuk Masa Depan Calon Buah Hati, Ini Rekomendasi Investasi yang Bisa Kamu Lakukan!

 

Nah, hasil dari keuntungan dari Reksadana pasar uang inilah yang bisa kamu gunakan sebagai dana liburanmu.

 

Kesimpulannya adalah kamu harus berusaha untuk mengumpulkan uang terlebih dahulu sebelum kamu pergi berlibur. Tapi, syaratnya adalah jangan menggunakan uang dari penghasilan utama untuk membiayai segala kebutuhan untuk liburan. Gunakan uang dari hasil bonus atau keuntungan dari investasimu. Hal ini dilakukan agar kondisi keuanganmu tetap aman dan stabil. Selamat mencoba!


dhandyDhandy Dwi Yustica