SWARA– Sudah lima tahun belakangan ini saya dimutasi ke kantor kantor pusat di Kawasan Industri Cikarang. Selama lima tahun pula saja pergi PP dari rumah saya di Bekasi, ke Cikarang. Awalnya sih, saya tidak merasa keberatan. Namun, makin lama sepertinya saya makin lelah hingga terbersit ide untuk membeli properti yang berada tak jauh dari kawasan industri tempat kantor saya berada. Nah, kebetulan sekarang ada dana pinjaman online Tunaiku untuk mendukung pembiayaan DP rumah baru saya. Namun, sebelum membeli rumah di kawasan industri, berikut beberapa hal yang saya pertimbangkan.
Artikel Terkait: Hal-hal yang Harus Kamu Pahami sebelum Memulai Bisnis Properti
- Kenali Flipping dalam Dunia Properti, Ini Penjelasan dan Kiat yang Perlu Kamu Ketahui
- Apa itu Sunrise Properti?
- Ingin Mulai Berinvestasi? Kenali 7 Jenis Risiko Investasi Ini
Berkembang menjadi kawasan terpadu dan mandiri
Saat ini, kesan negatif tentang kawasan industri mulai terkikis. Kamu bisa membuktikannya sendiri dengan mengunjungi Cikarang. Kawasan industri ini mulai tertara rapi, terpadu, dan mandiri yang mampu memenuhi kebutuhan para karyawan serta bisa disetarakan dengan kota-kota besar.
Sebagai aplikasi kredit online terbaik, Tunaiku menawarkan pengajuan pinjaman yang sangat mudah buatmu. Selain tidak harus datang ke bank, plafon pinjamannya cukup besar, yakni Rp20 juta. Bahkan, pinjaman baru bisa kamu ajukan, yaitu melalui fitur Pinjam Lagi saat pinjaman lama sudah dilunasi dan kamu memiliki riwayat pinjaman yang baik atau positif.
Basis ekonomi mulai menguat
Dengan berkembangnya Cikarang menjadi kawasan terpadu dan mandiri maka basis ekonominya sudah dianggap mulai menguat. Hal ini mendorong terlaksananya kehidupan berkelanjutan. Artinya, perkembangan dan kemajuan yang diraih kawasan industri ini membawa keuntungan bagi masyarakat pendatang baru maupun yang sudah lama tinggal.
Kamu bisa melihatnya dari kisaran harga tanah per meter di kawasan industri ini yang terus naik. Inilah alasan kenapa bisnis properti di kawasan industri menjadi sangat prospektif untuk kamu jalani.
Beli properti di sini cepat mendatangkan keuntungan, apalagi perekonomian nasional tanah air itu 60%-nya masih berpusat di kawasan Jababeka. Jika tahun sebelumnya masih Rp1,8 juta per meter persegi, sekarang sudah bisa dijual Rp2 juta per meter persegi. Keuntungannya semakin tidak terhitung kalau kamu beli properti tahun lalu dan dijual tahun ini.
Mengusung konsep self-sustainable city
Beli properti di kawasan industri untuk dijual kembali juga semakin membuat banyak calon pembeli tertarik karena sebagian besarnya sudah mengusung konsep self-sustainable city. Ibaratnya tinggal di indekos yang lokasinya strategis sehingga beragam fasilitas umum maupun fasilitas dalamnya sudah lengkap.
Nah, orang tentu lebih tertarik tinggal di indekos seperti ini daripada indekos yang jauh dari pasar, sekolah, stasiun, jalan raya utama, masjid, dan fasilitas umum lainnya. Termasuk minimnya pasokan listrik dan air bersih, orang-orang tentu tidak akan betah tinggal di sini.
Beda halnya dengan kawasan industri dengan konsep self-sustainable city. Kebutuhan sehari-hari, lapangan pekerjaan, pengelolaan air bersih dan kotor, power supply memadai, dan mudahnya akses ke fasilitas umum, relatif lebih mudah untuk didapat di sini. Ini yang menyebabkan orang-orang betah tinggal di sini.
Artikel Terkait: Cara Mengelola Keuangan untuk Liburan
- 7 Cara Sukses Terjun Bisnis Properti Tanpa Butuh Modal Besar
- Berinvestasi Properti di Kota Kecil? Hindari 5 Kesalahan Ini
- Lakukan Hal Ini Jika Investasi di Bidang Properti Menunjukkan Tanda-tanda Berbahaya
Lonjakan permintaannya cukup signifikan
Nah, tips ini buat kamu yang mau sekalian menggeluti bisnis properti. Sudah beberapa tahun belakangan ini saya juga memiliki side job bisnis properti di kawasan industri. Maklum, karena permintaan sedang banyak. Bisnis properti memang bukan bisnis musiman sehingga kemungkinan untuk berhasil selalu besar, apalagi kalau tahu bagaimana cara mempromosikannya. Nah, kalau kamu menggelutinya di kawasan Jababeka, keuntungan yang diperoleh bisa lebih besar lagi karena signifikansi atas lonjakan permintaan atau pembelian properti di kawasan industri ini.
Kalaupun terbentur modal, kamu bisa mengajukan pinjaman untuk beli properti dari Tunaiku. Gunakan pinjaman ini untuk mencukupi pembayaran beli cash setelah ditambah uang tabunganmu. Bagaimana kalau tidak punya modal sama sekali? Uang pinjamannya bisa kamu gunakan untuk membayar DP atas pembelian properti secara kredit.
Program Referral Tunaiku
Kamu bisa berbagi kebaikan dengan mencoba untuk mempromosikan beragam keuntungan yang ditawarkan saat apply pinjaman ke Tunaiku. Jadikan orang-orang sekitar yang butuh pinjaman agar manfaatnya semakin terasa. Hal yang kamu lakukan ini termasuk dalam Program Referral yang tentunya memberi benefit juga untukmu berupa insentif menarik.
Mengajukan pinjaman untuk beli properti merupakan pilihan tepat buat kamu yang ingin bisnis properti tapi tidak punya modal. Semakin kuat tekad dan kemauanmu, maka makin cepat balik modalnya (untuk pembelian cash) atau pelunasannya (untuk beli kredit).
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
TUNAIKU