SWARA – Salah satu investasi yang paling menjanjikan saat ini adalah flipping properti. Sudah pernah dengar istilah ini? Kalau saya sudah beberapa tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2010. Bahkan pada awal-awal menekuni bisnis ini, hampir tanpa modal sama sekali. Untuk lebih lengkapnya, silakan simak hal-hal berikut ini tentang flipping.
Artikel terkait: kenali jenis investasi ini sekaligus risikonya agar sukses
- Ini Dia 10 Jenis Investasi Risiko Rendah tapi Menguntungkan. Yuk, Dicoba!
- Kenali lebih dalam Keuntungan dan Risiko Trading Forex
- Ingin Mulai Berinvestasi? Kenali 7 Jenis Risiko Investasi Ini
1. Dunia flipping dan potensi investasi di masa depan
Awalnya saya juga sangsi dengan bisnis ini. Tapi setelah melihat sendiri bagaimana teman saya berinvestasi dan tahu cara kerjanya, maka serta-merta langsung optimis. Caranya cukup mudah kok. Kamu tinggal cari saja orang yang hendak menjual rumah. Kemudian kamu membelinya dan dijual kembali kepada orang yang membutuhkan rumah.
Untuk setiap investasi, biasanya bisa mendulang keuntungan hingga ratusan juta Rupiah. Asalkan kamu sudah mengikuti irama investasi sekaligus strategi agar untung tiap kali menjual kembali. Akan selalu ada orang menjual rumah. Selalu ada pula orang yang membutuhkan rumah. Jadi, investasi ini masih memiliki prospek yang bagus di masa depan.
2. Perkuat jaringan untuk mendapatkan lebih banyak klien
Investasi ini memiliki risiko yang cukup kecil dibandingkan dengan hasil keuntungannya. Untuk mendapatkan klien, baik itu dari calon penjual rumah maupun pembelinya, kamu wajib memperkuat jaringan. Jadi, begitu ada informasi tentang jual-beli rumah, kamu menjadi orang pertama yang mendapatkan kesempatan itu.
3. Buatlah perjanjian pengikatan jual beli
Surat perjanjian ini kerap kali dipanggil dengan PPJB. Ketika menjadi seorang flipper, kamu enggak perlu membeli rumah sepenuhnya, melainkan beli dalam tenggat waktu tertentu. Misalnya rumah dijual pada tanggal 5 Juni 2018. Maka, untuk meyakinkan pihak pemilik rumah, cantumkan batas waktu maksimal untuk membeli secara penuh.
Memang ada saja pemilik rumah yang enggak setuju dengan pemindahan tangan tanpa risiko terkena BPHTB, melainkan hanya surat bermaterai 7 ribu Rupiah saja. Tapi kalau dalam PPJB sudah termasuk mahar sekian juta, tentu enggak masalah. Syukur-syukur kamu bisa menjamin rumah bisa terbeli lebih dari harga jual yang ditentukan.
4. Pinjam uang untuk mahar pembelian pada orang terdekat
Saran saya, ketika melakoni investasi flipping properti, harap untuk enggak utang pada rentenir ataupun bank. Kalau bisa, pinjam ke kakak saja biar bebas dari bunga. Tujuannya uang sekian juta itu digunakan sebagai mahar atau pengikat agar pemilik rumah jadi lebih percaya. Tanpa ini, saya rasa akan lebih mudah muncul kecurigaan dari pemilik rumah itu.
5. Promosikan lewat situs jual-beli rumah yang terkenal
Selain promosi dari mulut ke mulut, ketika memasarkan rumah ke situs jual-beli, saya rasa cukup efektif. Di sana bakal terjadi pertarungan harga yang sangat bagus. Deskripsikan rumah sesuai dengan aslinya. Kemudian usahakan kamu selalu aktif untuk menjawab berbagai pertanyaan dari calon pembeli.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, memang dibutuhkan energi yang enggak sedikit. Kalau enggak sabaran, investasi ini amat rentan dengan risiko kerugian. Soalnya investasi dibangun dengan modal kepercayaan antara pemilik rumah dengan kamu. Sebisa mungkin selalu bersikap baik pada siapa pun. Berhubung enggak pakai jasa broker atau agen properti.
Artikel terkait: tips ampuh melakukan diversifikasi investasi
- Begini 5 Tips Ampuh Melakukan Diversifikasi Investasi
- Ini Dia Untung dan Rugi dari Strategi Diversifikasi Investasi
- Apakah Perlu Melakukan Diversifikasi Investasi?
6. Naikkan harga jual rumah ketika ditawarkan pada pembeli
Seorang flipper wajib tahu harga rumah di pasar properti. Biar enggak terlalu mahal maupun terlalu murah, asalkan mampu bersaing dengan baik. Dari sinilah keuntungan bisa kamu dapatkan. Misalnya rumah dijual 700 juta oleh pemilik. Kemudian kamu mengikat rumah dengan tambahan sekian puluh juta dan terjual hingga 900 juta. Kamu dapat lebihnya itu.
Mudah, bukan? Menurut saya, investasi flipping properti lebih menjanjikan daripada investasi mata uang maupun logam mulia. Hasil yang didapatkan juga lebih singkat. Asalkan kamu mengikuti beberapa tips di atas. Dengan modal nol Rupiah, ternyata kita bisa mendulang keuntungan hingga ratusan jura Rupiah. Sekarang kamu sudah percaya, kan?
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!