SWARA – Bekerja di suatu perusahaan nggak selalu menyenangkan. Beberapa faktor tertentu menjadi alasan yang membuat kamu nggak betah dan memilih untuk resign. Beberapa orang diantaranya ada yang memang sudah menemukan pekerjaan lagi dan ada yang masih harus mencari lagi. Kalau kamu ada lah tipe yang kedua, kamu harus siap-siap menjaga keuanganmu agar tetap stabil selama menunggu pekerjaan baru.
Sementara itu, kebutuhan harus selalu terpenuhi, padahal kamu belum mendapatkan pemasukkan lagi. Nah, disini titik kesulitan yang harus kamu atasi. Kalau kamu masih bingung bagaimana cara mengatur keuanganmu. Berikut ini ada beberapa cara yang sekiranya bisa membantu.
Artikel terkait: Yuk kurangi kebiasaan boros mulai dari sekarang!
- Kenali Latte Factor, Pengeluaran Kecil Kurang Penting Tapi Bikin Boros
- 5 Jurus Jitu Mengatasi Kebiasaan Berbelanja Impulsif
- Â Jangan Sampai Lapar Mata Melulu, Ini Tips Untuk Kendalikan Diri Saat Belanja!
1. Sudah siap tabungan
Saat mulai memutuskan untuk resign, sebaiknya kamu juga mulai siap dengan tabungan. Rata-rata masa menunggu pekerjaan baru adalah 6 bulan. Tabungan yang kamu persiapkan sebisa mungkin cukup untuk 6 bulan tersebut. Misalnya biaya hidup per bulan kamu sebesar 3 juta, berarti jumlah uang tabungan yang harus kamu punya adalah 18 juta.
2. Punya sumber penghasilan lain
Sudah punya pekerjaan sampingan sebelum resign?Tentu ini rencana keuangan yang baik sekali. Penghasilan dari pekerjaan sampingan sangat membantu kondisi finansialmu, termasuk pada masa-masa menunggu panggilan kerja baru. Dengan penghasilan tambahan, kamu punya kesempatan menabung dan memenuhi kebutuhan lebih banyak.
3. Jangan berhutang
Sebisa mungkin jangan berhutang untuk biaya hidup setelah resign dari pekerjaan. Pasti akan sangat sulit melunasinya di kala kamu belum punya penghasilan tetap. Jika terpaksa harus berhutang, baiknya jangan meminjam terlalu banyak dan periodenya nggak panjang.
4. Kurangi belanja yang nggak penting
Membiasakan berhemat sangat perlu di masa menunggu pekerjaan. Untuk sementara waktu kamu harus menyortir lagi daftar kebutuhan mu. Kurangi belanja dan nongkrong di tempat makan. Kamu bisa mulai membiasakan diri memasak dirumah.Â
5. Mulai berinvestasi
Sebelum kamu mengundurkan diri, sempatkan untuk berinvestasi jangka pendek sebagai dana cadangan. Jenis investasi yang bisa kamu pilih, misalnya emas, bermain di pasar modal, atau menanam modal di sebuah usaha. Cari instrumen investasi yang kira-kira bisa memberikan return yang menguntungkan.Â
6. Jaminan aman asuransi
Kalau kamu punya asuransi kesehatan, ada baiknya dilunasi setahun di muka. Ini merupakan cara untuk berjaga-jaga, bilamana kamu tiba-tiba sakit dan harus berobat atau dirawat di rumah sakit. Tentu bakal repot banget, kalau kesehatanmu tiba-tiba menurun di saat keuanganmu sedang minim dan nggak punya asuransi.
Keuangan selalu jadi hal yang paling krusial dalam hidup. Dengan atau tanpa pekerjaan pun, kamu harus pintar mengelola keuanganmu. Yuk, belajar menstabilkan kondisi keuangan mulai dari sekarang!
Artikel terkait: Persiapkan dana untuk jangka pendek maupun jangka panjang dengan tips berikut!
- Investasi Emas atau Berlian? Ini Perbandingannya Agar Untung Maksimal
- Pentingkah Menginvestasikan Gaji Pertama yang Didapat?
- Hal Wajib yang Perlu Dicari Tahu Saat Memilih Asuransi. Jangan Asal Pilih!
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!
Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.
SETYO KINANTHI