SWARA – Mengenalkan olahraga untuk anak usia dini kepada anak disebut menjadi penting bagi orangtua. Terungkap ternyata ada banyak alasan penting yang diketahui para orangtua. Mau tahu lebih banyak manfaat dan alasan pentingnya aktivitas olahraga untuk anak usia dini.
Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat obesitas tertinggi di kawasan Asia Pasifik. Catatan lain menyebutkan, Indonesia adalah negara dengan prevalensi anak obesitas tertinggi di Asia Tenggara, yakni sebesar 12%. Yup. Ini adalah kabar sedih yang saya baca beberapa waktu lalu dari situs berita online.
Saat ditelusuri lebih jauh, Data Riset Kesehatan Dasar Kemenkes 2013 menunjukkan prevalensi nasional tertinggi problem kegemukan, terjadi pada anak kelompok usia 5-12 tahun (18,8%), disusul 13-15 tahun (10,8%), dan 16-18 tahun (7,3%). Jumlah itu naik 4% dalam tiga tahun terakhir.
Artikel terkait: Segera mulai berolahraga yuk
- Menurut Ahli, Ini Durasi Olahraga Kardio yang Tepat untuk Tubuh
- Kurang Suka Berlari? Olahraga Ini Bisa Jadi Alternatifnya
- 7 Komunitas yang Bikin Olahraga Makin Semangat, Gabung dan Nikmati Keseruannya!
Melatih aktif dan mengurangi risiko obesitas
Selain karena faktor asupan jenis makanan, obesitas terjadi jika sang anak kurang aktivitas fisik, yang menyebabkan penumpukan lemak berlebih.
Nah, untukmu yang sudah memiliki anak di atas usia 5 tahun, ada baiknya sekarang memasukkan agenda olahraga ke dalam aktivitas sehari-harinya. Karena ternyata, olahraga itu nggak kalah penting dengan keterampilan lain seperti menjaga kebersihan atau mengelola uang.
Membuat anak lebih pintar
Dilansir dari Republika.co.id, Federasi Olahraga Rekreasi-Masyarakat Indonesia (Formi) menyebutkan bahwa anak-anak usia 11 – 17 tahun di Indonesia rawan obesitas karena kurang olahraga. Nggak mau kan, anakmu termasuk ke kategori ini? Makanya, olahraga untuk anak usia dini penting ya, karena mereka yang aktif bergerak setidaknya 60 menit setiap harinya, berisiko rendah terkena obesitas.
Penelitian di  Michigan University mengungkapkan, mereka dengan keaktifan tinggi, mendapatkan nilai yang lebih baik di pelajaran membaca dan berhitung. Pasalnya, olahraga ‘menuntut’ anak untuk belajar konsentrasi dan pengaturan waktu yang lebih efektif.
Usia anak-anak merupakan momen terbaik untuk memaksimalkan perkembangan fisik dan kognitif. Olahraga membantu otak anak terus aktif dan berkembang, membuat ia terbiasa menerima hal-hal baru dengan lebih mudah. Aktivitas bermain yang melibatkan panca indera seperti penglihatan, suara, sentuhan) membantu tumbuh-kembang kemampuan fisik, yang pastinya akan berguna di masa depan.
Belajar nilai  sportivitas
Dengan olahraga, anak-anak belajar berbagai nilai-nilai positif seperti jujur, dapat dipercaya, adil, hormat, dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, semakin tinggi aktivitas fisik mereka, semakin baik karakter yang terbentuk.  Aktivitas aerobik, seperti jogging dan berenang, terbukti mendorong pertumbuhan jaringan saraf dan peningkatan volume otak.
Olahraga yang teratur, menekan gejala depresi dan kegelisahan pada anak-anak. Juga, memperbaiki tingkat efikasi diri (kepercayaan individu akan kemampuannya untuk sukses dalam melakukan sesuatu) yang berkaitan dengan kesehatan dan self-image anak. Lewat aktivitas berolahraga, anak belajar berpikir positif tentang dirinya melalui pengembangan keterampilan bergerak.
Artikel terkait: Kesehatan anak harus jadi perhatian pertama
- Ibu Perlu Waspada, Penyakit Ini Mudah Sekali Menyerang Anak-Anak
- Cara Terbaik untuk Lindungi Anak dari Penyakit Menular di Luar Rumah
- 5 Cara Tepat Dampingi Anak yang Hadapi Ujian Akhir Tanpa Stres
Sekarang, jadi tahu kan kenapa olahraga untuk usia dini itu penting? Alah biasa karena biasa. Begitu kata pepatah maka hal ini bisa terjadi pada anak-anak. Dengan berolahraga secara teratur, cenderung akan membawa kebiasaan ini hingga dewasa.
Yuk, sekarang mulai jadwalkan waktu khusus untuk berolahraga. Minimal satu minggu perlu diagendakan terlebih orangtua dapat ikut terlibat. Aktivitas olahraga bisa dilakukan dimana saja, di rumah, di taman, atau sekalian mengajak anak untuk berolahraga di stadium olahraga. Selamat mencoba!
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
WINNY WITRA MAHARANI