SWARA DARI AMAR BANK – Di zaman yang serba tidak pasti ini, memiliki dana darurat adalah hal paling penting. Mengapa tidak? Di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil, bukan tidak mungkin jika terjadi hal yang tak terduga kepada dirimu.
Bercermin dari pandemi yang terjadi pada tahun 2020 kemarin, banyak perusahaan yang terpaksa melakukan PHK besar-besaran kepada karyawannya karena tidak mampu membayar besaran gaji kepada mereka. Bahkan, beberapa UMKM pun diketahui banyak gulung tikar.
Saat ini, krisis ekonomi juga semakin terlihat, banyak perusahaan startup besar yang melakukan PHK besar-besaran kepada karyawannya untuk efisiensi biaya demi bertahan di tengah kondisi dunia yang tidak stabil.
Mengapa Penting Memiliki Dana Darurat?
Tentu saja, pentingnya memiliki dana darurat agar kamu bisa waspada dengan situasi yang tak terduga yang bisa saja menimpamu.
Dana darurat berfungsi sebagai penolong di saat hal-hal yang tidak terduga menimpa kita. Misalnya, tertimpa PHK, di mana ketika kita tertimpa PHK itu menandakan kita sudah tak ada lagi pemasukan. Nah, di sinilah peran dana darurat untuk meng-cover biaya hidupmu selama mencari pekerjaan baru.
Begitu pun ketika kamu mengalami kecelakaan atau tertimpa kondisi medis tertentu yang mungkin tak bisa di-cover oleh BPJS atau asuransi kesehatan lain. Nah, peran dana darurat sebagai penolong sangat berguna untuk membayar biaya perawatan yang tidak di-cover oleh asuransi.
Dan kondisi lainnya yang bisa saja tidak kita prediksi. Peran dana darurat sangat penting sebagai penolong dikala tertimpa hal yang tak diinginkan.
Baca juga: Penyebab Orang-orang Sulit Menabung untuk Dana Darurat
Bagaimana Cara Menentukan Besaran Ideal Dana Darurat?
Mungkin kamu sudah sangat paham betapa berguna dan pentingnya memiliki dana darurat. Lantas, pertanyaan lain timbul. Berapa besaran ideal dana darurat yang dibutuhkan?
Well, tidak ada aturan pasti mengenai berapa besaran ideal dana darurat. Pasalnya, setiap orang memiliki besaran ideal yang berbeda sesuai dengan behavior dan kondisi lainnya.
Namun, idealnya, dana darurat diharapkan bisa menjadi penolong kamu saat memasuki kondisi yang tidak stabil atau tidak berpendapatan selama 6-9 bulan.
Besarannya pun dihitung dari seberapa banyak pengeluaran tetap setiap bulan dan seberapa banyak pengeluaran yang bisa kamu ubah tiap bulannya.
Selain itu, kamu juga harus menghitung berapa tanggungan yang saat ini kamu miliki. Misalnya, jika kamu seorang generasi sandwich yang harus menanggung kebutuhan hidup 3 generasi, maka tentu akan lebih besar membutuhkan jumlah dana darurat.
Lain hal, jika kamu adalah seorang yang merdeka dari tanggungan mana pun. Artinya, kamu hanya bertanggung jawab atas diri kamu sendiri.
Yuk, pantau terus pengeluaran dan pemasukanmu melalui fitur Catat Amar Bank, pelajari di sini
Baca juga: Saat Mendesak, Begini Cara Mengelola Dana Darurat dengan Bijak
Gunakan Fitur Finsight Amar Bank untuk Bantu Hitung Besaran Ideal Dana Darurat
Beruntungnya, bagi kamu yang bingung bagaimana cara menghitung besaran dana darurat ideal yang sesuai, kamu bisa gunakan fitur Finsight dari Amar Bank.
Finsight merupakan salah satu fitur terbaik Amar Bank yang bantu kamu hitung berapa besaran ideal dana darurat menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Tak hanya itu, Finsight juga akan memberimu beberapa insight terkait bagaimana cara mengumpulkan dana darurat tersebut secara realistis.
Misalnya, setelah berhasil menghitung berapa ideal dana darurat yang harus kamu kumpulkan, kamu akan diberitahu instrumen mana yang cocok untuk mengumpulkan dana darurat tersebut. Misalnya, reksadana, obligasi, atau saham.
Kamu juga akan diberikan pilihan untuk menabung dana darurat di fitur Celengan Amar Bank. Dengan menabung dana darurat di Amar Bank kamu akan mendapatkan bunga sampai dengan 5,5% per tahun, loh!
Menabung di Amar Bank tentu sangat menguntungkan bila dibandingkan di Bank umum yang hanya memberikan bunga sebesar 0,75% (menurut SPI OJK 2021).
Untuk dapat menggunakan fitur Finsight Amar Bank, terlebih dahulu kamu harus punya rekening online di Amar Bank. Bagi kamu yang belum punya rekeningnya, kamu bisa daftar dulu dengan mengikuti tata cara di sini.
Nah, jika sudah punya rekening di Amar Bank, saatnya menghitung dana darurat dengan mengikuti langkah berikut:
- Buka aplikasi Amar Bank
- Klik fitur Finsight
- Klik Check up
- Jawab beberapa pertanyaan yang ditampilkan
- Kamu akan mendapatkan besaran ideal dana darurat dan berbagai insight lainnya.
Nah, bagi kamu yang belum memiliki dana darurat, yuk, segera gunakan fitur Finsight Amar Bank di sini. Jangan sampai kamu enggak punya dana darurat di tengah kehidupan yang tak pasti ini, ya. Selamat mencoba!
