SWARA DARI AMAR BANK – Akhir-akhir ini kamu mungkin sering melihat orang yang menjalani self healing dengan traveling ke Bali atau minum kopi di coffee shop kekinian. Namun, apa sih sebenarnya self healing itu? Apa benar kita harus pergi traveling untuk healing?
Menurut ahli well-being Tchiki Davis, M.A., Ph.D., dari Berkeley Well-Being Institute, self healing adalah proses penyembuhan dari sebuah penyakit emosional, tapi healing juga bisa menyertai penyembuhan penyakit fisik. Healing biasanya dibutuhkan untuk bangkit dari trauma dan mengelola gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres.Â
Tidak seperti tren yang sedang terjadi di media sosial, proses penyembuhan ini tidak perlu dilakukan di luar kota atau luar negeri, karena self healing bisa dilakukan setiap hari di rumah, lho!
Atau tetap mau self healing ke Bali? Coba ajukan pinjaman ke Tunaiku dari Amar Bank, mudah dan modal KTP aja, kok. Cek di sini, yuk!
Cara self healing mudah tanpa harus boros
Ini dia beberapa cara self healing yang bisa kamu lakukan, tanpa mengeluarkan banyak biaya:Â
1. BergerakÂ
Saat sedang bersedih atau stres, terkadang kita jadi malas untuk bergerak, padahal bergerak akan meningkatkan endorfin. Hormon endorfin adalah zat kimia yang dihasilkan secara alami oleh tubuh yang dapat membantu menghilangkan stres dan rasa sakit.Â
Bahkan dalam penelitian dari Frontiers in Psychiatry pada 2019, terbukti bahwa olahraga aerobik bermanfaat untuk penderita gangguan mental seperti depresi, cemas, dan PTSD (posttraumatic stress disorder). Tak hanya itu, olahraga juga akan membuat tidurmu jadi lebih mudah dan nyenyak.
Kamu bisa lakukan aktivitas seperti bersepeda, yoga, bahkan nge-dance. Cari kegiatan menyenangkan yang bisa membuat tubuhmu lebih sering bergerak! Cobain juga, deh, ikutin beberapa video dance tutorial atau olahraga ringan yang ada di YouTube. Gratis dan bikin segar!
2. Memilih makanan terbaikÂ
Salah satu cara self healing yang mudah, tapi seringkali dilupakan adalah menjaga asupan makanan.Â
Untuk kamu yang sedang mengalami masalah, biasanya makanan adalah pelarian yang bisa membuatmu kembali senang. Namun, kebiasaan buruk ini akan berisiko bagi kesehatanmu, karena stress eating adalah pemicu obesitas, diabetes, serta penyakit liver dan jantung.
Atau bisa juga sebaliknya, kamu malah jadi tidak nafsu makan saat sedang stres. Oleh sebab itu, kamu harus menciptakan kebiasaan makan yang baik.
Kamu bisa mulai pelan-pelan, misalnya dengan mengurangi gula berlebih dan junk food. Hindari makan dengan porsi yang banyak, tapi makanlah dalam jumlah kecil dan lebih sering. Selalu tambahkan sayur dan buah setiap kali kamu makan, serta jangan lupa minum air putih.
Baca juga: Niksen, Cara Menghilangkan Stres Pikiran dengan Mudah
3. Menulis jurnal
Perjalanan self healing tentunya tidak mudah, terkadang ada saja pikiran-pikiran mengganggu yang membuatmu semakin terpuruk. Saat ini terjadi, cobalah menulis jurnal (journaling).Â
Dilansir dari University of Rochester Medical Center, menulis jurnal akan memberikan manfaat pada kesehatan mental, seperti:Â
- Membantu memetakan masalah, ketakutan, dan kekhawatiran yang ada di pikiran
- Memantau gejala-gejala yang muncul setiap hari, supaya kamu bisa menyadari apa saja yang menjadi trigger dan bagaimana cara mengontrolnya
- Mengidentifikasi pikiran dan kebiasaan negatif, sehingga kamu bisa mengurangi kecemasan dan stres dengan cara memberikan afirmasi positif pada diri sendiri
Ini beberapa tips menulis jurnal:
- Pilih alat yang termudah untukmu, bisa menulis langsung di buku jurnal atau lewat smartphone
- Cobalah menulis setiap hari secara konsisten atau setiap kali kamu merasakan pikiran negatif
- Tidak perlu mengikuti pola tertentu, kamu bisa menulis dan menggambar sesukamu, bebaskan dirimu untuk mengeksplorasi jurnal
Tetap mau coba self healing ke luar kota? Ajukan KTA online di Tunaiku dari Amar Bank, aja! Pinjaman mudah dan modal KTP doang, cek di sini!
4. Belajar mindfulness
Satu cara yang sudah terbukti untuk membantu proses self healing adalah mindfulness. Mindfulness adalah sebuah metode di mana kamu merasakan hidup dengan cara memusatkan pikiran pada setiap momen yang terjadi di sekelilingmu.Â
Contohnya, saat kamu sedang merasa panik, rasakan apa saja yang terjadi di sekitar. Misalnya, suara motor yang sedang lewat, wangi parfummu, atau gorden yang bergoyang karena angin. Lakukan sambil menarik napas dalam sampai pikiranmu menjadi lebih tenang.
Selain mindfulness, kamu juga bisa latihan meditasi dan bernapas untuk relaksasi. Saat ini pilihan latihan meditasi sudah banyak tersedia di YouTube maupun Spotify. Yuk, coba lakukan sekarang!
5. Cari aktivitas yang memancing kreativitas
Jangan lupa bersenang-senang! Aktivitas kreatif bisa mengalihkan otakmu untuk fokus pada hal lain di luar pikiran negatif yang muncul.Â
Tidak harus yang susah, kamu bisa mendengarkan musik favoritmu, menonton video di YouTube, atau membaca novel.
6. Kelilingi diri dengan orang yang tepat
Orang-orang di sekitar kita akan memengaruhi bagaimana cara kita melihat dunia. Orang toxic akan membuat kita merasa makin menderita, sehingga mulai sekarang kelilingi diri dengan orang-orang yang positif dan satu visi dengan kita.Â
Habiskan waktu dengan keluarga atau teman-teman terpercaya yang bisa membantu proses self healing jadi lebih mudah. Kamu bisa menceritakan kondisimu pada mereka saat kamu merasa siap.Â
7. Jangan lupa istirahat dan tidur cukup
Saat berusaha untuk healing, biasanya kita akan merasa mudah lelah dibanding biasanya. Kelelahan ini bisa berupa capek fisik maupun mental, sebab healing dari sebuah trauma atau kejadian buruk memang menghabiskan banyak energi.Â
Oleh karena itu, jangan lupa istirahat. Luangkan waktu untuk rebahan dan menyeruput teh hangat, tidak perlu memaksakan dirimu terus aktif sepanjang hari ya.
Baca juga: Pentingnya Work-Life Balance, Ini yang Harus Kamu Lakukan
8. Menjaga jarak sejenak
Cara untuk self healing berikutnya adalah dengan menjaga jarak. Menjaga jarak dengan segala sesuatu yang membuat kamu marah, kesal, atau depresi perlu kamu lakukan. Coba identifikasi terlebih dahulu apa penyebab kamu merasa tidak enak hati? Jika sudah kamu temukan, berikan jeda atau jarak fisik beberapa waktu.
Komunikasikan hal ini jika memang cukup sulit dilakukan, entah kepada temanmu, rekan, maupun sahabat. Menjaga jarak sembari berpikir dengan jernih dan sedikit introspeksi diri juga perlu. Jika pikiran sudah tenang, maka waktunya untuk memulai dengan sesuatu yang segar.
9. Berikan waktu untuk diri sendiri
Bagiamana cara self healing terbaik? Kamu bisa memberikan ruang untuk mengeksplorasi diri sendiri. Ambil jeda sehari dua hari untuk melakukan segala sesuatu yang tertunda dengan diri sendiri.
Kamu bisa bepergian ke tempat-tempat yang baru nan tentunya jauh dari rutinitas harian, seperti ke taman, perpustakaan, atau apapun itu.
10. Lakukan perawatan diri
Biasanya, ketika kita sedang stress, ada kalanya memperhatikan diri kita kembali dengan melakukan perawatan diri bisa menjadi alteratif self healing.
Banyak pakar kesehatan mengatakan bahwa melakukan perawatan diri dengan baik mempegaruhi mood untuk menjadi lebih baik.
Jika memungkinkan, rutinlah melakukan perawatan diri, tidak perlu mahal-mahal, cukup lakukan perawatan standar saja.
Baca juga: 10 Cara Membuat Wajah Glowing dengan Cepat
Satu hal yang perlu kamu ingat, bersabarlah dengan diri sendiri. Healing tidak akan selesai dalam waktu yang cepat, kamu juga pasti akan mengalami pasang surut selama proses ini berlangsung. Semua itu wajar kok, jadi jangan menghukum dirimu bila sedang mengalami masa-masa down.Â
Semoga cara-cara self healing di atas dapat membantumu mengelola stres, kecemasan, trauma, dan masalah yang sedang kamu hadapi. Selamat mencoba!
Self healing tapi nggak mau ganggu tabungan? Coba ajukan pinjaman di Tunaiku dari Amar Bank. Pengajuannya mudah dan MODAL KTP saja. Cari tahu di sini.
