Swara – Belakangan ini, marak terjadi kejahatan yang mengintai para pemilik kartu debit alias nasabah bank. Sudah banyak kasus yang kita pernah dengar soal adanya nasabah yang kehilangan saldo di ATM-nya yang senilai ratusan juta hingga miliaran. Maka penting bagi kamu nasabah Senyumku untuk tau cara jaga keamanan kartu debit Senyumku.
Nah, kejadian paling rawan dan sering terjadi pada nasabah adalah kehilangan kartu debit/ATM. Biasanya, keteledoran ini bisa sangat berbahaya. Maka dari itu, penting untuk kamu ketahui apa saja langkah jika kamu kehilangan kartu debit, berikut kami jelaskan dengan tuntas.
Ketika kartu debit Senyumku hilang
Kehilangan kartu debit tentu membuat panik. Apalagi, jika isi saldo tersebut senilai jutaan rupiah. Takutnya, akan ada oknum yang menemukan dan mengambil saldo hingga habis. Hal tersebut bisa saja terjadi. Namun, untungnya Senyumku dari Bank Amar sudah mengantisipasi hal tersebut sehingga kamu tak lagi perlu khawatir.
Ketika kartu debit Senyumku kamu hilang, kamu bisa langsung memblokirnya saat itu juga hanya melalui aplikasi Senyumku. Jadi, ketika ada oknum yang berniat jahat menemukan kartu debitmu, kartu tersebut sudah tak bisa lagi digunakan sampai kamu mengaktifkannya kembali.
Lantas, bagaimana cara memblokir kartu debit Senyumku yang hilang? Berikut langkahnya:
- Buka aplikasi Senyumku
- Masuk ke menu “Atur Kartu”
- Klik fitur “Blokir Kartu” lalu pilih alasan pemblokiran
- Klik “Blokir”
Setelah mengikuti langkah di atas, maka kartu debit Senyumku milik kamu akan terblokir sampai kamu mengaktifkannya kembali.
Nah, jika ternyata kamu menemukan kartu debit Senyumku yang hilang, kamu bisa menggunakannya kembali dengan membuka blokirnya lewat aplikasi Senyumku. Caranya sebagai berikut:
- Buka aplikasi Senyumku
- Masuk ke menu “Atur Kartu”
- Pilih fitur “Unblokir Kartu”
- Masukkan password akun beserta kode OTP yang akan dikirim ke nomor kamu
- Klik “Verifikasi”
Setelah mengikuti langkah di atas, maka kartu debit Senyumku kamu sudah kembali aktif dan bisa digunakan kembali.
Cukup mudah, bukan? Senyumku dari Bank Amar akan selalu mengedepankan kenyamanan nasabah dan tetap meningkatkan kualitas layanan serta keamanan. Bagi kamu yang belum menggunakan rekening Senyumku, yuk, segera buka rekeningnya sekarang!
Baca juga:
Hadapi Ancaman Resesi 2023 dengan Menabung di Deposito Senyumku
Hitung Besaran Dana Darurat Ideal di Finsight Senyumku
Mau Cepat Beli Laptop Baru? Yuk, Nabung di Celengan Senyumku!
Waspada bahaya Skimming dan Card Trapping
Bahaya yang mengintai oleh para pengguna kartu debit adalah skimming dan card trapping. Nah, demi menghindari hal ini, ada baiknya kamu pahami dulu apa perbedaan keduanya dan bagaimana cara mengatasinya.
Apa itu Skimming dan Card Trapping
Skimming merupakan tindakan pencurian data pribadi dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik di kartu debit atau kredit secara ilegal. Tindakan skimming bisa saja mengintai siapa pun. Bahkan, kita bisa saja terintai tanpa sadar.
Untuk melancarkan aksi skimming ATM, para pelaku akan memasang sejenis scammer atau alat perekam yang bentuknya hampir mirip dengan mulut slot kartu ATM. Scammer ini akan membaca segala aktivitas yang dilakukan oleh nasabah saat melakukan transaksi di ATM.
Para pelaku akan menyasar ATM yang sepi untuk memasang alat scammer mereka di mulut ATM. Begitu ada korban yang menggunakannya, maka otomatis segala bentuk transaksi berupa PIN dan data lainnya akan terekam. Nantinya, para pelaku dengan mudah membaca data tersebut dan bisa membobol saldo rekening.
Bukan hanya tindakan skimming, ada lagi tindakan yang marak untuk membobol saldo nasabah yaitu dengan cara Card Trapping.
Card trapping adalah sebuah tindakan yang sengaja dilakukan oleh pelaku kejahatan (fraudster) untuk menjebak pemilik kartu debit bank. Biasanya, fraudster akan memberikan jebakan dengan cara mengganjal lubang kartu ATM dengan tujuan kartu nasabah tersangkut dan bisa diambil alih.
Modusnya, ketika fraudster berhasil mendapatkan korban, maka fraudster akan berpura-pura menjadi orang baik yang ingin membantu mengeluarkan kartu debit yang tertelan. Mereka akan meminta data berupa kode PIN ATM dengan tujuan memastikan korban memasukkannya dengan benar.
Alhasil, ketika fraudster berhasil mendapatkan informasi PIN korban maka tetap saja kartu debit tersebut tidak bisa diambil. Maka ketika korban pulang, kemungkinan fraudster akan melakukan pembobolan ATM (merusak ATM) untuk mendapatkan kartu tersebut dan mengambil saldo milik korban.
Maka penting untuk selalu menjaga kerahasiaan PIN kartu ATM kamu. Jangan pernah berikan kode PIN ATM kepada siapapun. Ingat, PIN ATM maupun Kode OTP itu hanya boleh diketahui oleh diri kamu saja. Pihak bank tidak akan bisa membantu apapun jika kesalahan dilakukan oleh korban atas kelalaian.
Bagaimana mengantisipasi Skimming dan Card Trapping
Sudah paham kan terkait bahaya skimming dan card trapping? Demi menghindari hal itu terjadi, ada baiknya untuk mengantisipasi dengan cara berikut:
- Usahakan melakukan transaksi secara cardless
- Selalu periksa kembali ATM yang ingin kamu gunakan
- Ganti PIN secara berkala
- Hindari menggunakan ATM di tempat yang sepi
- Jangan pernah menerima bantuan siapapun ketika kartu ATM tertelan kecuali pihak berwenang
Itulah tips untuk cara jaga keamanan kartu debit Senyumku. Saat ini, teknologi semakin berkembang dan cara para fraudster pun makin beragam. Pastikan, kamu selalu waspada ketika melakukan transaksi menggunakan kartu debit, ya!
