Inspirasi dan Edukasi Finansial dari Amar Bank – Usia muda, ketika kita masih produktif, merupakan saat yang tepat untuk mengumpulkan uang. Tujuannya adalah agar bisa mencapai kebebasan finansial dan pensiun dengan tenang.
Namun masalahnya, banyaknya godaan membuat upaya mencapai tujuan finansial jadi terganggu. Misalnya, keinginan untuk berbelanja, adanya ajakan nongkrong, bersenang-senang dan lainnya.
Penting untuk diingat, agar tidak menyesal di usia tua, kamu harus tahu cara bijak habiskan uang di usia muda. Memang tidak semudah teori, tapi kita bisa kok melakukannya.
Kesalahan Cara Habiskan Uang di Usia Muda
Mungkin kamu salah satu yang kesulitan mengatur keuangan di usia muda. Well, hal yang wajar mengapa kita cenderung suka berbelanja di usia muda.
Di usia ini, pada umumnya kita baru mulai bekerja alias memegang uang sendiri. Keinginan untuk merasakan hasil kerja keras itu wajar, sehingga kita pun menggunakan uang yang didapat untuk menyenangkan diri sendiri.
Misalnya dengan sering nongkrong, staycation, membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan, dan hal lainnya. Belum lagi godaan sale dan promo, keuangan bisa jadi berantakan karena kita enggak bisa mengendalikan diri.
Bukannya tidak boleh, tapi jika dilakukan terus menerus kita bisa jadi keteteran. Misalnya dengan dalih menikmati gaji pertama, tanpa sengaja kita malah menghabiskan gaji untuk makan-makan enak. Jadinya gaji yang didapat malah habis begitu saja.
Selain itu, lelah bekerja membuat kita menjadikan uang sebagai cara menghibur diri. Sesekali me time memang dianjurkan, tapi jika dilakukan berulang kali bisa membahayakan keuangan. Mungkin belum terasa sekarang, tapi bisa mempengaruhi masa depanmu.
Baca juga: Gaya Hidup Frugal, Patut Ditiru untuk Kamu yang Ingin Cepat Kaya
Gaya hidup yang berubah seiring dengan berkembangnya diri juga turut menjadi penyebab kenapa uang cepat habis. Seringkali terjadi, begitu gaji bertambah, kebutuhan pun ikut meningkat sehingga pengeluaran jadi semakin banyak.
Salah satu cara bijak habiskan uang di usia muda adalah dengan mengenali apa yang menjadi kebutuhan, serta memahami proses membelanjakan uang untuk sesuatu yang bermanfaat. Tidak hanya di masa sekarang, tapi juga saat sudah tua.
Baca juga: Mengatur Uang Gaji UMR dengan Piramida Perencanaan Keuangan
Cara Bijak Habiskan Uang di Usia Muda
Untuk mempersiapkan diri dan keuangan yang matang di usia tua, yuk kenali cara bijak habiskan uang di usia muda dengan baik. Jangan sampai nanti menyesal ketika sudah pensiun. Caranya sebagai berikut:
1. Bekali Diri dengan Ilmu dan Keahlian Baru
Jangan pernah ragu untuk menggunakan uang demi belajar keahlian atau ilmu baru. Misalnya ikut short course, online bootcamp, atau kursus lainnya. Sebab, ilmu yang didapat bisa kamu manfaatkan nantinya, termasuk mencari pekerjaan baru, memulai bisnis, atau side job.
Kamu bisa memilih untuk mempelajari bidang yang sedang digemari saat ini, misalnya digital marketing, data analytics, dan lainnya. Salah satu cara bijak habiskan uang di usia muda yaitu dengan membelanjakan uang sebagai investasi, sebab ilmu yang didapat berguna untuk mendukung kariermu.
2. Membeli Barang yang Mendukung Produktivitas
Pernah enggak kamu dihinggapi rasa bersalah ketika membeli sesuatu? Lebih lanjut lagi, jadi menyesal? Apalagi kalau barang yang dibeli tergolong mahal.
Di sisi lain, kamu mungkin ingin membeli sesuatu. Misalnya karena tren, tapi kamu ragu karena enggak mau dihinggapi rasa bersalah.
Mengikuti tren enggak selamanya buruk, lho. Kamu bisa membelanjakan uangmu untuk membeli sesuatu yang mahal, selama kamu membutuhkannya dan pastikan barang tersebut berguna untuk mendukung diri dan kariermu.
Baca juga: Kebebasan Finansial: Pengertian dan 6 Fase Realistis Mewujudkan
Misalnya iPhone keluaran terbaru. Harganya yang mahal seringkali membuat kita harus pikir panjang untuk membelinya. Namun bagi seorang content creator, kamu mungkin membutuhkannya karena dengan gadget baru tersebut, kamu bisa makin kreatif dalam melahirkan konten baru.
Cara bijak habiskan uang di usia muda adalah dengan membuat pertimbangan menyeluruh sebelum membeli sesuatu. Jika barang tersebut berguna untuk mendukung produktivitas kamu, enggak ada salahnya untuk dibeli.
3. Tekuni Hobi
Saat ini, hobi enggak lagi sebatas hobi atau cara untuk melepas stres. Hobi bisa membuatmu mendapatkan cuan lebih, lho. Syaratnya, kamu harus menekuni hobi dengan baik dan menjadikannya sebagai sumber uang.
Enggak ada salahnya kok menjadikan hobi sebagai hal komersil. Misalnya kamu hobi membuat kue, bisa banget mengembangkan hobi tersebut dengan cara berjualan.
Kalau selama ini kamu suka menulis cerita fiksi dan hanya tersimpan di folder pribadi, sekarang ada banyak platform menulis online yang bisa kamu maksimalkan untuk menambah cuan.
Nah, membelanjakan uang untuk menekuni hobi juga salah satu cara belanja dengan bijak di usia muda, lho. Sama seperti ilmu, hal ini juga bisa menjadi investasimu.
Misalnya untuk mendukung hobi menulis, kamu butuh suasana baru. Sesekali nongkrong di coffee shop bisa kamu lakukan untuk membuat ide mengalir dengan lancar.
Contoh lainnya, kamu butuh laptop yang mumpuni agar mendukung hobi sebagai penulis. Kamu bisa membelanjakan uang untuk membeli laptop sehingga makin produktif dalam berkarya.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini 5 Cara Menentukan Skala Prioritas dalam Kehidupan
4. Mulai Berinvestasi
Seringkali kita lupa untuk berinvestasi. Menabung saja enggak cukup, lho. Sebaiknya diimbangi dengan berinvestasi juga. Mumpung masih muda, yuk mulai belajar mengenali instrumen investasi.
Kamu bisa memulai dengan investasi berisiko rendah. Misalnya deposito, membeli SBN (surat berharga negara), membeli emas, dan lainnya. Pengeluaran ini akan membantumu mencapai kemandirian finansial lebih cepat, lho.
Penting untuk diingat sebelum mulai investasi yaitu, pelajari segala risiko yang ada. Jangan sampai malah merugi karena salah langkah dalam memilih investasi.
Mencapai kemandirian finansial di usia tua harus dimulai sejak sekarang. Mumpung masih muda, yuk kenali cara bijak habiskan uang di usia muda agar nantinya tidak menyesal. Kamu tetap bisa bersenang-senang, tapi keuanganmu juga terjaga dengan baik.