SWARA – Kemacetan masih menjadi pe-er klasik Jakarta yang perlu terus diurai. Sejumlah kebijakan sudah diterapkan, tapi masalah yang satu ini memang tidak serta-merta lenyap begitu saja. Selain peningkatan pelayanan transportasi massal, kesadaran berkendara juga perlu dibenahi.

 

Bagi pendatang, jangan sampai kamu kebingungan bahkan kena tilang di jalan. Selain memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, pastikan kamu juga memahami beberapa hal berikut ini agar bisa bertahan di jalanan ibukota.

 

  1. Sistem plat nomor ganjil-genap di ruas jalan tertentu

Sistem plat nomor ganjil-genap merupakan salah satu kebijakan untuk mengurai kemacetan. Jadi, kendaraan dengan plat nomor ganjil hanya boleh melintas pada tanggal ganjil, dan plat nomor genap pada tanggal genap. Kebijakan ini mulai diberlakukan secara penuh mulai 30 Agustus lalu.

 

Nggak tanggung-tanggung, denda sebesar Rp 500 ribu akan diberikan kepada pelanggar yang tertangkap tangan. Sementara ini, peraturan ini baru diberlakukan di Jl. Sisingamangaraja, Jl. Sudirman, Jl. MH Thamrin, Jl. Medan Merdeka Barat, dan sebagian Jl. Gatot Soebroto. Masa berlakunya nggak 24 jam kok, melainkan hanya setiap hari Senin-Jumat pukul 07.00-10.00 dan 16.00-20.00 di mana kemacetan rawan terjadi.

 

  1. Penggunaan kartu e-toll di sejumlah pintu masuk tol

Kalau kamu sering keluar masuk tol, nggak ada salahnya untuk menggunakan kartu e-toll. Kartu e-toll adalah kartu pintar nirkontak yang digunakan sebagai pengganti transaksi tunai di gardu tol. Kartu ini diberlakukan sejak 2009 dan telah dimanfaatkan di sejumlah ruas jalan tol di Jakarta dan sekitarnya.

 

Dengan kartu ini, kamu nggak perlu lagi mengambil Kartu Tanda Masuk Elektronik (KTME). Cukup tempelkan saja di mesin gardu tol otomatis saat hendak memasuki ruas tol.

 

  1. Penggunaan e-ticket untuk TransJakarta dan Commuter Line

Selain e-toll untuk memasuki jalan tol, kamu yang bisa menumpang transportasi massal seperti TransJakarta dan commuter line juga bisa memanfaatkan e-ticket dengan sistem prabayar. Jadi, nggak perlu lagi deh ngantre lama di loket, tinggal tap-in kartu saat memasuki halte dan tap-out ketika keluar dari halte. Kalau saldonya habis, kamu tinggal melakukan top-up di loket halte maupun ATM terdekat.

 

  1. Bus TransJakarta gratis

Untuk mengurai kemacetan dan sebagai alternatif dari berlakunya sistem ganjil-genap, pemprov DKI menyiagakan 10 unit bus TransJakarta gratis di Jalan Sudirman yang menghubungkan Bundaran Senayan hingga Harmoni. Kamu dapat menikmati layanan ini setiap hari mulai dari pukul 05.00-20.00.

 

  1. Car Free Day

Gelombang kendaraan bermotor yang memenuhi jalanan setiap harinya membuat udara jadi tercemar. Makanya, untuk mengendalikan polusi, diberlakukanlah car free day alias hari bebas kendaraan bermotor. Di wilayah Jakarta, CFD ini dilaksanakan setiap hari Minggu mulai pukul 6 pagi hingga 11 siang di Jl. Sudirman–Jl. MH Thamrin. Jadi, hindari nyelonong ke sana pada hari dan jam tersebut!
Nah, dengan mengetahui 5 hal di atas, mudah-mudahan kamu yang berstatus pendatang bisa bertahan di jalanan ibukota!