SWARA –  Apakah komputermu pernah dihack? Hacking adalah aktivitas yang dilakukan oleh pribadi ataupun sekelompok orang yang bertujuan untuk mengambil data dari komputer ataupun memodifikasi sistem komputer yang ada. Dampaknya adalah kamu bisa saja kehilangan data pribadi, ataupun komputer yang terkena hack memiliki kecepatan yang sangat lambat. Permasalahan yang sering terjadi, korban seringkali tidak mengetahui apa yang harus dilakukan dengan komputernya setelah mengetahui komputernya dihack.

 

Selain kamu bisa segera membawa komputermu kepada ahli komputer, ternyata kamu bisa melakukan P3K alias Pertolongan Pertama Pada “Kecelakaan” yang terjadi di komputermu, lho. Bagaimana cara-caranya?

 

1. Jangan terburu-buru menanggapi pesan tebusan

 

 

Image result for pesan tebusan

 

 

Biasanya, setelah komputer dihack kamu akan memperoleh pesan dari hacker untuk membayar sejumlah uang agar data di dalam komputermu dapat dikembalikan. Ingat-ingat kembali, apakah kamu sudah melakukan back-up data yang ada di komputermu?

 

Jika sudah, kamu tinggal melakukan format  pada komputermu dan kembali meletakkan data-data itu dalam komputermu. Jika belum, kamu bisa mempertimbangkan apakah data-data yang ada di dalam komputermu cukup penting untuk ditebus? Kamu memiliki pilihan antara menebus data yang ada atau membiarkan pesan tebusan itu.

 

Kebanyakan orang yang menanggapi permintaan pesan tebusan mengaku bahwa data mereka kembali setelah mereka membayarkan sejumlah uang. Namun, semuanya terserah kamu.

 

2. Jangan install pesan anti-virus palsu

 

 

Image result for fake antivirus

 

 

Segera setelah kamu mendapatkan pesan anti-virus palsu, matikan komputermu. Restart komputermu dengan keadaan tidak terhubung pada jaringan internet (safe mode). Cobalah meng-uninstall  software yang baru saja kamu install itu.

 

Setelah itu, cobalah mengembalikan sistem komputermu seperti sedia kala. Jika berhasil, nyalakan komputer dengan mode reguler, maka kamu tidak akan menemukan pesan itu lagi. Ikuti dengan langkah men-scan virus tersebut menggunakan anti-virus.

 

 

Artikel terkait:

Yuk, Ikut Merapal 8 Mantra Bos Amazon Agar Sukses

5 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Tetap Aman Saat Menggunakan Internet Banking

9 Hal Wajib yang Perlu Diketahui saat Melakukan Pinjaman Uang Online

 

 

3. Hapus browser toolbar yang tidak kamu butuhkan

 

 

Image result for browser toolbar

 

 

Kamu bisa menghapus toolbar yang tidak kamu inginkan. Jika toolbar tersebut tidak bisa ataupun tidak mudah kamu hapus, coba lihat apakah ada opsi untuk downgrade versi browser yang kamu miliki. Jika tidak bisa, kamu bisa memakai langkah-langkah sesuai dengan cara menghapus antivirus palsu.

 

4. Hapus pencarian internet yang diarahkan

 

 

Image result for pencarian yang diarahkan

 

 

Ikuti langkah-langkah yang sama dengan menghapus browser toolbar yang tidak kamu butuhkan. Seharusnya langkah ini cukup untuk mengembalikan komputer seperti sedia kala. Kamu bisa mengecek file C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts untuk melihat apakah masih ada konfigurasi pengarahan di sana.

 

5. Pop-ups yang keluar secara acak

 

Image result for random pop ups on chrome

 

 

Kasus ini bisa terjadi karena ada software yang tiba-tiba ter-install. Makanya, kamu harus meng-uninstall software tersebut satu per satu agar tidak keluar pop-up yang mencurigakan. Intinya, jika kamu ingin pop-up  yang ada tidak kembali keluar, kamu bisa meng-uninstall software yang membawa pop-up.

 

6. Jangan biarkan temanmu menerima undangan media yang tidak pernah kamu kirimkan

 

 

Image result for invitation facebook

 

 

Jika temanmu memperoleh undangan di media sosial yang tidak pernah kamu kirimkan, peringatkan dia untuk jangan sekali-kali menerima undangan tersebut. Sebarkan informasi ke teman-teman dalam inner circle-mu bahwa ada kejadian semacam itu. Segera laporkan kasus ini kepada penyedia jasa media sosial yang kamu gunakan. Bila kejadian ini dikarenakan akunmu telah di-hack, maka kamu perlu mengubah kata sandi.

 

Itulah hal-hal yang bisa kamu lakukan ketika komputermu di-hack oleh orang asing. Jaga selalu komputermu dengan selalu mem-back-up data yang kamu miliki ke Cloud ataupun flashdisk yang kamu miliki.

 


Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas