SWARA – Tunaiku pernah membahas mengenai financial technology, atau yang kerap dikenal dengan sebutan fintech. Sekadar kembali menyegarkan ingatan, pengertian dari pinjaman fintech adalah pengajuan pinjaman yang memungkinkan calon nasabah mengajukan permohonan KTA tanpa perlu datang ke bank. Jadi kamu cukup duduk manis di depan komputer yang terhubung ke internet, kemudian isilah data-data pribadi yang diperlukan melalui form yang disediakan.

Tapi sayangnya, banyak masyarakat yang ogah atau belum paham cara menggunakan jasa peminjaman online dari lembaga fintech. Mereka justru memilih meminjam uang ke lintah darat alias rentenir. Bukannya menyelesaikan masalah, praktik rentenir sering menjerumuskan ‘nasabah’ ke lingkaran utang yang nggak ada habisnya. Beberapa hal berikut ini adalah perbandingan mengajukan kredit melalui fintech dan rentenir.

 

1. Pinjaman fintech memiliki izin resmi, nggak kaya rentenir yang ‘ngumpet-ngumpet’

Kebanyakan fintech yang bertebaran di internet sudah memiliki izin resmi. Bila ragu, kamu dapat melakukan pengecekan melalui situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dari sana, kamu bakal tahu mana fintech abal-abal dan mana fintech yang terpercaya. Tentu saja, rentenir nggak memiliki izin resmi. Bukankah segala sesuatu yang ilegal dan tanpa izin sudah pasti mencurigakan? Ibaratnya, kita harus izin sama pemilik toko kalau mau jual gorengan di emperan toko. Sedangkan rentenir? Apakah mereka mengantongi izin dari OJK?

 

2. Pinjaman fintech dikelola secara profesional, kalau rentenir sih masih pakai cara tradisional

Namanya saja lembaga keuangan yang berizin resmi, tentu saja orang-orang yang bekerja di sana juga dari kalangan profesional. Apalagi dengan bantuan teknologi yang mereka miliki, pelayanan nasabah akan menjadi lebih mudah. Kamu akan mendapatkan pelayanan prima, sekaligus dapat menghemat waktu serta tenaga. Berbeda dengan meminjam uang ke rentenir, yang hanya dikelola oleh orang-orang yang jauh dari kata profesional. Ditambah lagi, mereka nggak memiliki struktur organisasi yang jelas. Kebanyakan hanya dikelola oleh perorangan. Tentu saja yang demikian itu berpotensi menimbulkan kesalahan dan kecurangan, kan?

 

3. Pinjaman fintech berfokus untuk membantu nasabah, kalau rentenir malah nambah masalah

KTA online a la fintech memang didirikan untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan solusi keuangan. Berbeda dengan rentenir yang justru menjerumuskan orang masuk dalam lingkaran setan. Oleh sebab itu, nggak heran jika mereka disebut sebagai lintah darat. Kamu tahu kan, kalau lintah yang sering ada di sawah itu suka menghisap darah? Nggak beda jauh dengannya, lintah darat juga suka menghisap uang masyarakat.

 

4. Pinjaman fintech menerapkan suku bunga yang wajar

Bunga yang dibebankan oleh pinjaman fintech biasanya sudah melewati hitung-hitungan yang sesuai standar nasional. Jadi kamu nggak perlu khawatir dikemplang dengan bunga yang sangat tinggi. Lagipula, kamu bisa memilih fintech mana yang akan kamu pilih, yang sesuai dengan kebutuhanmu. Sebaliknya, lintah darat justru akan memerasmu dengan bunga yang sangat tinggi melebihi bunga kartu kredit. Bahkan, ada rentenir yang mematok bunga hingga 100% tiap bulannya!

 

5. Pinjaman fintech  menjanjikan keamanan nasabah, nggak kaya rentenir yang bisa mengancam keselamatanmu dan anggota keluarga

Pihak lembaga keuangan juga memiliki tim analis yang menentukan, apakah kamu lolos mendapatkan pinjaman ata tidak. Besaran pinjamanmu juga akan dianalisis, apakah nantinya akan memberatkanmu atau tidak. Berbeda dengan mereka para rentenir yang seringkali memberikan uang berapapun kepada sang korban, tanpa mempertimbangkan keadaan ekonomi mereka. Yang ada dalam pikiran mereka hanyalah mendapatkan keuntungan besar dari si peminjam, tak peduli dengan cara apa mereka mendapatkannya. Pinjam ke rentenir juga bisa mengancam keselamatanmu dan keluargamu. Nggak mau ‘kan, rumahmu didatangi terus-menerus oleh lintah darat akibat kegagalan melunasi total tagihan yang nggak masuk di akal?

 

Itulah beberapa perbedaan mendasar antara mengajukan pinjaman online melalui fintech dengan pinjam uang melalui rentenir. Semoga bisa jadi bahan pertimbangan agar kamu nggak terjerumus ke jeratan lintah darat. Kalau memang kamu membutuhkan solusi keuangan, kenapa nggak coba ajukan pinjaman ke Tunaiku? Tunaiku adalah produk keuangan dari Amar Bank yang telah mengantongi izin resmi dari OJK, dikelola secara profesional, serta mudah dalam proses pengajuannya. Banyak juga keuntungan lain yang ditawarkan oleh Tunaiku. Tunggu apa lagi? Yuk apply sekarang juga di sini.