SWARA – Bagi kamu yang beragama Islam, pergi ke tanah suci pastinya jadi impian. Bisa melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar tentunya sebuah diharapkan. Sayangnya, keinginan yang satu ini memang nggak bisa begitu saja diwujudkan. Selain butuh proses panjang dan kesiapan mental, dana yang dibutuhkan juga terbilang besar.
Namun meski butuh dana yang besar untuk pergi haji, bukan berarti ibadah ini mustahil dijalani, lho. Khususnya buat kamu yang masih muda, menyiapkan dana haji sejak dini bisa banget jadi solusi. Bahkan, tabungan haji ini wajib kamu siapkan sejak kamu punya gaji sendiri. Nah, gimana caranya? Yuk, simak di artikel ini!
1. Buat anggaran dana darurat terlebih dulu
Hal penting yang harus kamu siapkan sebelum memiliki tabungan haji adalah menyiapkan dana darurat terlebih dulu. Dana ini idealnya sebesar tiga kali lipat dari jumlah gajimu. Dana inilah yang nantinya dapat kamu gunakan untuk kebutuhan darurat seperti saat sakit atau ada musibah. Dengan memiliki dana darurat, tabungan hajimu bakal aman atau nggak akan kamu ambil sewaktu-waktu.
2. Siapkan dana untuk menikah dan dana pensiun
Menyiapkan tabungan haji memang penting, tapi jangan lupa bahwa kamu juga punya kebutuhan lainnya. Pikirkan soal rencana untuk menikah, sehingga kamu punya kewajiban untuk menyiapkan dana pernikahan. Begitu juga dengan dana pensiun yang pastinya akan sangat bermanfaat saat kamu tua nanti.
3. Sisihkan 10% gaji untuk tabungan haji
Jika dana darurat, dana pernikahan, dan dana pensiun terpenuhi, barulah kamu bisa menyiapkan dana hajimu. Idealnya sisihkan 10% dari gajimu untuk ditabung sebagai dana haji. Rutinlah menabung setiap bulannya. Yang terpenting, mulailah untuk bijak dalam mengelola keuangan. Misalnya daripada menghabiskan uang untuk nongkrong di kafe atau belanja, lebih baik fokus untuk memenuhi tabunganmu.
4. Khusus untuk tabungan haji, pilihlah bank syariah yang terpercaya
Sangat disarankan bagi kamu buat memilih bank syariah yang terpercaya untuk tabungan haji. Setidaknya bank syariah nggak akan menerapkan potongan atau biaya bulanan untuk pemeliharaan rekening. Dengan begitu uangmu bisa aman dan jumlahnya pun dapat kamu pantau dengan mudah.
5. Tetapkan jenis haji dan waktu keberangkatan
Sejak awal, sebaiknya kamu sudah menetapkan jenis haji yang kamu inginkan. Dengan begitu kamu akan tahu berapa jumlah biaya yang dibutuhkan untuk perjalanan hajimu. Pilihlah jenis haji reguler yang lebih terjangkau. Selain itu, tetapkan pula waktu keberangkatan sehingga kamu tahu berapa lama waktu yang kamu punya untuk menyiapkan dana.
6. Jangan lupa menghitung inflasi
Butuh waktu yang nggak sebentar untuk menyiapkan tabungan haji. Bisa jadi 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan lebih. Tergantung berapa banyak uang yang kamu tabung setiap bulannya. Untuk itu, sangat penting bagimu memperhatikan soal inflasi supaya kamu nggak kaget ketika terjadi kenaikan ongkos haji. Umumnya nilai inflasi adalah 10% per tahun.
7. Berangkat sendiri atau lebih baik temukan teman berhaji
Apabila kamu menabung sejak masih single, pikirkan bahwa mungkin kamu sudah menikah ketika tabungan haji terkumpul. Akan lebih baik jika kamu memikirkan dana haji untuk pasanganmu kelak. Khususnya buat perempuan, memang disarankan untuk berhaji bersama suami. Sementara bagi para pria, boleh juga bila nantinya ingin berhaji sendiri saja.