SWARA – Semua orang pasti menginginkan kehidupan rumah tangga yang harmonis. Untuk mewujudkannya, tentu saja ada banyak hal yang harus kita lakukan. Selain keterbukaan, kepercayaan, dan perhatian, ada hal lain yang nggak boleh luput dari pandangan, yaitu masalah keuangan. Mungkin hal ini terdengar tabu untuk dibicarakan, namun nyatanya, keadaan keuangan sungguh berpengaruh terhadap kehidupan keluarga.

Banyak contoh pasangan yang cekcok, bahkan rumah tangga yang hancur karena masalah keuangan. Untuk menghindari hal tersebut, ada delapan hal yang perlu dilakukan agar kamu dan pasanganmu tetap bisa hidup harmonis.

 

1. Jangan menghamburkan banyak uang demi pesta pernikahan

Banyak pasangan muda yang rela menghamburkan uang hanya demi pesta pernikahan. Biaya untuk menggelar pesta pernikahan rata-rata mencapai ratusan juta, bahkan milyaran rupiah. Kebanyakan dari kalian mungkin berdalih dengan mengatakan,  ini toh sekali seumur hidup. Jadi, harus mewah dan berkesan. Namun miris, demi melangsungkan pesta pernikahan yang wah, kamu rela meminjam uang ke bank. Nggak apa-apa sih kalau pinjamannya masih berjumlah wajar. Bahayanya adalah kalau besarnya sudah di luar nalar, maka secara langsung akan mempengaruhi keuanganmu di kemudian hari.

 

2. Diskusikan masalah keuangan dengan pasanganmu

Sebelum menikah, penting untuk mendiskusikan keadaan keuangan dengan calon pasanganmu. Meski terlihat sangat nggak nyaman, namun ini perlu dilakukan sebelum kalian mengikat janji suci. Ungkapkan jumlah penghasilan bulananmu, utang, tagihan kredit yang kamu miliki, hingga investasi yang kamu punya. Jika ini bukan pernikahan pertamamu dan kamu sudah memiliki anak dari pernikahan sebelumnya, diskusikan pula jika kamu harus menafkahi anakmu itu. Selain itu, penting juga berkata jujur jika kamu harus menanggung masalah keuangan orangtuamu.

 

3. Mengerti mindset pasanganmu tentang uang

Sebenarnya permasalahan utama yang sering menyebabkan pertengkaran antara suami-istri bukanlah jumlah uang yang dimiliki, namun justru perbedaan pandangan tentang uang. Bahkan hanya karena sebungkus rokok bisa saja menyebabkan pertengkaran. Kamu harus tahu gimana pandangan pasanganmu tentang uang. Apakah dia sangat boros? Ataukah dia sangat hemat? Apakah membicarakan uang adalah hal yang biasa atau justru hal tabu? Apa yang paling dia khawatirkan tentang uang? Nah, dengan mengerti pandangan pasanganmu tentang uang, maka kamu akan dapat meminimalisasi konflik yang mungkin terjadi di kemudian hari.

 

4. Apakah tujuan kalian masih sama?

Waktu terus berjalan, dan keadaan pun semakin berubah. Ada baiknya jika kamu dan pasanganmu duduk bersama setahun sekali. Bicarakan, apakah kalian masih memiliki tujuan yang sama dalam hal keuangan? Membicarakan tentang rencana liburan keluarga, utang dan tagihan, maupun tabungan pensiun penting dilakukan. Nggak ada salahnya pula jika kamu sebagai istri, ingin menambah penghasilan keluarga dengan melakukan hal kecil-kecilan seperti berjualan online atau menjual barang kerajinan buatan sendiri.

 

5. Jangan sembunyikan pengeluaran pribadimu dari pasangan

Menurut polling yang dilakukan oleh sebuah website di Amerika, sekitar 20% pengguna kartu kredit menghabiskan uang lebih dari $500 tanpa memberitahu pasangan mereka. Meskipun nggak memiliki kartu kredit dan nggak menghabiskan uang sebanyak itu, kamu pasti pernah menggunakan uang di luar hal-hal pokok tanpa memberitahu pasanganmu, ‘kan? Daripada terus menjadi kebiasaan, mending mulai sekarang jujur aja, deh. Nggak mau ‘kan, kalau kebiasaanmu itu justru menumpuk dan malah jadi bumerang di kemudian hari.

 

6. Alokasikan dana untuk senang-senang

Selain dana pokok untuk keluarga, perlu juga mengalokasikan sebagian uang untuk dana senang-senang.  Nantinya, dana senang-senang ini bisa bebas digunakan baik oleh kamu maupun pasanganmu. Tanpa perlu memberitahu satu sama lain. Dana ini bisa saja kamu gunakan untuk membeli baju, untuk menyenangkan hobimu, maupun sekadar nongkrong bareng teman atau ibu-ibu arisan. Pastikan kamu nggak menghabiskan lebih dari anggaran ya!

 

7. Selalu ingat tentang aturan main rumah tangga

Perlakukanlah pasanganmu sebagaimana kamu ingin diperlakukan olehnya. Meski terlihat gampang dan sederhana, namun nyatanya banyak pasangan yang lupa melakukan hal ini. Khususnya ketika mereka sudah menikah dalam waktu yang lama. Para ahli mengatakan bahwa masalah terbesar yang dihadapi oleh pasangan adalah ketika mereka mencari-cari kesalahan. Wajar jika kamu komplain terhadap pasanganmu, namun jangan sampai mengeluarkan kata-kata negatif yang menyinggungnya.  

 

8. Panggil mediator jika rumah tangganmu sedang goyah

Jika pertengkaran karena uang menjadikanmu dan pasanganmu lepas kendali dan ingin segera berpisah, lebih baik minta pertolongan dari pihak ketiga untuk membantumu kembali ke jalan yang benar. Beberapa pasangan mungkin memiliki perencana keuangan. Bisa juga meminta bantuan dari sahabat terpercaya, tokoh agama, maupun anggota keluarga. Mereka bisa sangat membantu memecahkan masalah yang kalian alami.

 

Gimana nih, Kawan Tunaiku? Semoga beberapa paparan di atas dapat menjadi acuan dan pertimbangan agar keluargamu tetap harmonis, ya. Bagimu yang sudah menjalani rumah tangga dalam jangka waktu lama, boleh lho berbagi tips tentang topik ini di kolom komentar.