SWARA – Mendidik anak jelas bukan hal yang mudah. Apalagi jika anak sudah menginjak usia remaja. Dalam tahap tersebut, biasanya anak menjadi sulit diatur. Mereka cenderung tertutup dan suka memberontak pada orang tuanya.

 

Hal lain yang seringkali dialami anak-anak saat memasuki usia remaja adalah kebiasaan mereka berbohong. Tidak hanya soal pertemanan atau urusan sekolah, anak-anak juga bisa berbohong untuk urusan uang, lho.

 

Sebagai orang tua, sebaiknya berhati-hati menghadapi anak-anak seperti ini. Mereka bisa saja mengaku harus membayar iuran kelas atau membeli alat tulis, padahal uang dari orang tua justru dipakai untuk jajan atau belanja. Nah, berikut ini 4 cara pintar bagi para ibu untuk mengahadapi mereka.

 

Berusahalah bersikap bijak, jangan memojokkan anak

 

Hal penting yang harus dilakukan orang tua adalah bersikap bijak dalam segala hal, termasuk ketika mendapati anaknya berbohong. Anak yang ketahuan berbohong soal uang tidak seharusnya dipojokkan atau dimarahi terus-terusan. Justru dalam kondisi ini, orang tua harus tetap bersikap tenang menyelesaikan masalah.

 

Cari tahu sebab-sebab mengapa anak berbohong

 

Bagaimana pun, sekadar marah-marah atau menyalahkan anak tidak akan menyelesaikan masalah. Cara terbaik ketika mendapati anak berbohong soal uang adalah mencari tahu sebab-sebabnya. Apakah anak berbohong karena takut jika harus meminta uang dengan jujur, ataukah anak melakukan hal itu semata-mata hanya ingin diperhatikan saja?

 

Beri pengertian pada anak tentang kebiasaan berbohong yang harus dihindari

 

Anak selalu butuh pendampingan dari orang tuanya. Itulah mengapa ketika mendapati anak berbohong, salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah memberi mereka pengertian. Jelaskan tentang betapa bahayanya kebiasaan yang satu ini. Sampaikan pula bahwa sekali berbohong akan membuat mereka terus-menerus berbohong dan sulit mengendalikan diri.

 

Menghukum anak boleh-boleh saja, tapi piih hukuman yang mendidik

 

Sebagai orang tua, kamu tentu harus tegas menerapkan peraturan. Jika memang ketahuan berbohong soal uang, tidak ada salahnya memberi mereka hukuman. Namun pikirkan hukuman apa yang paling sesuai dan mendidik mereka. Hukuman yang sifatnya menyakiti fisik atau psikis mereka justru merugikan anak-anak nantinya.

 

Kendalikan diri sendiri, beri mereka contoh yang baik

 

Sudah menjadi tugas orang tua untuk memberi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Sebagai orang tua, kamu harus berusaha untuk selalu jujur dalam tutur kata dan perbuatan. Memberi contoh pada anak tentang bagaimana seharusnya mengelola keuangan juga bisa sangat bermanfaat. Jika anak-anak sudah piawai mengelola keuangan mereka sendiri, meminta uang dengan cara berbohong pada orang tua pun bisa mereka hindari.

 

Sesekali mendapati anak berbohong soal uang memang nggak bisa dihindari. Namun orang tua, baik ayah dan ibu harus benar-benar belajar tentang bagaimana caranya menghadapi mereka. Selama bisa menerapkan cara-cara ini, menghadapi anak yang suka berbohong soal uang bukan masalah lagi. Punyakah pengalaman menghadapi anak yang berbohong soal uang, Kawan Tunaiku? Yuk, tulis opinimu di kolom komentar.