SWARA – Apa yang pertama kali terlintas saat mendengar kata investasi? Pasti, kalau nggak emas, tanah, atau rumah. Dibandingkan tiga hal tersebut, sedikit sekali orang yang memilih mobil sbagai bentuk investasi. Wajar, karena memang dalam kapasitasnya sebagai barang investasi, mobil sendiri terbelah dua suaranya. Satu pihak menganggap mobil adalah investasi, satu pihak lainnya menganggap mobil bukan investasi.

 

Nah daripada bingung, sebelumnya kamu harus paham dulu apa itu investasi. Investasi adalah kegiatan menanamkan uang atau modal, ke dalam bentuk penanaman modal (investation), dengan harapan mendapatkan imbalan hasil. Jadi, orang yang bertujuan melakukan investasi adalah mereka yang mengharapkan uang yang dikeluarkan akan bertambah atau minimal, balik modal.

 

Nah jika mengacu dengan definisi ini, kegiatan membeli mobil untuk murni berinvestasi sebenarnya salah. Karena murni berinvestasi itu kan seperti kita membeli emas, atau tanah, yang jika kita diamkan saja, sebenarnya sudah menguntungkan untuk kita.

 

Sedangkan mobil, setiap tahunnya nilainya akan terus menurun. Bahkan, semakin mahal mobil yang kamu beli, semakin besar juga depresiasi harganya di masa depan. Kalau mau lebih spesifik, jadi ada 3 kategori utama. Mobil kelas murah hingga menengah yang nilainya sudah turun 7-10% di tahun pertama, mobil kelas menengah hingga atas yang turun 10-15% di tahun pertama, dan kategori mobil premium yang penurunan nilainya mencapai 20% pada tahun pertama.

 

Gimana? Nggak begitu menguntungkan, kan?

 

Terus, kalau nggak menguntungkan, bagaimana soal membeli mobil untuk investasi?

 

Nah, yang dimaksud oleh orang-orang yang menganggap mobil itu investasi, sebenarnya bukanlah investasi murni. Namun, meski bukan investasi murni, beberapa hal berikut ini bisa juga kamu sebut sebagai investasi. Kalau kamu serius melakukannya, bukan nggak mungkin kalau keuntungan kamu nantinya bahkan melebihi harga mobil yang kamu beli.

 

Artikel Terkait: Yuk Belajar Investasi!

  1. 3 Tips Memilih Reksadana untuk Investor Pemula, Agar Dapat Hasil Maksimal!
  2. Selagi Muda, Coba 5 Investasi Tak Tergerus Inflasi Ini!
  3. Menabung Tidak Akan Membuat Kaya, Begini Seharusnya!

 

1. Menyewakan mobil

Ketika memikirkan bisnis apa yang akan dilakukan dengan mobil sebagai sarananya, tentu penyewaan mobil adalah yang paling sering terlintas di pikiran. Dengan menyewakan mobil, kamu cukup tenang di rumah dan menunggu hasil yang akan masuk. Nggak jauh beda dengan memiliki tanah atau rumah, bukan? Apalagi kalau kamu memiliki banyak mobil, pundi-pundi uang kamu tentu akan bertambah semakin cepat.

 

2. Menjadi supir online

Pesatnya kemajuan teknologi memang berdampak ke segala hal. Salah satunya adanya aplikasi seperti Gojek, Grab, atau Uber. Kalau kamu memiliki waktu luang yang lumayan banyak, kamu bisa, lho, mendaftar untuk menjadi supir di aplikasi ini. Walaupun kedengarannya hanya supir, keuntungan yang kita dapatkan bisa lebih dari karyawan kantoran. Kamu pasti pernah dengar kan cerita orang-orang yang keluar dari kantornya untuk menjadi supir online?

 

3. Pameran mobil

Tips ini hanya berlaku untuk kamu yang punya mobil antik. Kalau kamu punya mobil antik dan mau menjualnya, tapi kamu nggak tau mau menjual di mana atau ke siapa, kamu bisa coba untuk ikutan pameran mobil atau bahkan bikin pameran mobil sendiri. Nah pas di pameran mobil tersebut, jangan lupa untuk memasang harga. Kita nggak tahu kapan ada orang yang tertarik untuk membeli datang, bukan?

 

4. Modifikasi mobil

Memodifikasi mobil juga bisa menjadi salah satu alternatif kamu dalam berinvestasi. Modifikasilah mobil kamu semenarik mungkin, sebab siapa tahu, ada orang yang tertarik untuk membelinya. Tentu saja, langkah ini bisa dilakukan dengan catatan, kamu memodifikasinya untuk dijual lagi dan bukan dinikmati sendiri. Adapun modifikasi yang terlalu berlebihan, bisa mengakibatkan daya jual mobil menurun.

 

5. Jual spare part mobil

Kalau kamu “buntu” soal cara memanfaatkan mobil sebagai instrumen investasi, bisa kok, mengakalinya dengan menjual spare part. Tentu, ada beberapa orang selain kamu yang memiliki mobil yang sama. Coba kamu pilih, bagian mana yang kira-kira langka dan diminati banyak orang? Bisa saja produk tersebut adalah barang limited edition dan membuat harganya menjadi mahal.

 

Artikel Terkait: Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli Mobil

  1. Perhatikan 5 Pengeluaran Berikut Sebelum Kamu Beli Mobil!
  2. Buat Pemula, Lebih Baik Beli Mobil Baru atau Bekas? Ini 4 Hal yang Perlu Kamu Pertimbangkan!
  3. Beli Mobil Baru: Memang Butuh atau Sekadar Ikut Tren?

 

Nah, itu tadi hal-hal yang bisa kamu lakukan kalau kamu mau “berinvestasi” dengan mobil yang kamu punya. Ya, setidaknya, mobil kamu juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan, kan?

 

2

 

 

 

 


AGUSTO REYNALDO

AGUSTO REYNALDO