SWARA – Kemajuan teknologi memang memudahkan kita mengakses informasi secara global. Tapi, ibarat pedang bermata dua, hal-hal negatif termasuk paham radikalisme dan terorisme juga gampang menyebar. Hal ini tentu patut diwaspadai oleh kita para orang tua, terlebih karena paham semacam ini kerap menyasar anak-anak yang masih mudah terpengaruh.

“Anak punya hak dilindungi dari propaganda radikalisme dan terorisme. Harus ada perlindungan khusus, melalui edukasi (pendidikan) soal ideologi dan nilai nasionalisme. Bentuknya bisa macam-macam, bisa melalui kurikulum pelajaran sekolah mulai usia dini, ataupun sosialisasi pemahaman ancaman paham radikalisme dan terorisme kepada orang tua,” ujar Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Maria Advianti seperti dikutip oleh jpnn.com.

Lantas, bagaimana cara untuk mencegah anak kita terpapar oleh paham radikal? Yuk, simak tips berikut!

 

1. Tanamkan nilai-nilai budi pekerti sejak dini

Jangan hanya mengandalkan sekolah untuk mengajarkan nilai-nilai budi pekerti kepada anak. Sebagai orang tua, kamu pun harus ikut aktif. Cara terbaik untuk menanamkan budi pekerti kepada mereka adalah dengan menjadi contoh yang baik.

Ibarat buah yang jatuh nggak jauh dari pohonnya, anak cenderung meniru apa yang diperbuat orang tuanya dibandingkan mendengarkan nasihat atau perintah mereka. Contoh sederhana, jika orang tuanya nggak pernah membuang sampah sembarangan, anak juga akan mengikuti.

 

2. Terapkan pola asuh yang terbuka dan demokratis

Menjadi orang tua yang otoriter hanya akan membuat anakmu memberontak dan mengambil jarak darimu. Untuk mengantisipasi paham radikal pada anak, tentu kamu harus memiliki kedekatan personal dengan mereka. Kedekatan ini bisa didapatkan lewat pola asuh yang terbuka dan demokratis.

Demokratis berarti kamu nggak sekadar memaksakan kemauanmu, tapi juga memberi kesempatan pada mereka untuk menyampaikan pendapat maupun uneg-unegnya. Lewat cara ini, mereka akan merasa dihargai dan otomatis kedekatan personal pun bakal terjalin.

 

Artikel Terkait: Pola asuh anak

  1. Wahai Orang Tua, Pola Asuhmu Memengaruhi Kebahagiaan dan Jumlah Penghasilan Anakmu Kelak
  2. Hai, Orang Tua! Mari Kenali serta Asah Minat dan Bakat Buah Hati Sedari Ia Kecil dengan 3 Langkah Berikut
  3. Hai Orang Tua, Kepribadian Anak Ternyata Bisa Diketahui dari Kecil

 

3. Tumbuhkan pola pikir kritis pada anak

Ketika anak banyak bertanya, itu adalah tanda bahwa ia tengah berpikir kritis. Jadi, usahakan untuk menjawab pertanyaannya dengan sabar dan sebaik mungkin. Menghardiknya saat ia banyak bertanya hanya akan membuatnya takut bertanya dan mematikan pola pikir kritisnya.

Lewat pola pikir kritis, anak jadi lebih berwawasan dan mampu untuk memilih mana yang baik dan yang tidak baik baginya, sehingga dapat mencegah kemungkinan ia tergoda oleh paham radikal.

 

4. Kenalkan mereka dengan keberagaman

Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, etnis, dan kebudayaan, sehingga kebhinekaan adalah hal yang tak terhindarkan dalam kehidupan sosial. Mengenalkan mereka dengan keberagaman sejak dini akan memupuk rasa toleransinya terhadap sesama manusia, menghindarkan prasangka sektarian, serta memberi mereka kesempatan untuk mempelajari hal-hal baik dari orang lain terlepas dari apa suku, agama, maupun etnis mereka.

 

Artikel Terkait: Keragaman Indonesia

  1. Telusuri Uniknya 5 Tempat Wisata yang Mencerminkan Kerukunan Antarumat Beragama di Indonesia ini!
  2. Ritual Waisak yang Dipercaya Dapat Mendatangkan Kemakmuran
  3. 5 Tradisi Tionghoa Saat Imlek yang Dipercaya Dapat Mendatangkan Keberuntungan

 

5. Ikuti perkembangan teknologi

Mengingat paham radikalisme kerap disebar melalui internet, orang tua tentu harus mengantisipasinya dengan tindakan yang tepat. Salah satu kunci untuk melakukannya adalah dengan memahami teknologi yang kita gunakan. Intinya, kita jangan sampai menjadi orang tua yang gaptek.

Lewat tips-tips mencegah anak terpaar dari paham radikalisme di atas, kita sebagai orang tua bisa semakin memahami berkembangan anak kita sendiri dan menjauhkan mereka dari paham radikalisme. Semoga bermanfaat!

 

Butuh pinjaman tunai tanpa ribet? Ajukan pinjaman tunaimu di sini!