Swara – Pernahkah kamu berpikir apa sebenarnya yang dimaksud dengan kebebasan finansial?Â
Pensiun dini setelah bekerja mati-matian dalam kurun waktu kurang dari 25 tahun bekerja? Hidup di kota kecil tanpa harus memikirkan uang karena bisa hidup dari pendapatan pasif?Â
Sebenarnya, kalau dikulik lebih jauh, pengertian bebas finansial bukan sedangkal tidak bekerja, lho.
Dapat dipahami kalau kekeliruan tentang istilah bebas finansial ini berasal dari pandangan kita saat melihat gaya hidup public figure dan bahkan influencer yang seakan terasa ‘menikmati hidup’ di usia muda.
Mereka dianggap panutan karena tidak perlu bekerja atau mencari kerja karena sudah memiliki cukup untuk bertahan hidup.
Untuk meluruskan pemahaman ini, yuk kita bahas lebih detail tentang kebebasan finansial dan cara yang bisa kamu lakukan untuk meraihnya tanpa harus pensiun dini.
Apa Itu Kebebasan Finansial?
Kebebasan finansial artinya tahapan pada jenjang finansial yang bisa sangat relatif bagi masing-masing orang.Â
Sebenarnya, kebebasan sendiri memiliki arti yang berbeda bagi banyak orang.Â
Beberapa orang mengatakan bahwa bebas finansial adalah memiliki uang yang cukup untuk tidak pusing memikirkan biaya hidup setiap hari. Di sisi lain, banyak orang juga mengatakan bahwa bebas finansial berarti memiliki banyak aset investasi dengan nilai miliaran rupiah.
Tidak ada yang salah dalam pemahaman tersebut karena bebas finansial bisa sangat tergantung pada banyak faktor, termasuk tujuan keuangan, gaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan usia kamu saat ini.
Baca juga:
10 Jurus Jitu Terhindar dari Impulsive Buying Agar Cashflow Aman
Realistis! Ini Perhitungan Mencapai Rp100 Juta Pertama Sebelum Usia 30 Tahun
6 Fitur dan Layanan Senyumku yang Permudah Aktivitas Finansialmu
Cara Mengukur Kebebasan Finansial Pribadi
Sebenarnya, mustahil bagi orang untuk bisa ‘menikmati’ kebebasan finansial di usia muda. Dalam dunia filsafat disebutkan bahwa manusia akan merasa lebih baik jika ia bisa berguna bagi orang lain dan atau mengalami perkembangan diri.
Nah, perjalanan menuju kehidupan yang lebih baik ini umumnya dimulai saat ia bekerja baik untuk dirinya sendiri atau orang lain. Jadi, alih alih memiliki kehidupan yang membosankan setelah pensiun dini, mengapa tidak berusaha untuk berada dalam kondisi keuangan yang stabil saja?
Pengertian kondisi keuangan yang stabil pun bisa jadi berbeda bagi setiap orang, tetapi angkanya bisa diperkirakan dengan memperhitungkan ukuran:
- Penghasilan yang cukup untuk diri sendiri dan tanggungan lainnya
- Uang yang cukup disisihkan untuk tujuan keuangan
- Memiliki dana yang bisa digunakan pada kondisi darurat
- Punya cukup uang untuk menikmati gaya hidup tertentu
Nah, jika kamu sudah merasa sudah berada di empat jalur di atas, sebenarnya kamu sudah bisa dikatakan berada dalam kondisi bebas finansial.
Cara Mencapai Bebas Finansial
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, level kebebasan finansial bisa jadi berbeda bagi masing-masing orang karena kondisinya sangat bergantung pada kemampuan membuat pilihan yang dirasa benar tanpa harus takut akan munculnya kerugian finansial.
Nah, kebebasan finansial menurut Robert Kiyosaki, seorang pengusaha dan penulis buku Rich Dad, Poor Dad bisa dicapai dengan dengan melewati berbagai fase berikut ini:
- Fase Ketergantungan: ketika masih bergantung pada orang lain secara finansial
- Fase Solvabilitas: situasi sudah memiliki penghasilan sendiri
- Fase Stabilitas: kondisi penghasilan sudah cukup sehingga bisa ditabung dan memiliki dana darurat tetapi masih memiliki utang
- Fase Bebas utang: situasi dimana penghasilan sepenuhnya untuk kebutuhan, tabungan dan investasi
- Fase Aman: kondisi memiliki pendapatan pasif yang sudah setara dengan pengeluaran kebutuhan sehari-hari
- Fase Kebebasan Finansial: kondisi dimana penghasilan pasif bukan hanya membiayai kebutuhan tetapi gaya hidup tertentu.
Tips mencapai kebebasan finansial adalah dengan memperhatikan gaya hidup masing-masing. Semakin frugal dan hemat gaya hidup yang kamu terapkan, maka fase bebas finansial tersebut bisa dicapai dengan lebih cepat.
Terlepas dari fase tersebut, bebas finansial sebenarnya bisa kamu capai meski terus bekerja. Sebagai contoh, public figure seperti Raditya Dika dan Deddy Corbuzier pun masih terus berkarya meski bisa dibilang sudah mencapai kebebasan finansial.
Kata kunci dari bebas finansial sendiri adalah ‘cukup’. Jadi, jika kamu sudah merasa cukup dengan penghasilan kamu saat ini tanpa harus memikirkan uang untuk makan, memesan ojek online atau bahkan membeli tiket konser penyanyi favorit kamu, sebenarnya kamu sudah berada di fase bebas finansial.
Yuk, definisikan sendiri kebebasan finansial versi kamu dan terus semangat dalam mencapainya, ya.