SWARA DARI AMAR BANK – Tahun naga kayu dalam kalender Tionghoa yang jatuh pada tahun ini sering dikaitkan dengan keberuntungan, kemakmuran, dan kebaikan. Naga sendiri adalah simbol kekuatan, keberuntungan, dan keberanian dalam budaya Tionghoa, sementara itu elemen kayu dianggap mewakili pertumbuhan, kehidupan, dan vitalitas.

 

Nah, di tahun naga kayu yang penuh kebaikan ini, yuk, kita cari tahu langkah-langkah apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengatur keuangan supaya makin cuan!

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara. Mulai dari modal bisnis, biaya pernikahan, renovasi rumah, traveling, hingga pendidikan. Klik Banner untuk Mencoba!

 

Tips Atur Keuangan di Tahun Naga Kayu

 

Di tahun baru ini, tentunya kamu memiliki berbagai target, salah satunya adalah keuangan. Selain bekerja sebaik mungkin dalam bidang pekerjaan, kamu pun harus menambah ilmu untuk investasi dan mengatur keuangan kamu dengan lebih baik.

 

Mari kita selami lebih dalam gimana cara mengatur keuangan di tahun naga kayu agar bisa naik level. Siap-siap ya, karena kita bakal bahas dari mulai mengenal pemasukan dan pengeluaranmu, hingga investasi yang cerdas!

 

1. Ketahui pemasukan dan pengeluaran bulanan kamu

 

Langkah pertama dan paling krusial dalam mengatur keuangan adalah dengan mengenali berapa banyak uang yang masuk dan keluar dari kocekmu. Cobalah buat catatan pemasukan dan pengeluaran bulananmu.

 

Kalau kamu punya lebih dari satu sumber pendapatan, itu kabar baik! Tapi ingat, yang penting bukan banyaknya sumber, tapi bagaimana kamu mengelola pemasukan tersebut. Bila sudah mengerti pemasukan kamu, pahami juga pengeluaran kamu, misalnya, untuk tempat tinggal, makan, transportasi, hiburan, dan donasi.

 

Untuk kamu yang belum mempunyai tanggungan, akan lebih baik jika sejak dini kamu belajar untuk menyisihkan uang di awal dan menaruhnya di instrumen investasi tertentu agar uang bisa berkembang.

 

Baca juga:

  1. Aplikasi Keuangan Terbaik dan Gratis Untuk Mencatat Pengeluaran
  2. Ini Cara Jualan di TikTok Shop Live, Pejuang Cuan Wajib Tahu!
  3. Jangan Sampai Berantakan! Yuk, Evaluasi Pengeluaran & Belanjamu agar Financial Goal Tercapai!

 

2. Sisihkan dana untuk pengembangan diri

 

 

Enggak ada investasi yang lebih berharga selain investasi pada diri sendiri. Jadi, sisihkan dana untuk belajar hal baru, baik itu melalui buku, seminar, atau kursus online. Tak hanya akan meningkatkan skill dan pengetahuanmu, tapi juga bisa membuka peluang baru untuk meningkatkan pendapatanmu di masa depan.

 

Masukkan juga pengembangan diri dalam hal finansial seperti kelas investasi, ataupun kelas keuangan pribadi, sehingga kamu bisa langsung belajar dari pakarnya dan tidak perlu membuat kesalahan yang sama di kemudian hari.

 

3. Mulailah berinvestasi dan kenali profil risiko diri kamu

 

Nah, inilah salah satu cara paling efektif untuk membuat uangmu bekerja untukmu. Namun, sebelum terjun ke dunia investasi, penting banget untuk mengenal profil risiko. Apakah kamu tipe yang konservatif, moderat, atau agresif? Pemilihan instrumen investasi yang tepat sesuai dengan profil risiko akan membantu kamu meraih hasil maksimal dengan risiko yang bisa diterima.

 

Risiko konservatif

Untuk profil risiko konservatif, instrumen investasi yang cocok untuk kamu adalah deposito dan reksadana pasar uang karena memiliki risiko yang sangat minim mendekati nol.

 

Risiko moderat

Jika kamu memiliki profil risiko moderat, instrumen investasi yang bisa kamu coba adalah reksadana pendapatan tetap dan obligasi yang biasanya memberi return lebih besar, tapi dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan instrumen konservatif.

 

Risiko agresif

Terakhir, profil risiko agresif. Kamu bisa mencoba saham ataupun reksadana saham yang memberikan hasil lebih besar dari instrumen moderat, tapi lebih berisiko dan biasanya memiliki jangka waktu di atas 5 tahun.

 

Baca juga:

  1. Pilihan Tabungan yang Menguntungkan Demi Masa Depan
  2. Reksadana vs Deposito: Lebih Cuan yang Mana?
  3. 10 Perbedaan Deposito dan Tabungan Berjangka, Pilih Mana?

 

Untuk investasi pemula, kamu boleh mulai dengan konservatif. Namun, jika kamu mau mencoba di instrumen yang moderat ataupun agresif, pastikan kamu menggunakan uang dingin yang tidak akan berpengaruh ke hidup kamu jika sampai hilang.  Jangan sampai karena kamu berinvestasi, kamu sampai tidak bisa tidur karena memikirkan kerugian yang dialami. Asah diri kamu perlahan-lahan menambah ilmu tentang investasi, sehingga hasilnya akan semakin baik dari hari ke hari.

 

4. Hindari investasi bodong yang menjanjikan return besar

 

Tips mengatur keuangan selanjutnya adalah dengan menjauhi investasi yang menjanjikan hasil sangat besar dan tidak masuk akal. Sebagai patokan, investor legendaris di dunia, Warren Buffet hanya memperoleh hasil investasi rata-rata sebesar 20% per tahun.

 

Ingat, jika ada yang menjanjikan return tinggi dengan risiko rendah, itu patut dicurigai. Edukasi dirimu tentang investasi yang aman dan selalu pastikan instrumen investasimu diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

5. Rencanakan dan catat perkembangan keuanganmu

 

 

Last but not least, punya rencana keuangan yang jelas dan mencatat perkembangannya akan sangat membantu dalam mencapai tujuan finansialmu. Baik itu untuk dana darurat, menikah, atau bahkan pensiun. Monitoring progressmu secara berkala akan memotivasi kamu untuk tetap di jalur yang benar.

 

Bila ingin menambah pemasukan, kamu bisa mengembangkan kompetensi kamu di pekerjaan kantor, sehingga performa kamu bagus dan mendapat kenaikan jabatan. Saat berencana menambah pemasukan dengan membuat bisnis sampingan, mulailah tanpa menunggu persiapannya selesai 100% karena “siap” adalah kondisi ilusi yang tidak akan kamu capai. 

 

Semua bisnis juga awalnya penuh dengan cacat dan mulai dilakukan perbaikan saat mereka berjalan. Pastikan kamu memiliki pengetahuan yang cukup dalam bisnis yang ingin kamu lakukan, dan manfaatkan juga media online.

 

Demikian tips mengatur keuangan bagi kamu yang ingin naik level di tahun naga kayu ini. Perlu kamu ingat, tips ini tidak instan. Diperlukan konsistensi dan kedisiplinan untuk naik level sehingga kamu perlu punya mentalitas maraton, selangkah demi selangkah perlahan, bukan mentalitas lari cepat yang hanya berlangsung selama beberapa saat saja. Semangat, ya!