Banyak orang tua yang ingin memastikan masa depan anak dengan memanfaatkan asuransi anak. Karena, asuransi ini diharapkan bisa menjamin kesejahteraan buah hati untuk mendapatkan fasilitas terbaik di masa depan.
Cara Memilih Asuransi Anak
Memilih asuransi untuk sang buah hati harus dilakukan dengan bijak. Kamu perlu memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini cara memilihnya:
1. Cek kondisi anak
Sebelum memilih asuransi kesehatan untuk anakmu, kamu perlu memperhatikan kondisi kesehatannya terlebih dahulu.
Melihat kondisi anak bisa memberikan gambaran mengenai risiko penyakit yang dimiliki oleh anak. Jadi, kamu pun bisa memilih asuransi kesehatan yang sesuai dengan risiko tersebut.
Apabila anak tidak menderita penyakit apapun, kamu bisa memilih asuransi yang lebih umum.Â
2. Pilih jenis asuransi yang sesuai
Perlu diketahui, ada banyak jenis asuransi yang bisa kamu pilih untuk anakmu. Tapi, salah satu asuransi anak yang paling dianjurkan adalah asuransi kesehatan.Â
Lihatlah pilihan-pilihan asuransi yang tersedia. Usahakan pilih jenis asuransi yang fokus memberikan satu manfaat proteksi saja. Misalnya, jangan pilih asuransi yang menggabungkan proteksi kesehatan dan proteksi jiwa.
Karena, adanya penggabungan proteksi seperti itu sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan oleh anak. Selain itu, asuransi yang menggabungkan lebih dari satu manfaat proteksi cenderung memiliki premi yang lebih tinggi.
3. Cek kelengkapan fasilitas asuransi
Cermatilah fasilitas apa yang diberikan oleh asuransi kesehatan. Misalnya pertanggungan biaya kamar, obat-obatan, dan lain-lain.
Selain itu, perhatikan juga apakah asuransi kesehatan tersebut hanya menjamin rawat inap atau mencakup rawat jalan, karena umumnya asuransi kesehatan hanya menjamin rawat inap.
Ada baiknya pilih asuransi yang menjamin rawat inap, rawat jalan, serta vaksinasi. Namun, konsekuensinya adalah premi yang dibayarkan mungkin akan lebih mahal.
4. Cek kondisi finansial
Hal terpenting yang perlu diingat, sesuaikan asuransi yang dipilih dengan kondisi keuangan keluarga. Karena, kalau premi asuransi membuat kondisi keuanganmu terganggu, maka dampaknya tidak baik untuk jangka panjang.
Jangan sampai asuransi untuk anak membebankan kondisi finansial keluarga. Kamu tidak harus memilih asuransi yang paling mewah. Pilihlah yang paling sesuai dengan bujetmu.
Kamu juga dapat berkonsultasi kepada perencana keuangan pribadi untuk mengambil keputusan dalam memilih asuransi sesuai kondisi keuangan.
5. Kredibilitas perusahaan asuransiÂ
Selain yang sudah disebutkan diatas, kamu wajib melihat bagaimana kinerja perusahaan asuransi yang akan kamu pilih.Â
Pastikan bahwa perusahaan asuransi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, perhatikan juga apakah perusahaan tersebut memiliki pemberitaan yang baik di media.
Artikel Terkait: Pilah Pilih Asuransi Kesehatan, Ini yang Harus Diketahui
Perusahaan asuransi yang baik akan menjelaskan tentang mekanisme pembayaran premi, uang pertanggungan, dan besaran biaya-biaya lainnya dengan jelas.Â
Jenis-jenis Asuransi untuk Anak
Terdapat berbagai jenis asuransi untuk buah hati yang ada di Indonesia saat ini. Beberapa yang paling umum adalah:Â
1. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan memberikan perlindungan untuk biaya medis, biaya rawat inap, dan skenario kasus yang lebih buruk seperti penyakit kritis atau kecacatan. Asuransi ini bisa menjadi upaya untuk menjamin kesehatan anak di masa depan.
Artikel Terkait: Baca Ini Jika Ingin Beli Asuransi Pendidikan untuk Anak
2. Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa biasanya memberikan perlindungan terhadap kerugian finansial yang tak terduga. Jika kamu khawatir dengan kesehatanmu sebagai orang tua, kamu bisa mendaftarkan anakmu untuk program asuransi ini.
3. Asuransi pendidikan
Asuransi pendidikan berfungsi seperti rekening tabungan. Karena biaya pendidikan dari tahun ke tahun semakin tinggi, asuransi ini bisa membantu kamu mempersiapkan biaya pendidikan untuk anak.Â
Bijaklah ketika akan memilih asuransi untuk sang buah hati. Pertimbangkan manfaat jangka panjang dan pastikan asuransi anak tidak mengganggu kondisi finansialmu di masa depan.