SWARA – Apakah kamu memiliki daftar panjang mengenai barang-barang yang ingin dibeli dengan gaji pertamamu? Bagi sebagian orang, gaji pertama adalah pendapatan yang spesial, karena didapat setelah berjuang di dunia kerja untuk pertama kalinya. Seringkali, para fresh graduate mengalami euforia setelah mendapat gaji pertama, sampai lupa untuk mempergunakannya dengan bijak. 

 

Padahal, sebagai first jobber, kamu justru harus lebih bijaksana dalam mengatur pengeluaran. Menggunakan gaji perdana secara berlebihan bisa menimbulkan kebiasaan buruk dan dampak negatif jangka panjang. Langkah pertama yang kamu ambil akan membentuk perilakumu dalam menyikapi gaji bulanan di kemudian hari. 

 

Pentingnya Mengatur Gaji Pertama dengan Bijak

 

Meski saat ini kamu sudah memiliki penghasilan sendiri, perlu diingat bahwa penghasilan yang kamu dapatkan juga diikuti dengan tanggung jawab yang lebih besar. Jika sebelumnya kamu masih mendapat uang jajan dari orang tua, sekarang waktunya untuk menghidupi biaya sehari-harimu sendiri. 

 

Selama beberapa bulan pertama setelah menjadi karyawan, kamu mungkin tidak merasakan adanya kebutuhan dengan biaya tinggi. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kamu akan membutuhkan banyak biaya untuk keperluan dirimu sendiri, mulai dari biaya makan serta bahan masakan, biaya pengobatan saat sakit, biaya keperluan sehari-hari, dan lain sebagainya. 

 

Apabila kamu terlambat mempersiapkan dana untuk kebutuhan di masa depan, kamu terancam mengalami masalah keuangan nantinya. Karena itu, penting untuk bisa mengatur keuangan secara bijak sejak mendapatkan gaji untuk pertama kalinya. 

 

Akan tetapi, kamu tidak harus bersikap terlalu tegas pada dirimu sendiri. Menabung itu perlu, tapi kamu juga perlu memakai uangmu untuk menghibur diri sebagai sarana pelepas penat setelah bekerja selama satu bulan. 

 

Tips Mengatur Gaji Pertama

 

Supaya bisa bertahan hidup dengan gaji yang kamu punya, kamu perlu memastikan agar gaji tersebut dapat bertahan hingga akhir bulan. Untuk melakukan hal itu, kamu bisa mencoba untuk mengikuti beberapa tips berikut ini: 

 

 

  • Membuat anggaran bulanan

 

Sebelum mendapat gaji pertama, sebaiknya kamu sudah merencanakan anggaran pengeluaran bulanan. Buatlah daftar mengenai kebutuhanmu dalam satu bulan ke depan dengan menyertai perkiraan biaya untuk kebutuhan tersebut. Setelah semua kebutuhan tercatat, kamu bisa menambahkan barang-barang yang menjadi keinginanmu. Ingatlah untuk selalu mengutamakan kebutuhan di atas keinginan. 

 

 

  • Menabung untuk dana darurat

 

Setelah mendapat gaji, kamu perlu mengalokasikan setidaknya 20% dari penghasilan bulanan ke tabungan. Nantinya, tabungan itu akan dijadikan sebagai dana darurat yang bisa kamu pakai pada situasi mendesak. 

 

Banyak karyawan baru yang menunda untuk mulai menabung karena ingin bersenang-senang dengan gaji pertamanya. Akan tetapi, hal ini sebaiknya dihindari karena kita tidak pernah bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Sehingga, dana darurat tersebut dapat membantu kamu dalam menghadapi kejadian-kejadian buruk di kemudian hari. 

 

 

  • Melunasi cicilan dan utang

 

Jika kamu pernah mengajukan pinjaman untuk keperluan kuliah, sekarang waktunya untuk mulai melunasi utang tersebut. Setelah mendapat pekerjaan, kamu harus rela memakai beberapa persen dari gaji pertama untuk melunasi cicilan dan utang. Beberapa jenis cicilan dan utang bisa saja mengenakan bunga yang semakin besar seiring dengan durasi waktu pelunasan. Karena itu, kamu harus segera membayar utang-utangmu agar terbebas dari beban tersebut. 

 

 

  • Menabung untuk keperluan lain

 

Selain menyimpan dana darurat, kamu juga bisa menyisihkan sebagian dari pendapatan pertamamu ke dalam tabungan untuk keperluan lain. Tabungan ini bisa kamu buat untuk tujuan apa saja, baik untuk liburan, asuransi kesehatan, dan lain sebagainya. Nantinya, uang yang terkumpul dalam tabungan ini bisa digunakan meski tidak dalam kondisi darurat. 

 

 

  • Mulai berinvestasi

 

Saat ini, generasi muda didorong untuk mulai berinvestasi sedini mungkin. Dengan gaji bulanan pertama yang kamu dapatkan, kamu bisa mulai melakukan investasi. Dibandingkan dengan menggunakan pendapatanmu untuk kesenangan jangka pendek, akan lebih baik kalau kamu memakainya untuk berinvestasi. 

 

Melalui investasi, kamu lebih mungkin untuk menambah penghasilan. Akan tetapi, investasi adalah langkah yang harus dilakukan dengan hati-hati. Oleh sebab itu, kenali dulu apa saja jenis-jenis investasi yang aman untuk first jobber seperti kamu. 

 

Gaji pertama yang dikelola dengan bijak akan memberikanmu keamanan finansial di masa depan. Kamu tidak harus melakukan langkah-langkah di atas secara sekaligus, tapi bisa menyesuaikannya dengan kemampuanmu saat ini.