SWARA – Masa karantina pandemi Covid-19 saat ini sudah beralih menjadi masa transisi. Tentunya saya tidak mau sampai kehilangan momen untuk mendokumentasikan masa karantina saya dengan melakukan virtual photoshoot. Dalam sesi virtual photoshoot, kamu akan terkoneksi melalui video call dengan fotografer. Fotografer ini akan memotret layar komputermu dan setelah proses editing, kamu akan memperoleh hasil foto melalui Cloud. Setelah melakukan booking ke salah satu fotografer yang berlokasi di Jakarta, saya menjajal virtual photoshoot menggunakan Android.

 

Memangnya bisa? Setelah bertanya mengenai prosedur virtual photoshoot, ternyata bisa. Tentu saja, secara kualitas, menggunakan Android tidak sebaik bila menggunakan software Apple. Namun, nyatanya sesi virtual photoshoot tetap bisa berjalan dengan lancar. Apa saja yang harus disiapkan bila kamu ingin melakukan sesi virtual photoshoot di Android?

 

1. Siapkan latar foto yang memungkinkan

Sebisa mungkin, sebelum kamu melakukan photoshoot, kirimkan latar foto yang kamu inginkan agar saat photoshoot berlangsung kamu bisa efisien. Kamu nggak perlu ribet  mencari spot foto lagi saat sudah waktunya photoshoot. Tentunya hal ini penting banget, karena biasanya fotografer mematok harga per jam, bisa-bisa waktu fotomu nanti malah habis untuk cari spot foto, bukan untuk photoshoot. 

 

2. Siapkan referensi foto

Penting banget untuk kamu menyiapkan referensi foto yang kamu inginkan, dari pose, shot foto, dan juga gaya editan yang kamu inginkan. Fotografer bisa bersiap-siap terlebih dahulu sebelum virtual photoshoot berlangsung. Kamu sudah tahu, nantinya saat foto selesai diedit, hasilnya akan seperti apa.

 

3. Siapkan software yang akan kamu gunakan

Bila kamu menggunakan Android, kamu tetap bisa melakukan virtual photoshoot. Caranya adalah… Install Zoom di ponsel Androidmu! Secara koneksi, koneksi video melalui Zoom sangatlah stabil, namun secara kualitas memang masih lebih bagus hasil foto dengan koneksi via Facetime. Facetime memang sering freeze dan terputus secara koneksi, tapi kualitas foto lebih aman. Namun, di sini kan kamu ingin mengejar momen, jadinya tidak apa-apa kan secara kualitas foto tidak begitu bagus? Tapi, hasil foto tetaplah instagramable, kok.

 

Artikel terkait:

  1. 4 Kiat Melakukan Virtual Photoshoot, Bisa Jadi Hobi Baru!
  2. Tak Perlu Modal, Ikuti 8 Tips Bisnis Fotografi Ini
  3. Ingin Jadi Fotografer Handal? Asah Kemampuanmu di 7 Sekolah Fotografi di Jakarta

 

4. Gunakan tripod

Selama virtual photoshoot berlangsung, seluruh arahan gaya akan dilakukan secara online. Mungkin akan sedikit membingungkan karena fotografer akan mengatur kamera dengan arahan, “Coba geser kiri, coba kameranya ke kanan, coba kamu menoleh ke kiri, noleh putus!” Kadang mereka ngomong noleh kiri, maksudnya kanan. Noleh kanan, maksudnya kiri. Semuanya karena ketika kamu melakukan virtual photoshoot gambarmu diterima secara mirror. Tidak apa-apa, seninya malah di situ. Jangan sampai hal ini malah mempengaruhi mood-mu dalam melakukan virtual photoshoot! Oh iya, jangan lupa pakai tripod supaya hasil photoshoot-mu stabil ya!

 

5. Gunakan kamera depan

Salah satu tantangan dalam melakukan virtual photoshoot adalah kualitas kamera ponsel. Gunakan kamera depan untuk sesi foto agar autofocus-mu tidak auto menyesuaikan dengan cahaya. Apalagi kalau kamu ingin menghasilkan foto ala-ala sunkissed. Saat sesi virtual photoshoot, saya menggunakan ponsel Samsung A80 yang memiliki kamera modular alias kamera depan dan belakang menggunakan kamera yang sama dan berbentuk rotating camera. Agak effort bagi fotografer saat melakukan virtual photoshoot karena autofocus saya terus menyala! Nggak apa-apa sih kalau ternyata kamera ponselmu punya kamera seperti punya saya, berarti fotografer harus berusaha sedikit lebih keras dalam proses editing agar foto bisa sesuai keinginanmu.

 

Itulah beberapa hal yang harus kamu siapkan untuk melakukan virtual photoshoot di Android. Sedikit berbeda sih, apalagi karena ponsel Android memiliki kualitas kamera yang berbeda-beda. Dari segi software, tidak terlalu berbeda sih karena sama-sama menggunakan aplikasi video call. Dari segi kualitas foto, akan jadi tantangan bagi kamu dan juga fotografermu!