SWARA – Â Jika menghitung pengeluaran setiap bulan, kamu akan melihat bahwa yang paling menguras gaji adalah belanja bulanan. Belanja kebutuhan makan dan keperluan sehari-hari menjadi sebuah pengeluaran terbesar karena memang digunakan untuk bertahan hidup selama sebulan.Â
Agar uang bulanan tersisa lebih banyak, ada beragam cara dilakukan untuk mengurangi pengeluaran pos yang satu ini. Namun, hasilnya tetap saja pengeluaran untuk belanja bulanan membengkak.Â
Saya pun begitu, ternyata setelah dihitung untuk mengetahui pengeluaran selama sebulan, belanja bulanan untuk makanlah yang paling banyak menguras gaji setiap bulannya. Jadi, saya harus menggunakan cara yang ampuh untuk menekan pengeluaran belanja bulanan ini. Apa saja caranya? Yuk, simak di bawah ini.
1. Membuat skala prioritas belanja bulanan
Sebelum belanja bulanan kamu harus membuat daftar apa saja yang harus dibeli. Jika sudah, buat skala prioritas dengan menempatkan kebutuhan utama di atas sendiri yang artinya kebutuhan itu yang harus kamu pastikan untuk dibeli. Kebutuhan utama ini adalah bahan makanan yang bisa digunakan untuk makan sehari-hari.Â
Agar nggak selalu pergi ke swalayan untuk membeli bahan makanan, usahakan untuk memilih bahan makanan yang memiliki daya tahan cukup lama. Usahakan juga untuk membeli di pasar tradisional agar harganya jauh lebih murah. Selain itu untuk sayuran karena mudah basi, ada baiknya kamu membeli di pedagang keliling saat membutuhkan agar kesegarannya terjaga.
Artikel Terkait: Tips Menghemat Uang
- Langkah Sederhana Menghemat Uang yang Bisa Dilakukan Setiap Hari Tanpa Terasa
- Ingin Menghemat Pengeluaran Rumah Tangga? Ini 7 Cara Atur Keuangan dengan Gaji Rp4 Juta!
- Anak Kos, Ini Cara Cerdas Atur Keuangan Agar Aman Hingga Akhir Bulan
2. Anggarkan dana untuk belanja bulanan
Jika sudah memiliki daftar belanja bulanan dan mengetahui harga di pasaran, selanjutnya kamu harus menganggarkan uang untuk belanja bulanan. Sambil menganggarkan kamu bisa menghilangkan daftar belanjaan yang menurut kamu kurang prioritas untuk dibeli saat belanja bulanan.Â
Lalu setelah ketemu nominalnya, pastikan nominalnya nggak melebihi 50% dari gajimu. Semakin kecil nominalnya maka semakin baik. Setelah itu pastikan kamu hanya berbelanja sesuai daftar yang dibuat dan sesuai dengan nominal yang sudah kamu anggarkan, jangan sampai melebihi anggarannya.
3. Pilih tanggal yang tepat untuk berbelanja
Jika kamu lebih nyaman berbelanja di swalayan, pilih tanggal dimana swalayan biasanya memberi potongan harga. Tanggal tersebut di antara 25-31 setiap bulannya. Kamu akan menghemat cukup banyak pengeluaran jika bisa mengikuti promo belanja di tanggal tersebut. Jika belum gajian, yang perlu kamu lakukan hanyalah pengaturan pengeluaran agar di akhir bulan anggaran untuk belanja bulanan belum terpakai.
4. Berbagi pengeluaran belanja dengan pasangan
Jika kamu memiliki pasangan yang juga bekerja, pengeluaran belanja bulanan ini bisa dibagi dua. Tak masalah jika gaji pasanganmu yang tadinya bisa untuk memenuhi gaya hidup menjadi berkurang, yakinkan dia bahwa kebutuhan pokok jauh lebih penting daripada gaya hidup.Â
Yakinkan juga jika belanja bulanan bisa ditekan maka tabungan akan semakin banyak dan hidup menjadi lebih nyaman dan aman. Buat kesepakatan pembagian pengeluaran belanja bulananmu dan pasangan, karena kamu dan pasangan tentu sama-sama membutuhkan kebutuhan sehari-hari yang kamu beli dari belanja bulanan, bukan?
5. Utamakan fungsi daripada merek
Merek produk yang kurang terkenal harganya akan lebih murah dari merek terkenal. Jika kamu sedang belanja bulanan, jangan mudah memandang lebih tinggi produk yang bermerek hanya karena kamu termakan iklan di TV. Berfokuslah pada fungsi dari produk yang akan kamu beli. Jika fungsinya sama, tetapi harganya lebih murah, sebaiknya kamu beli yang murah saja terlepas bermerek atau nggak.Â
Kecuali jika kamu memang butuh membeli produk yang dipakai terus menerus dan nggak setiap bulan dibeli seperti peralatan elektronik, investasikan ke produk yang bermerek. Biasanya cara ini lebih hemat daripada harus membeli lagi karena produk yang nggak bermerek cepat rusak.
6. Simpan belanjaan dengan baik
Kamu harus tahu bagaimana karakter belanjaan yang kamu beli. Baca dengan teliti tanggal kedaluwarsa dan cara penyimpanannya. Bahan makanan akan lebih awet jika disimpan dengan cara yang benar sehingga kamu terhindar dari kerugian akibat produknya basi karena salah penyimpanan.
7. Tekan biaya diluar belanja bulanan
Selain biaya belanja bulanan, ada satu biaya lagi yang cukup menguras kantong, yaitu biaya transportasi. Usahakan untuk menekan biaya transportasi. Jika kamu masih menyewa rumah, menyewa rumah yang dekat dengan kantor adalah pilihan yang tepat untuk menekan biaya transportasi. Kamu bisa berjalan kaki atau naik sepeda jika rumahmu dekat dengan kantor.Â
Hindari juga menggunakan ojek atau taksi online jika kamu memiliki kendaraan sendiri. Akan lebih murah menggunakan kendaraan pribadi daripada setiap hari kamu harus memesan ojek dan taksi online yang nggak terasa menguras kantong juga.
Artikel Terkait: Peluang Mendapatkan Penghasilan Tambahan
- Ingin Mendapatkan Penghasilan Tambahan Secara Online? Coba 5 Cara Ini
- Ingin Penghasilan Tambahan? Ini 4 Langkah Praktis Memulai Usaha Kecil
- Ibu Rumah Tangga Juga Bisa Dapat Penghasilan Tambahan dari Main Game, Lho! Caranya?
8. Sadari bahwa saat gajimu masih sedikit kamu juga bisa bertahan hidup
Mendapatkan kenaikan gaji memang menyenangkan, tetapi bukan berarti kamu harus menaikkan juga gaya hidupmu. Misalnya saat gajimu Rp5 juta kamu sudah cukup bertahan hidup dengan Rp4 juta saja dan sisa Rp1 juta bisa ditabung. Lalu mengapa saat gaji kamu naik Rp7 juta tabunganmu tetap Rp1 juta dan kebutuhanmu jadi naik menjadi Rp6 juta?Â
Salah satu hal bijak saat naik gaji adalah tetap mempertahankan gaya hidup seperti saat gaji masih sedikit dan mengalokasikan sisa uang yang lebih banyak untuk tabungan. Logikanya kamu sudah bisa bertahan hidup dengan gaji dulu yang sedikit, bukan?
Itulah 8 cara ampuh yang bisa kamu lakukan untuk memotong uang belanja agar gaji bulanan masih sisa banyak. Jangan cemas saat harus memotong uang belanja bulanan karena ini masih termasuk bijak dalam pengaturan keuangan, dan nggak merugikan diri sendiri karena kamu sudah memilih mana yang prioritas dibeli dan mana yang nggak.