SWARA – Saat ini banyak sekali milenial yang nggak suka membawa uang tunai dan memilih bertransaksi menggunakan platform cashless. Mereka bahkan lebih suka meminjam uang ke temannya untuk melakukan pembayaran tertentu dan menggantinya dengan transfer ke akun platform cashless atau rekening bank temannya.

 

Fenomena ini marak terjadi karena budaya cashless yang dianggap lebih mudah. Bahkan teman saya setelah gajian langsung memasukkan semua uangnya ke platform cashless agar dia bisa lebih mudah berbelanja daripada menggunakan uang tunai yang harus diambil secara berkala di ATM. 

 

Padahal, menyimpan uang di dalam platform cashless bisa berujung pada pemborosan karena banyaknya promo yang ditawarkan di platform ini sehingga membuat penggunanya konsumtif. Jika seseorang konsumtif, mereka akan kesulitan menyisihkan uangnya untuk menabung. 

 

Nah, jika kamu termasuk generasi cashless tapi tetap ingin menabung, kali ini saya akan berbagi cara menabung yang tepat meskipun kamu cashless minded.

 

1. Miliki rekening khusus tabungan

Jika kamu seperti teman saya yang memasukkan seluruh uang gajinya ke dalam platform cashless,  kamu wajib punya satu rekening bank khusus yang fungsinya untuk menabung. Lalu kamu harus mengerti makna dasar menabung, yaitu menyisihkan uang bukan menyisakan uang sehingga sesaat setelah gajian, selain melakukan top up dompet digital, kamu juga bisa langsung transfer sejumlah uang ke rekening khusus tabunganmu. Sisihkan sebesar 20% dari gaji kamu, lalu bagi menjadi 10-15% ke rekening tabungan dan sisanya nanti untuk berinvestasi.

 

Artikel Terkait: Apa Untung Ruginya Bayar Cashless?

  1. Cashless Malah Makin Boros? Lakukan Tips Bijak Ini!
  2. 5 Keuntungan dan Risiko Menjadi Generasi Cashless
  3. 6 Tips Bijak Pakai Dompet Digital agar Keuangan Tetap Aman

 

2. Jika kamu sulit disiplin, tabungan berjangka bisa membantu

Kalau kamu merasa sangat sulit untuk menyisihkan uang gaji kamu ke rekening khusus, ikutlah program tabungan berjangka yang ada di bank-bank. Program ini akan otomatis menarik sejumlah uang di rekening kamu untuk dialihkan ke rekening tabungan berjangka setiap bulannya. 

 

Nah, uang yang sudah dialihkan ini nggak akan bisa diambil sebelum batas waktu yang ditentukan tercapai. Kamu bisa menunggu tabungan berjangka mengambil uangmu sebelum kamu mengalihkan gaji yang ada di rekeningmu ke dalam dompet digital.

 

3. Investasi juga perlu

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, bahwa 20% uang yang kamu sisihkan ada bagian untuk berinvestasi. Kamu bisa memilih investasi yang cenderung aman seperti tabungan emas atau reksadana. Namun, jika ingin investasi yang sedikit berisiko kamu bisa melakukan diversifikasi investasi. Artinya kamu berinvestasi di lebih dari satu instrumen investasi dengan maksud agar jika salah satu investasi ada yang merugi, kamu masih punya uang di instrumen investasi lainnya.

 

4. Mewaspadai penawaran di platform cashless

Promo-promo di platform cashless memang sangat menggiurkan. Ada banyak sekali potongan harga dan cashback yang diberikan oleh merchant yang bekerja sama dengan dompet digital. Banyak orang berpikiran bahwa promo ini sangat sayang jika nggak digunakan. Padahal,  kenyataannya kamu jadi harus membeli sesuatu yang sebenarnya nggak kamu butuhkan meskipun harganya di bawah harga asli. 

 

Jika kamu memang berniat ingin mengatur keuangan dan menabung, hindari tergiur dari promo-promo di dompet digital yang memberikan diskon atau cashback barang yang nggak kamu butuhkan.

 

Artikel Terkait: Keuangan Anak Muda

  1. Hindari 4 Kesalahan Mengatur Keuangan Ini di Usia 30an
  2. Anak Muda dan Hutang: Apa yang Membuat Mereka Akrab?
  3. Gugah Generasi Milenial Melek Literasi Finansial, Ini Sosok Pendiri Jouska, Perencana Keuangan di Jagat Sosial Media

 

5. Manfaatkan cashless untuk membayar tagihan

Alih-alih menggunakan promo cashless untuk barang-barang konsumtif, kamu juga bisa memanfaatkan promo cashless untuk membayar tagihan, lho. Jika ada tagihan bulanan yang bisa dibayarkan menggunakan platform cashless dan mendapatkan promo lakukan pembayaran dengan platform tersebut. Jika nilai tagihannya cukup besar, uang cashback yang didapatkan bisa kamu tambahkan ke rekening tabungan atau investasimu.

Dengan bijak memanfaatkan cashless bisa menghindari cuan yang kamu dapatkan terbuang sia-sia hanya karena gaya hidup semata. Lakukan cara-cara ini agar kamu bisa menabung meskipun kamu generasi cashless, ya.