SWARA – Memiliki sebuah rumah pribadi adalah salah satu bentuk investasi jangka panjang yang sekaligus bisa digunakan sebagai tempat bernaung keluarga. Namun, masih ada sebagian orang yang ternyata ragu untuk membeli sebuah rumah, walaupun dirinya sudah memiliki penghasilan tetap.
Mereka beranggapan bahwa untuk membeli sebuah rumah, seseorang harus memiliki tabungan senilai ratusan juta karena harga properti yang semakin hari semakin naik harganya. Anggapan tersebut memang tidak sepenuhnya benar, sebab untuk membeli sebuah rumah, ternyata bisa ditempuh dengan berbagai cara.
KPR masih jadi solusi terbaik
Siapa sih yang nggak tahu tentang Kredit Pemilikan Rumah (KPR)? Yap, itu adalah solusi terbaik bagi seseorang yang ingin memiliki rumah dengan cara mencicil biayanya dalam jangka waktu tertentu.
Fasilitas KPR dari sebuah lembaga bisa memberikan nilai hingga ratusan juta dalam pembiayaan sebuah rumah. Sehingga, seseorang tidak perlu menyiapkan uang hingga ratusan juta untuk membeli sebuah rumah.
Mereka hanya perlu menyiapkan uang muka yang biasanya sejumlah 20% dari harga rumah tersebut. Sisanya, mereka harus mencicil sesuai dengan sisa biaya yang dibagi dengan jangka waktu, serta bunga yang sudah ditambahkan di setiap bulannya.
Artikel Terkait: Informasi penting berkaitan dengan KPR
- 8 Strategi Memilih KPR Berdasarkan Jumlah Gaji Pas-pasan
- Siapa Bilang Freelancer Tak Bisa Ajukan KPR? Inilah Tipsnya!
- Sebelum KPR Rumah, Coba Pilih Secara Teliti Jangka Waktu serta Suku Bunga
Gaji 5 juta, bisa beli rumah?
Masih ingat dengan kalimat ini? “Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini”
Ya, kalimat tersebut juga berlaku dengan topik pembahasan ini. Buat kamu yang memiliki penghasilan sekitar 5 juta dalam sebulan, tentunya kamu masih memiliki kesempatan untuk memiliki sebuah rumah impian.
Namun, karena nilainya cukup terbatas, berarti ada beberapa hal yang harus kamu korbankan dan juga harus diperjuangkankan. Kedua hal tersebut tentunya dilakukan demi tercukupinya kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya dalam kehidupan berkeluarga.
Masih nggak percaya? Yuk, kita lihat simulasinya.
Simulasi buat kamu yang memiliki penghasilan sejumlah 5 juta, dan ingin membeli sebuah rumah senilai 400 juta.
Biaya transport + makan = 2 juta
Biaya pulsa + listrik = 300 ribu
Biaya tabungan + investasi lain = 500 ribu
Biaya lain-lain = 200 ribu
Total = 3 juta
Sisa uang dalam sebulan = 2 juta
Dari simulasi di atas, kamu masih memiliki sisa uang senilai 2 juta rupiah. Angka tersebut tentunya bisa digunakan untuk membayar biaya cicilan KPR.
Namun, sebelum mengajukan KPR, kamu harus mengumpulkan sejumlah uang untuk uang muka/ DP. Jika harga rumahnya senilai 400 juta, berarti minimal kamu harus memiliki uang sejumlah 20% atau senilai 80 juta.
Simulasi hitungan KPR
Simulasi berikutnya adalah ketika kamu sudah memiliki dana 80 juta rupiah untuk membayar uang muka/ DP.
Hitungan pokok kredit:
Harga rumah – uang muka = sisa biaya
400 juta – 80 juta = 320 juta
Hitungan cicilan pokok per bulan (tenor 20 tahun)
Sisa biaya : 240 bulan = nilai cicilan per bulan
320 juta : 240 bulan = 1,35 juta / bulan (pembulatan angka)
Hitungan bunga cicilan per bulan
Sisa biaya x bunga per tahun : 12 bulan = nilai bunga per bulan
320 juta x 6% (bunga per tahun) : 12 = 1,6 juta per bulan
Total nilai cicilan per bulan
Nilai cicilan per bulan + nilai bunga per bulan = total cicilan per bulan
1,35 juta + 1,6 juta = 2,95 juta per bulan
Kira-kira, dalam sebulan kamu harus menyisihkan uang senilai 3 juta rupiah untuk membayar biaya cicilan KPR.
Nah, kurang dong uangnya? Maka dari itu, harus ada yang dikorbankan atau diperjuangkan!
Dari simulasi di atas, ternyata uangmu masih tetap kurang untuk membeli sebuah rumah dengan menggunakan fasilitas KPR.
Namun, jangan mudah menyerah!
Itu artinya kamu harus mengorbankan sesuatu atau memperjuangkan sesuatu untuk tetap bisa melanjutkan impianmu dalam memiliki sebuah rumah impian. Dari simulasi di atas, kamu memiliki kekurangan uang senilai 1 juta.
Cara untuk mengatasinya adalah kamu harus memiliki tekad dan komitmen untuk menambah penghasilan senilai 1 juta rupiah dalam satu bulan. Uang tersebut bisa kamu peroleh dari penghasilan tambahan ataupun pekerjaan sampingan.
Tapi, dengan satu catatan, total pengeluaranmu juga harus tetap stabil di nilai 3 juta dalam satu bulan.
Solusi untuk kekurangan uang tersebut
Selain mencari penghasilan tambahan, kamu juga bisa menempuh cara lain supaya bisa memenuhi impianmu dalam memiliki rumah pribadi. Pertama, kamu bisa mencari rumah yang lebih murah. Kedua, mencari lembaga penyedia KPR yang menawarkan bunga yang lebih rendah. Ketiga, selagi masih mudah, yuk gencar mencari penghasilan tambahan dan pekerjaan sampingan.
Jika kamu sudah memiliki pasangan yang ternyata juga bekerja, tentunya masalah ini akan bisa terselesaikan dengan mudah. Kamu bisa bekerja sama dengan pasanganmu dalam memenuhi kebutuhan hidup dan juga membayar biaya cicilan KPR.
Artikel Terkait: Informasi penting berkaitan dengan KPR
- Penting, Ini Kiat Melunasi KPR dengan Cepat
- 7 Pertanyaan yang Wajib Diajukan saat Mengambil KPR
- Permudah KPR bagi Pasangan Muda dengan Kredit Online Terbaik Tunaiku
Atur ulang alokasi pengeluaran
Biasanya, ketika kamu memiliki sebuah tanggung jawab besar seperti cicilan KPR, kamu akan mengubah hidupmu lebih hemat lagi demi bisa membayar biaya cicilan tersebut.
Kamu harus bisa mengatur ulang alokasi pengeluaranmu agar lebih hemat lagi. Harus ada kebiasaan-kebiasaan yang diubah demi memangkas biaya pengeluaran bulanan. Selain itu, mengatur ulang alokasi pengeluaran juga dilakukan supaya kamu memiliki dana cadangan jika suatu saat kamu ingin merenovasi rumah atau membeli perabotan rumah.
Nah, itu dia tadi beberapa simulasi yang bisa kamu lakukan demi mewujudkan impian memiliki rumah pribadi. Tidak ada yang tidak mungkin jika kamu ingin berusaha dan memperjuangkan apapun keinginanmu.