SWARA – Saya menggolongkan pekerjaan sebagai aktuaris itu bertipe konsultan. Soalnya keahlian yang dimiliki berkaitan dengan ilmu statistika, analisis demi perencanaan masa depan bisnis, dan sebagainya. Untuk menjadi seorang aktuaris, amat dibutuhkan penerapan atas kiat sukses aktuaria sejak dalam binaan di ruang lingkup pendidikan perkuliahan. Bagaimana kiatnya?

 

Artikel terkait: inilah pekerjaan dengan prospek kerja yang enggak akan tergerus teknologi

  1. Ini Dia Prospek Bisnis Desain Interior Bagi Pemula
  2. 6 Pekerjaan Bergaji Besar untuk Pribadi Pemalu
  3. INFOGRAFIS: 9 Jenis Pekerjaan Tak Tergerus Laju Teknologi

1. Memiliki kepekaan terhadap detail

Detail yang saya maksud ini berhubungan dengan fakta-fakta. Baik fakta buruk maupun baik yang dialami oleh suatu perusahaan. Analisis yang keliru akan berdampak besar pada masa depan finansial. Finalnya, kamu diharapkan mampu mengetahui kapan pembayaran dalam transaksi dilakukan di masa depan tanpa berisiko rugi.

Setiap perusahaan pasti memiliki mitra. Seringkali, keputusan untuk menambah modal, mengikat kerja sama dengan mitra baru, dan lain-lainnya perlu dikuatkan. Oleh karena itu, perusahaan pun membutuhkan seorang ahli atau suksesor di bagian ini. Ketika sudah peka dengan detail yang ada, penerapan terhadap strategi di masa depan jadi lebih terencana.

2. Punya keahlian matematika dan statistika yang mumpuni

Bukan hanya bisa, pandai, ataupun ahli, tetapi harus mumpuni agar bisa menyelesaikan setiap tugas yang dibebankan. Kemampuan ini berhubungan dengan upaya dalam menaksir risiko dalam sebuah industri. Terutama untuk industri yang berkaitan dengan asuransi dan keuangan. Soalnya tugas utama aktuaris nantinya jadi penentu harga preminya.

Padahal di luar sana cukup banyak perusahaan asuransi serupa. Kalau keliru dalam penentuan premi, misal terlalu mahal, maka klien pun lebih suka mengambil asuransi di perusahaan lain. Apabila terlalu murah, nanti bisa merusak pasar serta merugikan keuangan perusahaan. Keseimbangan tersebut akan terwujud dalam data-data. Di sinilah peran vital aktuaria.

3. Memahami prospek kerja seorang aktuaria

Kiat sukses dalam menempuh karir aktuaria ini saya sertakan sebagai motivasi harianmu. Siapa tahu ada yang sudah nge-drop karena jarangnya yang ambil jurusan ini di bangku perkuliahan. Peluang menjadi aktuaris di perusahaan asuransi Indonesia terbilang sangat bagus. Soalnya saat ini hanya ada sekitar 330 aktuaris saja yang menjabat sesuai kemampuannya.

Sedangkan industri asuransi membutuhkan sekitar 1.800 aktuaris untuk dipekerjakan. Rata-rata peluang yang terbuka meliputi bagian konsultasi, pensiun, dan investasi. Peluang terbesarnya berada di perusahaan asuransi jiwa. Gaji untuk fresh graduate saja, berkisar antara 7-15 juta Rupiah per bulan. Menggiurkan?

4. Mengetahui syarat untuk menjadi aktuaria

Selain kemampuan, persyaratan ini juga wajib dipenuhi. Untuk menjadi seorang aktuaris, sebetulnya boleh kok dari latar belakang pendidikan lain. Misalnya sosiologi, bukan matematika dan statistika. Tapi tentu memerlukan usaha yang gigih agar bisa lulus tes. Pada tahap pendidikan akhir, akan diadakan serangkaian tes sebelum dibolehkan kerja.

Ada gelar FSAI atau Fellow Society of Actuaries of Indonesia. Ujian untuk mendapatkan gelar tersebut diadakan oleh PAI atau Persatuan Aktuaris Indonesia. Jumlah mata ujiannya ada 10. Mulai dari  Matematika Keuangan, Probabilita dan Statistika, Ekonomi, Akuntansi, dan lain-lain. Semuanya diwujudkan dalam bentuk kode tertentu.

Artikel terkait: lakukan tips ini saat karir mandek untuk masa depanmu

  1. Tips Jitu Cari Pekerjaan Baru saat Merasa Karir Mandek
  2. Biar Bisa Nabung untuk Masa Depan, Begini Cara Hidup Hemat di Ibukota Meski Gaji Pas-Pasan!
  3. Contek 6 Cara Jitu Manfaatkan Event untuk Memperluas Networking

5. Ikut program beasiswa

Program ini kalau diikuti dengan baik, potensi untuk bekerja bisa lebih cepat. Satu program yang saya kenal berasal dari AIA. Pihak tersebut bekerja sama dengan ITB, UI, UGM, IPB, serta ITS. Untuk mendapatkan kandidat terbaik, tentu diadakan seleksi yang ketat. Beasiswa ini melibatkan OJK, PI, serta fakultas masing-masing perguruan tinggi tersebut.

Jalan untuk menjadi seorang aktuaris di Indonesia masih sangat lebar. Tapi perjuangan untuk meraihnya enggak bisa dikatakan gampang. Terutama seiring kesadaran para calon mahasiswa yang mengenali prospek kerja seorang lulusan aktuaria di Indonesia. Persaingan bakal lebih menggigit dari tahun ke tahun. Terapkan kiat sukses aktuaria tersebut, ya.

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!

Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.


Tunaiku