SWARA- Di mata dunia, pebulu tangkis asal Tanah Air layaknya superstar. Dari bibit potensial per pulau, termasuk Sumatera, telah menyumbangkan berbagai penghargaan bergengsi. Saya akui, sekolah bulu tangkis di Sumatera sudah sangat maju dan merata. Jika kamu bercita-cita jadi penerus atlet pebulu tangkis Sumatera, yuk, simak dulu sekolahnya berikut ini.
Â
Artikel Terkait: Rekomendasi Beasiswa ke Luar Negeri dan Cara Mencapainya
- Beasiswa Luar Negeri Terkenal Khusus untuk Pelajar Indonesia
- Ini Dia 5 Beasiswa Kuliah yang Disediakan oleh Pemerintah
- Rekomendasi Beasiswa Pertukaran Pelajar untuk Mahasiswa
1. PB Naga Jaya Palembang
Sekolah bulu tangkis ini setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu bakal latihan di Taksam. Nggak jauh dari SMKK IBA Palembang. Untuk menunjang pendidikan bulu tangkisnya, tersedia 4 lapangan khusus. Pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu latihannya dimulai dari jam 4 sore hingga 7 malam.
Pada hari Minggu lebih pagi lagi, yakni dari jam 10 hingga 1 siang. Masing-masing peserta diwajibkan membayar uang pendaftaran senilai Rp250 ribu serta iuran per bulan antara Rp150 ribu hingga Rp225 ribu. Namun, harap diingat, bahwa sekolah ini hanya diperuntukkan bagi anak-anak TK sampai dengan SMA saja.
2. PB Teuku Umar
Sekolah bulu tangkis ini dirintis oleh Muhammad Yanis yang begitu mencintai olahraga tersebut. Bahkan ketika sekolah miliknya terlalap tsunami tahun 2004, kecintaannya nggak berkurang sedikit pun. Iuran yang dibayarkan per anak begitu murah, yakni Rp5 ribu saja. Usai kena tsunami, Muh. Yanis bikin lapangan baru dengan nama yang sama.
Gayung pun bersambut. Kecintaannya berbuah hasil dengan menciptakan bibit-bibit muda berbakat. Sebut saja Ananda Kusuma Atmadja Pohan yang dapat beasiswa untuk latihan di PB Djarum. Sekolah yang dirintisnya itu hanya diisi oleh anak-anak. Mulai dari TK hingga SMP. Muhammad Yanis yakin, bahwa tradisi mencetak bibit berprestasi bisa berlanjut.
3. PB Indocafe
Semula sekolah bulu tangkis di Sumatera ini disediakan hanya untuk karyawan saja. Namun, saat ini sudah berkembang menjadi tempat pembinaan khusus untuk menciptakan bibit pebulu tangkis profesional sejak usia muda. Semua itu nggak terlepas dari peran Ir. Johannes IW sebagai pelopor berdirinya sekolah bulu tangkis ini.
Kebetulan beliau juga menjabat sebagai Ketua Pengprov PBSI Sumut. Berbagai pebulu tangkis terbaik sudah berhasil diciptakan oleh PB ini. Salah satunya bernama Irwansyah. Maklum saja, sebab sudah berdiri sejak tahun 1997. Kelas yang dibuka oleh PB Indocafe mulai dari anak-anak hingga kalangan dewasa.
4. PB Xamthone Plus Sumbar
Jika kamu berasal dari Sumatera Barat, lebih tepatnya di Padang, bisa nih bergabung ke sekolah bulu tangkis ini. Setiap harinya hanya dibebankan iuran sebesar Rp5 ribu per orang. Syarat utamanya adalah memiliki umur di atas 18 tahun. Baik pria maupun wanita. Tempat latihannya di Hall PJKA (Stasiun KA Simpang Haru, Padang).
Setiap sepekan sekali diadakan latihan sebanyak 3x. Mulai dari malam Minggu, Selasa, dan Kamis malam di antara jam 19.30-24.00. Alamatnya berada di Seretarin Jl. Parak Karakah Gang Baru No. 4, Kel. Kubu, Kec. Padang Timur, Padang. Untungnya, sekolah ini sudah dibentuk mulai tahun 2015. Jadi, soal kualitas nggak perlu diragukan lagi.
Artikel Terkait: Tips Agar Sukses Dapatkan Beasiswa LDPD pada Sesi Wawancara Bahasa Inggris
- 7 Tips Agar Sukses Tes Wawancara Beasiswa LPDP
- Hindari 5 Kesalahan Ketika Melakukan Wawancara Beasiswa
- 9 Tips Sukses Tes Wawancara Beasiswa dalam Bahasa Inggris
5. PB Angkasa Pekanbaru
Sekolah bulu tangkis ini terbilang mapan karena memiliki lapangan sendiri dengan fasilitas memadai. Alamatnya berada di Jl. Angkasa, Air Hitam, Payung Sekaki, Pekanbaru. Bahkan, disebut-sebut sebagai pemilik gedung bulu tangkis terbesar di Sumatera dengan 10 lapangan. Pesertanya variatif. Mulai dari kalangan SD hingga SMP. Anak SMA juga boleh daftar.
Bulu tangkis Tanah Air memiliki tradisi juara dunia maupun nasional yang cukup bagus. Sudah selayaknya kita jaga potensi muda Tanah Air agar terus bisa bersaing dengan para jagoan dunia. Berkat adanya sekolah bulu tangkis di Sumatera tersebut, regenerasi atlet terbaik bisa terus diupayakan kapan saja.
  SWARA