SWARA – Ada anggapan, bahwa perempuan cenderung lebih rapi dalam mengatur keuangan daripada pria. Betulkah? Bisa ya, bisa pula nggak. Kesalahan finansial bisa terjadi pada siapa saja. Terutama ketika lebih mengutamakan emosi daripada kematangan berpikir mana yang lebih baik. Berikut ini ada beberapa kesalahan yang secepatnya diperbaiki ketika terjadi.

 

Artikel Terkait: Aturan Wajib yang Wajib Kamu Terapkan Saat Ingin Menghemat Pengeluaran

  1. 10 Cara Ubah Lifestyle dan Bikin Pengeluaran Bulanan Lebih Hemat
  2. 6 Aturan yang Wajib Dipenuhi Jika Ingin Mengurangi Pengeluaran
  3. 6 Kiat Jitu Pangkas Pengeluaran Bulanan yang Gampang Dilakukan

 

1. Enggan belajar masalah keuangan

Sepanjang pengalaman saya, memang ada suami yang menyerahkan segala pendapatannya pada istri. Ada pula yang lebih suka memberikannya sesuai kebutuhan. Kemudian sisanya disimpan sendiri. Kamu berada di posisi yang mana? Coba mulai sekarang untuk lebih peduli masalah keuangan. Terutama buat kamu yang hendak merintis usaha sampingan di rumah.

 

2. Mengabaikan perencanaan keuangan jangka panjang

Sekarang mungkin berada di puncak kesenangan materi sehingga hampir segala macam bisa tercukupi. Namun, untuk tahun-tahun ke depan siapa yang tahu? Untuk mengantisipasi hal itu, buatlah rencana jangka panjang. Terlebih, jika di rumah sudah ada anak yang membutuhkan biaya lebih dalam proses belajar di sekolah.

 

Dengan mengabaikan perencanaan ini, sama halnya dengan mengabaikan risiko atas segala sesuatu. Perencanaan ini bukan bermaksud mengajarkan untuk berpikir pesimis. Justru untuk mendukung pikiran positif karena berkaitan dengan masa depan yang lebih baik. Bukankah begitu?

 

3. Enggan untuk menyisihkan uang untuk diri sendiri

Khusus buat kamu yang sudah berkeluarga, berpikir sepenuhnya tentang kebutuhan keluarga memang nggak salah. Saya jamin benar 100%. Hanya saja, kamu tetap memiliki hak sebagai perempuan dalam keluarga. Oleh karena itu, sisihkan uang sedikit saja per harinya. Simpan dalam tabungan pribadi. Jadi, ketika suatu hari kamu butuh, nggak perlu merepotkan suami.

 

4. Takut risiko dalam investasi

Kesalahan finansial perempuan keempat ini yang paling sering saya rasakan. Ada perasaan gugup, takut rugi, khawatir bangkrut, dan sebagainya. Bahkan untuk investasi ringan seperti reksadana sekalipun yang menjamin keuntungan tiap tahunnya. Dibandingkan dengan pria, mungkin saya kalah dalam hal ini.

 

Kalau senasib dengan saya, yuk, mulai sekarang kita pelajari sama-sama seluk-beluk investasi secara saksama. Kesalahan tersebut hanya ada karena kita lebih sering mengandalkan emosi dalam berinvestasi. Namun, kalau jeli, kelemahan kita bisa juga dijadikan kekuatan, terutama dalam hal “menahan aset” sementara untuk kemudian dijual kembali. Pria jarang punya ini.

 

5. Kecanduan menggunakan kartu kredit

Meskipun mudah karena tinggal gesek begitu saja, tapi kartu kredit itu sejatinya adalah utang yang tiap bulan harus bayar tagihan. Inilah kesalahan yang wajib diperbaiki, khusus karena menyangkut mindset alami seorang perempuan. Hanya dengan berbelanja secara bijak, Penggunaan kartu kredit jadi lebih efektif.

 

6. Pengeluaran dibiarkan begitu saja

Ada pemasukan, maka ada pengeluaran. Kalau kamu nggak mencatat detail transaksi per bulan, tentu nggak bisa tahu berapa uang yang dikeluarkan. Dengan mencatat pengeluaran, detail transaksi, sekaligus pemasukan, anggaran dana untuk bulan depannya jadi lebih tertata tanpa khawatir kekurangan sama sekali.

 

Artikel Terkait: Tips yang Wajib Dipakai Sebelum Terjun ke Bisnis Penginapan, Travel, Hingga Fashion

  1. Mulai Bisnis Usaha Penginapan, Ini 7 Persiapan yang Harus Dimiliki Termasuk Kredit Tanpa Agunan
  2. Mau Buka Bisnis Travel? Ajukan Pinjaman Tanpa Agunan Tunaiku Saja!
  3. Pengin Terjun ke Bisnis Fashion? Lengkapi Modal Lewat Kredit Tanpa Agunan dari Tunaiku

 

7. Mengutamakan keinginan ketimbang kebutuhan

Biasanya, kesalahan seperti ini paling sering dilakukan oleh perempuan single. Soalnya belum memiliki tanggungan keluarga dan masa depan anak-anak. Terutama kalau setiap bulannya mampu menghasilkan pemasukan yang besar. Ketika ingin sesuatu, langsung buru-buru beli tanpa bertanya-tanya apakah butuh atau nggak.

 

Sudahkah kamu siap mengatasi kesalahan finansial di atas? Pasti siap, dong. Harus dan lakukan dengan semangat. Saya juga mau memperbaiki kesalahan serupa. Terlalu banyak sudah waktu yang saya lewatkan untuk senang-senang. Sudah saatnya kita sama-sama memprioritaskan masa depan dan mengupayakan yang terbaik dari sekarang.