SWARA – Kaum muda menjadi sentra penting kemajuan zaman, nggak terkecuali Indonesia.Mulai dari zaman pergerakan hingga Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan, pemuda-pemudi menjadi unsur penggerak utama. Kemudian era reformasi yang diawali oleh pergerakan sistematis jutaan kamu muda. Hingga, saat ini di era informasi dan teknologi, kaum muda masih menjadi motor utamanya lewat tren bisnis startup atau rintisan.
Kamu sendiri tentu udah nggak asing dengan istilah satu itu, startup. Tren bisnis yang kini semakin menjamur lewat semakin majunya teknologi internet, menjadi ‘tambang emas’ gaya baru bagi hampir semua pebisnis.
Meski cepat berbuah manis dan berpeluang besar, tetapi merintis usaha sendiri bukan tanpa halangan dan risiko kegagalan. Risiko gagal tetap masih dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya tentu saja kekuatan modal. Sebagian besar para startup sulit mencari investor untuk mendanai bisnisnya agar cepat berkembang.
Artikel terkait: Start-up 101
- 3 Aspek Finansial yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Startup
- 5 Buku Tentang Bisnis Startup Pilihan Pengusaha Startup
- Patungan dalam Membangun Bisnis? Perhatikan 5 Hal Ini agar Kesuksesan Bisnismu Terjamin!
Mengapa sulit mendapatkan investor?
Menurut Ketua Asosiasi Modal Ventura Indonesia (AMVI), Andi Buchari, sebetulnya ini adalah masalah keterjangkauan. Sekitar 99,9% pelaku Usaha (UMK/Startup) hanya menerima 9,27% pembiayaan dari bank. Sementara itu, bank hanya menjangkau 7,7% UMK.
Ditambahkan pula fakta bahwa banyak sekali perusahaan kecil dengan prospek bisnis yang bagus sayangnya terkendala dengan minimnya modal atau tidak memiliki akses perbankan. Di lain pihak, kurangnya sarana atau platform yang menjembatani bertemunya para investor dan startup menjadi permasalahan lain mengapa modal masih menjadi ‘momok’ pada iklim bisnis startup.
Selain itu, banyak pelaku bisnis startup startup yang kurang berpengalaman dalam hal melakukan pitching untuk waktu yang singkat. Sehingga, jika pun dipertemukan dengan investor, kebanyakan dari mereka kurang bisa menyampaikan ide-ide briliannya dengan baik untuk meyakinkan calon investor.
Jadi, permasalahan utama terdapat pada, pertama, keterbatasan market place yang berperan untuk mempertemukan para pemodal dengan startup. Kedua, startup yang nggak jarang kurang pandai untuk bisa menjual idenya di depan investor.
Artikel terkait: Mengembangkan bisnis startup
- Bikin Startup, Ini Tips Dapat Suntikan Dana dari Angel Investor!
- Perhatikan 5 Hal Berikut Agar Investor Tertarik dengan Ide Bisnismu!
- 3 Aspek Finansial yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Startup
Bagaimana memecahkan permasalahan tersebut?
Selaku ketua AMVI, Andi Buchari, mencermati bahwa modal ventura disebut sangat berperan pada keberlangsungan bisnis startup. Tetapi perlu didukung dengan kesiapan pelaku startup. Jika memiliki paket komplet ini maka dapat menstimulasi tren pengembangan bisnis stratup dan sekaligus turut mendampingi perusahaan-perusahaan rintisan.
Dengan kata lain, selain giat mencari pemodal, kamu juga perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin selaku pebisnis startup. Beberapa kiat yang dibagikan sebagai berikut.
1. Asah keterampilan untuk melobi dan negosiasi
Kamu bisa mulai dengan membuat strategi pitching sebaik mungkin. Pitching adalah kesempatanmu untuk mempresentasikan bisnismu dan apa yang kamu perlukan dari seorang angel investor. Susunlah materi presentasi semenarik mungkin, dan jangan lupa ciptakan kesan yang baik. Pastikan semua yang ingin kamu sampaikan dapat tersampaikan dengan jelas.
2. Ikuti agenda besar startup
Konferensi dan ajang startup adalah salah satu wadah di mana kesempatan untuk bertemu dengan investor terbuka besar. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menghadiri konferensi, ajang, maupun seminar yang berhubungan dengan industri yang kamu lakoni. Selain untuk mencari “jodoh” yang tepat, di ajang ini kamu juga bisa memperluas jaringan bisnismu di masa depan.
3. Cari rekomendasi investor lewat online
Nggak hanya lewat ajang onsite, kamu juga bisa mencari investor melalui online. Di jejaring online, meski kamu nggak menemukan investor yang tertarik, kamu tetap berkesempatan untuk direkomendasikan kepada investor lain yang lebih cocok terhadap bisnismu.
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!
Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.
HENDRATANU WIJAYA