SWARA – Pesawat terbang merupakan pilihan banyak orang untuk transportasi jarak jauh. Sayangnya, sebagian nggak bisa langsung sampai ke bandara tujuan dan harus transit di bandara lain di pertengahan jalan. Entah karena kebijakan maskapai atau bilateral agar meningkatkan traffic turis. Karena butuh waktu lama dan agar nggak bosan, kamu bisa melakukan 5 kegiatan ini.
Artikel Terkait: Tips Asyik dan Nyaman di Bandara
- Jurus Anti Ribet di Bandara
- Ini Beda Kereta Bandara Soekarno Hatta dan Kuala Namu di Medan
- Ketahui 5 Barang Bawaan yang Bisa Kena Bea Cukai Bandara
1. Senam atau olahraga ringan
Kegiatan pertama yang nggak butuh modal apa-apa selama menunggu transit adalah dengan melakukan senam pemanasan atau olahraga ringan lainnya seperti senam otak. Intinya, penerbangan jarak jauh bisa membuatmu lelah karena tempat duduk yang sempit atau tekanan kabin yang tinggi. Selain itu, kamu juga bisa terkena dehidrasi.
Jadi, sebelum melakukan senam, ada baiknya kamu minum air mineral atau isotonic dulu. Kamu hanya perlu mencari daerah yang agak privasi agar nggak mengganggu pengguna layanan bandara. Bisa dengan push-up atau sekadar jogging di tempat. Olahraga terbukti mampu merangsang pelepasan enforfin yang bisa membuat kamu segar sekaligus senang.
2. Mengisi TTS
Kegiatan kedua yang bisa kamu lakukan selama proses menunggu di bandara saat transit adalah dengan mengisi TTS. Alternatif lainnya adalah dengan melakukan game ‘Asah Otak’. Kedua games ini bisa membuat kamu tertantang dan penasaran mencari jawabannya.
Apalagi sekarang ini sudah ada banyak aplikasi TTS yang bisa kamu unduh di Google Playstore. Jadi, kamu tinggal buka icon di beranda, lalu mengisinya. Dengan mengisi TTS, kamu bukan hanya ‘membunuh waktu’, tapi juga meningkatkan potensi otak untuk berpikir. Karena, sebagian besar pertanyaan di dalam TTS berupa pengetahuan umum populer.
3. Baca buku
Meski perjalanan selama di pesawat terbang membuatmu lelah, nggak ada salahnya kalau kamu baca buku sambil menunggu penerbangan berikutnya. Namun, sebaiknya pilih bacaan-bacaan ringan supaya nggak terlalu membebani otak.
Saya biasa baca novel atau komik untuk mengusir kantuk dan bosan. Kalaupun masih merasa mengantuk, kamu bisa cuci muka dulu, kemudian baca buku lagi. Kalau kamu menyukai bacaan yang sedang dibaca, pasti waktu tunggu yang lama nggak akan terasa.
4. Bersantai di lounge
Lounge merupakan salah satu fasilitas bandara yang fungsinya seperti ruang tunggu. Namun, fasilitas yang ditawarkannya jauh lebih baik dari sekadar ruang tunggu. Kamu bisa mendapat tempat duduk nyaman serta fasilitas gratis berupa wifi, camilan, dan minuman gratis. Hanya saja, ada tiket masuk untuk bisa menikmati semua layanan dan fasilitas ini.
Kamu bisa pilih lounge yang diperuntukkan bagi umum atau private yang keduanya dikelola oleh perusahaan maskapai penerbangan. Selain layanan-layanan tersebut yang bisa mengusir kebosanan tersebut, kamu juga bisa menyegarkan diri dengan mandi air hangat di sini.
Artikel Terkait: Hal-hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Naik Pesawat
- 10 Bandara Terunik di Dunia yang Memesona
- Segera Lakukan 5 Hal Ini Jika Kamu Overstay atau Kehabisan Visa
- Bermacam Jenis Visa dan Ragam Kegunaannya
5. Rekreasi alam
Sebenarnya, transit di bandara bukanlah hal buruk kalau kamu benar-benar menikmatinya. Cara asyik agar kebosananmu berkurang adalah dengan ‘rekreasi alam’. Beberapa bandara seperti Changi Aiport di Singapura, memiliki cukup banyak taman yang bisa dijadikan tujaun selama menunggu penerbangan berikutnya.
Lebih dari 5 taman di dalamnya dijamin bisa membuatmu berdecak kagum. Belum lagi, ada banyak spot yang fotogenic. Jadi, cocok untuk kamu yang hobi selfie dan upload ke berbagai akun sosial media. Kamu juga bisa menjadikannya gambar apik untuk melengkapi catatan perjalananmu yang diabadikan dalam blog.
Selain itu, selama transit di bandara, kamu juga bisa mempergunakan waktu tunggu untuk ‘membaca’ orang. Bagi beberapa orang, melihat aktivitas sekitar bisa meningkatkan pemahaman terhadap orang yang diperhatikan tersebut. Cara inilah yang sering dipergunakan oleh seorang psikolog untuk mempelajari karakter atau kepribadian pasiennya.
    SWARA

