SWARA – Dalam mempersiapkan resepsi pernikahan, lagi-lagi keuangan dianggap menjadi kendala. Padahal pernikahan tidak selalu membutuhkan dana yang besar. Kamu tentu menginginkan pesta pernikahan sekali seumur hidup. Artinya kamu harus bisa lebih bijak dan berhati-hati dalam membuat anggaran dana, serta mulai hidup hemat menjelang hari pernikahanmu.
Namun, tidak sedikit pasangan yang merasa bahwa pesta pernikahan harus serba mewah dan mahal. Tanpa sadar mereka salah membuat anggaran yang kemudian bikin keuangan jadi membengkak.
Dikutip dari finansialku.com, ada beberapa cara pintar menghemat biaya pernikahan yang perlu kamu simak!
1. Gunakan undangan online
Kamu nggak perlu ribet mencetak ratusan undangan, karena sekarang kamu bisa gunakan media sosial untuk menyebarkan undangan pernikahanmu, terutama untuk teman-temanmu. Sementara undangan fisik perlu kamu cetak juga beberapa untuk relasi atau kerabat dekat yang harus dihormati. Dengan begitu biaya membuat undangan dapat diminimalisir.
2. Mengurangi jumlah undangan
Acara pernikahan merupakan tempat kamu merayakan dan berkumpul dengan kerabat dekat. Jangan penuhi gedung dengan tamu undangan seperti kerabat kerja atau kerabat jauh, yang sebenarnya tidak memiliki kedekatan personal denganmu. Jadi, kamu tidak perlu membuat undangan terlalu banyak.
3. Manfaatkan keterampilan teman dan kerabat
Kalau kamu punya teman atau kerabat yang memiliki keterampilan, misalnya fotografi atau make up artist, minta tolonglah mereka untuk membantumu. Selain bisa mendapatkan harga teman, kamu bisa lebih nyaman bekerjasama karena vendor pernikahanmu adalah orang-orang terdekatmu.
4. Meminimalisasi biaya souvenir
Saat ini jenis-jenis souvenir sangat beragam dan kreatif, serta menggunakan bahan-bahan pembuatan yang berkualitas. Namun, untuk menyediakan nya tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kamu bisa buat souvenir kreatif dengan DIY yang sekarang sedang tren di internet.
5. Pilihlah hari kerja dan waktu yang tepat
Menyelenggarakan resepsi pernikahan saat kerja akan menghemat biaya. Sebab, kalau hari libur, biaya sewa gedung jauh lebih mahal. Lebih baik lagi kalau kamu juga menentukan waktu penyelenggaraan yang tepat, demi menghemat konsumsi. Misalnya sore hari, dimana kamu cukup menyediakan teh, kopi, dan makanan ringan untuk tamu undangan.
6. Meminimalisasi biaya seragam keluarga
Membuat seragam keluarga memang terlihat lebih rapi saat difoto. Namun mengeluarkan biaya untuk membeli kain dan menjahit seragam adalah pemborosan. Untuk meminimalisir dana, kamu bisa menganjurkan keluargamu untuk mengenakan pakaian mereka sendiri, tetapi dengan warna yang senada. Jadi tetap rapi, tanpa harus membuat seragam.
7. Pilih venue yang terjangkau
Biaya terbesar yang harus kamu keluarkan untuk pernikahan adalah biaya sewa gedung. Untuk mengakalinya, kamu bisa pilih tempat sederhana dengan harga terjangkau spserti, hutan pinus, kebun bunga, side pool, atau museum. Hal yang paling penting adalah lokasi aman dan mudah diakses.
8. Pilih dekorasi pelaminan minimalis
Dekorasi pelaminan masa kini umumnya lebih sederhana dibandingkan dekorasi pelaminan tradisional. Kamu bisa mempertimbangkan untuk membuat ddekorasi sendiri demi menghemat biaya. Namun, bisa juga tetap menggunakan jasa dekorasi yang menyediakan tarif jasa yang terjangkau.
9. Menggunakan cincin warisan daripada membeli
Cincin pernikahan nggak harus mahal lho. Benda ini emang penting banget, tetapi kamu tidak perlu keluar bujet demi sebuah cincin. Kalau ada cincin warisan yang memberikan nilai kenangan, kenapa nggak?
10. Memilih menu makanan yang umum
Terkadang ada resepsi pernikahan yang menyediakan makanan yang sulit untuk dinikmati, misalnya lobster. Selain harganya mahal, nggak semua orang bisa menikmati hidangan ini. daripada terbuang sia-sia, pilih makanan yang umum dan bisa dinikmati semua orang. Contohnya nasi uduk, bakso, siomay, dan masih banyak lagi.
11. Eliminasi biaya yang tidak penting
Sebelumnya kamu sudah membuat daftar keperluan apa saja yang perlu dibeli. Saatnya menyortir beberapa keperluan yang ternyata tidak urgent untuk dibeli. Utamakan hal-hal yang berkaitan dengan sewa tempat, wedding organizer, make up, foto, undangan, dan dekorasi yang nggak muluk-muluk.
12. Menyewa daripada membeli
Beberapa keperluan pernikahan hanya digunakan untuk jangka pendek saja, misalnya gaun pengantin dan tuksedo, heels, dan lain-lain. Nah, disarankan untuk menyeewa saja daripada membeli. Dijamin bisa menghemat biaya dari sini.
13. Menentukan prioritas
Pilih beberpa kebutuhan pernikahan yang menurutmu paling utama. Lalu alokasikan dana ke bagian ini. Sisa dana bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.
14. Tidak perlu mewah yang penting berkesan
Kamu perlu jeli memilih kebutuhan pernikahan yang. Ingatlah selain pernikahan, ada kebutuhan besar lain yang masih harus kamu penuhi setelah menikah. Kamu bisa menggelar resepsi pernikahan yang berkesan bersama keluarga dan teman dekat, tanpa dana yang besar.
Tidak perlu pusing lagi mikirin budget pernikahan. Dengan tips di atas, semoga dana pernikahanmu tetap aman.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
 NESA WILDA MUSFIA