SWARA – Keuangan menjadi faktor penentu kesejahteraan hidup seseorang. Kebutuhan semakin meningkat, sehingga diperlukan adanya kestabilan kondisi keuangan. Kestabilan kondisi keuangan ini, jangan sekali-kali kamu sepelekan, ya. Semua upaya pemenuhan kebutuhan bisa kacau tanpa kestabilan tersebut. Sebab, pasang surut finansial bisa saja terjadi di kemudian hari.
Sebelum keuanganmu benar-benar membengkak. Kamu perlu memahami tanda-tanda kondisi finansial yang mulai terancam. Kalau sudah mulai mencium tanda-tanda ini, artinya kamu butuh konsultan keuangan untuk membantumu. Jadi, kamu bisa mempersiapkan segala kemungkinan dari awal.
Ini dia, tanda-tanda keuanganmu mulai memburuk dan butuh konsultan keuangan!
Artikel Terkait: Waspadai Berbagai Kesalahan dalam Mengatur Keuanganmu!
- Hati-Hati, Ini 6 “Dosa” Finansial yang Sering Dilakukan Perempuan
- 10 Alasan Mengapa Kamu Merasa Selalu Nggak Punya Uang
- Simak 6 Kesalahan Mengatur Keuangan yang Paling Sering Dilakukan Kaum Kepala 3!
1. Tabungan dan investasi masih kurang
Bagi yang masih awam mengelola keuangan, tabungan dan investasi yang dimiliki tentu belum bisa kamu kelola dengan baik. Kebingunganmu terhadap sistem dan konsep dari tabungan maupun investasi itu sendirilah yang terkadang menjadi kendala. Selain itu, tingkat risiko yang cukup tinggi pada investasi juga membuatmu berpikir ulang untuk menanam modal.
2. Gali lubang tutup lubang
Kamu tentu nggak asing dengan istilah “gali lubang tutup lubang” alias berutang. Ini bukan solusi yang tepat untuk menstabilkan kondisi keuanganmu. Karena kamu terus berutang untuk melunasi utangmu yang lain. Ini tanda besar bahwa keuanganmu sedang kacau. Mintalah konsultan keuangan untuk segera menyelamatkanmu dari cara yang salah ini.
3. Utang lebih dari 30% dari penghasilanmu
Utang kerap kali dilakukan karena kamu sedang berhadapan dengan kondisi yang mendesak. Namun, jangan sampai porsi utang melebihi 30% total pendapatanmu. Jika sudah begini, keuanganmu benar-benar gawat!
4. Pengajuan kredit ditolak
Karena kamu sudah terlilit utang dimana-mana, kamu terpaksa melakukan pinjaman lagi ke bank lain dalam bentuk KTA. Namun, pengajuan pinjaman tiba-tiba ditolak. Jangan heran, bisa saja bank-bank lain sudah tahu kalau kamu sedang mengalami kredit macet.
Penghasilan minim
Besar maupun kecilnya jumlah penghasilanmu bersifat relatif. Untuk itu kamu yang harus pintar-pintar mensiasatinya, bagaimana caranya berapapun penghasilanmu mampu mencukupi kebutuhan. Siasat mengatur penghasilan memang ngga mudah. Jika sudah menemukan jalan buntu, baiknya cepat konsultasikan dengan pakarnya ya.
Artikel Terkait: Kenali Berbagai Etika dan Sopan Santun di Dunia Pekerjaan Berikut Ini!
- Profesional Muda, Perhatikan 5 Etika Ini saat Harus Meeting
- Ini yang Tidak dan Boleh Dilakukan Saat Memutuskan Resign dari Pekerjaan
- Nggak Perlu Malu Membahas 6 Topik Tabu Ini Bareng Teman Sekantor!
5. Penggunaan kartu kredit hingga over limit
Ini salah satu tanda bahwa kamu belum mampu mengatur keuangan. Kemudahan yang ditawarkan kartu kredit sering kali membuatmu nggak terkontrol dalam menggunakannya. Kamu perlu mendapat bimbingan, jika sudah berkali-kali mengalami over limit kartu kredit.
Itulah garis besar gambaran tentang hal-hal yang perlu menjadi fokusmu dalam mengelola keuangan. Dengan memahami tanda-tanda di atas, kamu bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk memanggil konsultan, kan?. Yuk, belajar cerdas mengatur keuangan!