SWARA – Kamu tahu nggak, kenapa posisi bendahara lebih sering diisi oleh perempuan? Pertama, perempuan dianggap lebih jago mengatur finansial daripada laki-laki; kedua, perempuan dianggap lebih galak saat menagih utang. Untuk alasan yang kedua, saya mengalaminya sendiri saat masih mengisi posisi bendahara dan harus rajin-rajin memarahi teman-teman saya yang terlambat membayar uang kas. Hehehe.
Sayangnya, di balik nama besar perempuan sebagai pengatur finansial yang andal, ternyata banyak juga lho, kebiasaan buruk perempuan dalam mengelola keuangan. Apa saja ya, kira-kira?
Artikel Terkait : Hubungan romantis dan pertemanan
- 5 Tips Antidrama Bersama Teman Sekamar
- Berikut Cara Mengakhiri Pertengkaran dengan Pasangan Berdasarkan Zodiak
- Lakukan Hal ini Kalau Pasanganmu Nggak Bisa Membagi Waktu Antara Hubungan dan Pekerjaan
1. Hobi belanja
Sudah menjadi rahasia umum kalau sebagian besar perempuan hobi berbelanja. Saking sukanya, beberapa perempuan bahkan menjadikan belanja sebagai rutinitas! Sebenarnya sah-sah saja kalau barang yang dibeli memang mereka butuhkan; sayangnya, sering kali mereka hanya “lapar mata” sehingga akhirnya membeli barang-barang yang kurang penting.
Berbelanja hanya karena “lapar mata” termasuk salah satu dosa finansial perempuan. Kalau nggak mau gaji bulananmu cepat habis, sebaiknya berusahalah mengurangi kebiasaan ini. Cara memulainya sederhana, kok; cukup tahan dirimu saat ingin membeli sesuatu yang kurang dibutuhkan. Dengan kata lain, beli barang yang kamu butuhkan, bukan inginkan!
2. Bersahabat dengan kartu kredit
Dengan memikiki kartu sakti ini, kamu bisa membeli apa pun yang diinginkan meski nggak ada sepeser pun uang di dompetmu. Terdengar menguntungkan? Tunggu dulu; memangnya kamu yakin hubungan kamu dan kartu kreditmu akan selalu mesra?
Hati-hati, kartu kredit juga bisa jadi sumber malapetaka bagi keuanganmu, lho. Kalau nantinya bisa bayar tagihan sih, nggak masalah. Namun kalau yang terjadi justru sebaliknya, kamu bisa terbelit jeratan utang yang nggak main-main. Gunakan kartu kreditmu dengan bijak, ya!
3. Jarang membuat anggaran
Nggak semua orang rajin mau bersusah payah membuat rincian anggaran. Padahal, malas membuatnya adalah salah satu kebiasaan finansial yang buruk, lho! Kalau kamu belum merasakan manfaatnya, coba deh, mulai membuat rincian anggaranmu setiap awal bulan tiba. Niscaya, setelahnya pengeluaranmu akan lebih stabil dan terkontrol.
4. Nggak punya tujuan keuangan
Pernah nggak sih, punya banyak uang tapi nggak tahu harus digunakan untuk apa? Lebih parah lagi kalau kamu nggak punya uang dan nggak punya tujuan finansial. Nah, mulai sekarang, cobalah membuat target finansial yang lebih spesifik. Dengan cara tersebut, kamu jadi tahu pola pengeluaranmu secara lebih mendetail; alhasil, kondisi keuanganmu pun akan lebih sehat.
Artikel terkait: Makanan untuk yang doyan jajan
- 10 Makanan Indonesia ini Jadi Favoritnya Bule, lho!
- 5 Restoran dengan Menu Salted Egg Paling Populer di Jakarta
- Coba 3 Resep Camilan Sederhana Berbahan Dasar Roti Ini, Yuk!
5. Nggak punya dana cadangan
Banyak perempuan yang menggunakan alasan “mumpung punya uang” saat melakukan pengeluaran sekunder. Menyenangkan diri sendiri memang boleh, tapi jangan sampai lupa kalau kamu harus menyiapkan uang cadangan untuk saat-saat darurat.
Buat kamu yang belum melakukannya, silakan mencobanya mulai sekarang. Dana cadangan tersebut berfungsi untuk menyelamatkanmu pada saat-saat mendesak nantinya. Lantas di mana kamu harus menyimpan uang cadanganmu? Pilihanmu sangatlah beragam; misalnya, kamu bisa menyimpannya di bank, melalui reksa dana, atau menggunakannya untuk membeli logam mulia sebagai modal investasi.
6. Khilaf saat jajan
Buat saya, ini adalah dosa finansial yang terindah, terutama karena saya adalah tipe perempuan yang sangat hobi makan dan jajan. Saking sukanya jajan, saya suka nggak sadar kalau pengeluaran bulanan jadi membengkak di pos yang satu ini.
Dibandingkan membeli baju atau riasan wajah, tentunya intensitas jajan dan makan di restoran lebih tinggi. Apalagi, dengan intensitas setinggi itu kamu melakukannya setiap hari! Alhasil, tiba-tiba uang bulananmu pun menipis tanpa disadari. Nah, kalau nggak ingin kehabisan uang di akhir bulan, sebaiknya alokasikan nominal tertentu untuk jajan setiap harinya. Jangan sampai mengeluarkan uang melebihi nominal tersebut, ya!
Sekarang kamu tahu kan, apa saja dosa finansial yang kerap dilakukan perempuan? Masih melakukan salah satu di antaranya? Kalau iya, sebaiknya perbaiki lagi ya, caramu mengelola keuangan!