SWARA – Seperti yang kamu tahu, dewasa ini banyak perusahaan mensyaratkan standar kompetisi yang tinggi dan keahlian yang spesifik. Dalam proses rekruitmen pun, ada beragam cara tes yang harus dilalui. Mulai dari menyerahkan CV, mengikuti wawancara, bahkan mengikuti tes psikologi.
Di dunia kerja, tes psikologi yang melibatkan kemampuan matematis, logika, dan kreativitas sudah sering kamu temui. Tapi, ternyata ada bentuk tes psikologi lain yang mulai dipakai, yang lebih menyenangkan dan detail untuk mengetahui kepribadian sang calon karyawan. Namanya adalah psikotes berbasis MBTI alias Myers-Birggs Type Indicator.
Apa itu MBTI?
Untukmu yang belum tahu, MBTI adalah tes psikologi yang dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. Selain itu, psikotes ini juga dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian seseorang .Sejak pertama kali dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers pada 1940, MBTI telah diperbarui dan divalidasi secara ketat selama lebih dari tujuh puluh tahun.
Ada yang pakai MBTI untuk seleksi kerja
Dilansir dari situs Marie Claire, salah satu perusahaan yang memberlakukan tes psikologis MBTI ini adalah CLEVER, marketing agency yang berfokus pada periklanan kreatif.
Diakui oleh sang pendirinya, Stefania Pomponi, CLEVER memang sengaja menerapkan proses penilaian individu yang unik ini, menggunakan tipe kepribadian MBTI dan zodiak, karena mereka percaya bahwa cara ini menawarkan cara berkomunikasi yang lebih terbuka dan positif. Metode rekruitmen kerja yang unik mereka sebut “Office Astrology”. Menurut Pomponi, semakin spesifik kita mengenal karakter seseorang, maka akan semakin mudah kita memahami alasan-alasan di balik apa yang mereka lakukan.
Misalkan, seseorang yang didentifikasi sebagai Ekstrovert MBI, umumnya akan lebih senang menyelesaikan masalah dengan berbicara langsung, baik melalui telepon atau tatap muka. Sedangkan mereka yang Introvert MBI, saat mendiamkan sesuatu bukan berarti karena enggak tertarik atau bosan. Tapi, justru sedang memproses informasi bersangkutan untuk kemudian memberikan ide-idenya. Nah, dari mengenali kepribadian inilah sesama rekan kerja dapat menghindari kesalahpahaman saat saling berinteraksi.
Di CLEVER, karyawan baru akan menghabiskan satu minggu pertama untuk mengenali MBIT-nya, kelebihan-kelebihan yang mereka miliki dan yang paling seru adalah mengenali kepribadian mereka secara lebih mendetail berdasarkan zodiak masing-masing. Misalnya, mengasosiasikan zodiak mereka dengan Disney Princess tertentu! Menarik, ya?
Memudahkan komunikasi
Adapun tujuan utama menerapkan metode ini adalah untuk menemukan kaitan antara personality-mu dengan caramu berkomunikasi. Dengan demikian, akan tercipta lingkungan kerja yang seefisien dan sepositif mungkin. Pada akhir tahun, CLEVER memberikan review atas Office Astrology setiap karyawan untuk menemukan perbedaan dan kesamaan antara berbagai tipe dan bagaimana poin-poin mempengaruhi performa mereka.
Logikanya, semakin baik kamu mengenal seseorang, kemungkinan untuk berprasangka buruk yang dapat menimbulkan konflik sesama rekan kerja pun dapat dihindari!
Wah, ternyata cara rekruitmen kerja seperti ini sangat menarik dan memberikan keuntungan yang enggak disangka, ya, Kawan Tunaiku?
Iseng-iseng, yuk coba cari tahu kamu termasuk Tipe Kepribadian Myers-Briggs yang mana sih? Coba tesnya di sini yuk!