SWARA – Dunia pekerjaan memang penuh tantangan. Salah satunya menghadapi rekan yang banyak ulah dan kerjaannya tidak beres. Untuk mengatasi ini, kamu bisa gunakan tips di kantor untuk mengkritiknya. Hanya saja, lakukan dengan benar agar kamu nggak dicap tukang kritik di kantor tempatmu bekerja. Bagaimana caranya? Simak tips berikut ini!
Artikel Terkait: Tips Agar Karir Cemerlang
- 5 Alasan Wajib Tinggalkan Kebiasaan Tidur Larut agar Produktivitas Kerja Meningkat
- 5 Buku Enterpreneurship yang Wajib Dibaca untuk Menunjang Karir
- Ini Dia Alasan Kenapa Membaca Bisa Buat Kamu Lebih Sukses
1. Sampaikan kritik tepat waktu
Untuk menghindari dibilang tukang pemberi kritik, ada baiknya kamu menyampaikan kritik di saat yang benar. Memberi kritik saat bekerja memang tidak salah, tapi waktunyalah yang harus tepat. Jangan lakukan kritik tersebut di saat kamu dan rekan kerja itu sama-sama bekerja. Ini akan berpengaruh pada kondisi psikologisnya.
Saya sendiri yang pernah dalam kondisi tersebut merasa malu pada teman lainnya. Bahkan, ada beberapa teman saya yang mengolok saya karena kritik tersebut. Rasanya sungguh tak menyenangkan. Oleh sebab itu, ketika saya berada di posisi lebih tinggi dari saat itu, sebisa mungkin nggak mengkritik rekan kerja di depan orang lain saat bekerja pula.
Biasanya, saya menyampaikan kritik di saat santai seperti waktu istirahat makan siang atau pulang kerja sekalian. Saya juga tidak melakukannya di depan orang ramai. Jika kritik itu saya sampaikan ke bawahan, sebisa mungkin saya juga melakukan hal yang sama agar nggak mempengaruhi kondisi psikis orang tersebut.
2. Koreksi diri
Sebelum menyampaikan kritik dan dicap sebagai tukang kritik, cobalah untuk bercermin terhadap diri sendiri. Tanyalah pada dirimu apa kritik yang akan disampaikan itu baik atau tidak, atau malah akan menimbulkan pertengkaran di antara kamu dan rekan kerja. Misalnya, karena kamu nggak suka dengan prestasinya. Ini malah akan membuat hubunganmu parah.
3. Memakai perumpamaan
Tidak semua orang diterima saat dikritik. Ada saja orang yang tidak suka. Tips di kantor untuk menghadapi orang seperti ini sebenarnya juga mudah. Kamu cukup memberikan perumpamaan dalam memberikan kritik tersebut. Kemaslah menjadi sebuah cerita yang pada titiknya menyinggung si rekan kerja. Sampaikan juga dengan baik agar mereka mengerti.
4. Sikap bukan sifat
Sebelum kamu memberikan kritik, sadarilah terlebih dulu, apakah yang akan kamu kritik tersebut sikapnya atau sifatnya. Misalnya rekan kerjamu memiliki sikap yang ceroboh dalam mengerjakan pekerjaan. Kamu boleh mengkritik sikapnya yang ceroboh dalam bekerja, tapi bukan sifatnya yang tergesa-gesa ketika menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Sebab, sekali lagi ini akan berpengaruh pada kondisi psikis dari rekan kerja kamu itu. Jika kamu mengkritik sikapnya dan dia terima, secara naluriah mereka akan memperbaiki sikapnya dengan lebih baik. Ini akan berpengaruh juga dengan sifatnya. Jadi, kamu malah sebenarnya memperbaiki dua hal sekaligus dengan mengkritik sikapnya.
Artikel Terkait: Media Sosial untuk Karirmu
- Ternyata, Begini Media Sosial Bisa Beri Pengaruh Terhadap karirmu
- Ini Tips Menjual Barang Bekas Secara Online
- Berdasarkan Linkedln, Ini 5 Pekerjaan Paling Dicari Freshgrad Tahun 2018
5. Kritik dengan bijak
Hal terakhir, cobalah untuk memberikan kritik secara bijak. Jangan mentang-mentang kami lebih berkuasa, seenaknya mengkritik orang. lihatlah dulu apa yang menjadi masalahnya. Tujuan dari kritik tersebut adalah agar rekan kerjamu bisa bekerja lebih baik, bukan malah sebaliknya. Jika kamu sembarangan, malah akan membuat mereka lebih parah pekerjaannya.
Nah, sudahkah kamu melakukan tips di kantor saat mengkritik rekan kerja ini? Dengan begitu, kamu akan bebas dari sebutan tukang kritik. Daripada begitu, mending kamu pikirkan masalah sendiri. Misalnya masalah keuangan. Jika benar mengalami masalah ini, kamu bisa hubungi Tunaiku. Di sini,kamu bisa dapat pinjaman hingga 20 juta dengan mudah.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!