Inspirasi dan Edukasi Finansial dari Amar Bank – Usaha mebel termasuk jenis bisnis yang banyak digemari karena menjanjikan banyak keuntungan. Namun, masih banyak yang bingung bagaimana cara memulai usaha tersebut terutama untuk pemula karena terbilang memiliki effort yang besar.

 

Banyak pula yang menanyakan berapa besaran modal yang harus dimiliki untuk memulai usaha mebel. Nah, pada artikel ini, kami akan memberikan penjelasan secara lengkap soal tips memulai usaha mebel beserta dengan rincian modal serta pertimbangannya. Yuk, baca artikelnya sampai habis!

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara, klik Banner untuk Mencoba!

 

10 Cara Memulai Usaha Mebel

 

Ada 10 cara yang bisa kamu terapkan untuk memulai usaha mebel. Ini bisa dikerjakan baik pemula maupun yang sudah lama terjun di dunia bisnis. Apa saja?

 

1. Analisa Target Pasar

 

usaha mebel dan rincian modalnya
Source: Freepik

 

Hal penting pertama untuk memulai bisnis adalah analisa target pasar. Kamu harus bisa mengerucutkan seperti apa target konsumen yang kamu bidik.

 

Bisa dengan memilih klaster pendapatan, selera, demografi, maupun dari segi psikografi. Analisa target pasar akan membantumu menentukan model bisnis yang kamu jalankan.

 

Kamu bisa mulai menganalisis dari lingkup sekelilingmu, tanyakan bagaimana selera mereka terhadap industri mebel, analisis berapa tinggi daya beli mereka, dan lainnya.

 

2. Buat Perencanaan

 

Bisnis yang baik harus memiliki perencanaan yang matang. Perencanaan di sini bisa dimulai dari pembagian jobdesk dan tanggung jawab, bagaimana proses pencarian modal, pembuatan plan a dan b, hingga mitigasi kegagalan bisnis.

 

Kamu bisa membuat perencanaan dengan metode bisnis plan, kamu bisa menggunakan tools business model canvas untuk memetakan perencanaan bisnismu. Bisa juga menggunakan design thinking untuk mencari peluang dan rencana bisnis.

 

Baca juga: 13 Ide Usaha Sampingan Modal Kecil untuk Tambah Penghasilan

 

3. Tentukan Lokasi Usaha Mebel

 

Lokasi adalah hal krusial yang harus kamu tentukan dengan tepat. Pilihlah lokasi strategis sesuai target market yang kamu sasar.

 

Misalnya, jika kamu menyasar konsumen rumah tangga, maka bukalah bisnis di tengah pemukiman, jika menargetkan pangsa bisnis, maka bukalah di area perkantoran.

 

Tak lupa, kamu juga harus melihat kekuatan pesaing, usahakan untuk memilih tempat yang tidak berdekatan dengan pesaing, kecuali jika kamu memiliki daya jual yang tinggi.

 

4. Siapkan Modal

 

Source: Freepik

 

Memang, tak semua bisnis harus memerlukan modal, tapi lain halnya dengan bisnis mebel. Tidak akan berjalan bisnis mebel jika tidak memiliki modal yang besar.

 

Bisnis mebel adalah bisnis yang memerlukan modal besar, modal di sini tidak hanya sebatas uang, melainkan bahan baku, peralatan, networking, dan sebagainya.

 

Kamu harus mulai serius mencari suntikan modal untuk membuka usaha ini. Terkait rinciannya, kami akan membahas di poin pembahasan selanjutnya.

 

5. Pilih Bahan Baku Berkualitas

 

Salah satu pilar utama seseorang membeli produk mebel adalah kualitas. Maka penting untuk memperhatikan bahan baku yang digunakan untuk meningkatkan ketertarikan pelanggan.

 

Jangan sesekali menurunkan kualitas produk jikalau berbicara usaha mebel. Maka sebelum serius terjun ke bidang ini, carilah koneksi yang menyediakan bahan baku berkualitas untuk produksi mebel.

 

Jika bahan baku dan produk yang kamu jual bagus, maka potensi mendatangkan pelanggan dan menjalin kerjasama jangka panjang akan meluas.

 

6. Survei dan Tentukan Harga Pasar

 

Lakukan survei kepada kompetitor, lihat bagaimana mereka menentukan rate harga yang dipasarkan, perhatikan pula alasan mengapa diberikan rate harga seperti itu, kamu bisa menilai dari kualitas barang, pelayanan, lokasi, dan sebagainya.

 

Dengan melakukan survei pasar, kamu bisa menemukan celah untuk menentukan harga pasar untuk produkmu dengan mempertimbangkan variabel kualitas, lokasi, dan sebagainya.

 

7. Siapkan Strategi Promosi Offline dan Online

 

usaha mebel dan rincian modalnya
Source: Freepik

 

Selanjutnya yang tak boleh terlupakan adalah strategi promosi. Kamu bisa mengoptimalkan metode promosi offline maupun online.

 

Kamu bisa memanfaatkan media sosial, website, dan google/fb ads untuk promosi online. Selain itu bisa mendatangi langsung target market untuk mempromosikan barang, mengikuti event, dan bertukar kartu nama.

 

Kamu harus menjangkau sebanyak mungkin orang yang relate dengan target pasarmu. Buatlah usaha mebel kamu dikenal oleh banyak orang.

 

Baca juga: Cara Iklan di Instagram sebagai Strategi Digital Advertising UMKM

 

8. Siapkan Konsep yang Kreatif

 

Kamu harus punya differensiasi dengan pesaingmu. Coba untuk ciptakan konsep yang kreatif dan inovatif terkait usahamu.

 

Misalnya, dengan menawarkan konsultasi gratis terkait pemilihan mebel, menawarkan diskon khusus ke pelanggan yang loyal, atau menerapkan paket bundling dengan harga diskon untuk pembeli.

 

9. Ikut Asosiasi

 

usaha mebel dan rincian modalnya
Source: Freepik

 

Seperti yang dijelaskan, networking penting untuk mengembangkan bisnismu. Ikutlah asosiasi untuk mengetahui isu terkini soal industri mebel, melakukan update perkembangan, dan melihat peluang-peluang lain.

 

Dengan asosiasi, kemungkinan bisnismu akan berkembang jauh lebih cepat daripada hanya mengandalkan diri dan pemikiran sendiri.

 

10. Berikan Pelayanan Terbaik

 

Selain produk, pelayanan di usaha mebel juga tak kalah penting. Jika memiliki karyawan, coba berikan pelatihan mumpuni terkait bagaimana cara terbaik untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan.

 

Sebab, berbicara bisnis adalah berbicara kemanusiaan, kamu akan berhadapan banyak dengan berbagai pelanggan yang berbeda setiap saat dan menghadapi pelanggan yang beragam tentunya memerlukan keterampilan yang baik.

 

Salah sedikit, bisnis kamu akan berpengaruh dan menjadi omongan yang kurang sedap.

 

Rincian Modal Usaha Mebel

 

Berbicara modal tentu saja tidak ada patokan pastinya, setiap bisnis pasti memiliki pertimbangan yang beda dalam menentukan modal. Namun, untuk memulainya diperlukan gambaran sederhana tentang besaran modal usaha mebel secara umum.

 

Bagi kamu yang serius ingin membuka usaha mebel, berikut gambaran rincian modal usaha mebel yang perlu kamu siapkan.

 

  • Mesin bobok Rp2 juta
  • Mesin amplas Rp1 juta
  • Kompresor Rp5 juta
  • Bor duduk Rp2 juta
  • Bor tangan Rp1.5 juta
  • Sensor Rp3 juta
  • Generator Rp10 juta
  • Mesin skap kayu Rp2 juta
  • Mesin asah Rp1.5 juta
  • Serkel meja Rp2.5 juta
  • Propel kayu Rp3 juta
  • Bahan baku lainnya (kayu, cat, kuas, dll) Rp150 juta

 

Jika ditotalkan, perkiraan umum yang harus kamu persiapkan sesuai rincian modal di atas adalah Rp183,5 juta

 

Apabila kamu membutuhkan tambahan modal untuk memulai usaha, kamu bisa mengajukan pinjaman dengan limit 20 juta dan tenor 20 bulan di Tunaiku – Amar Bank.

 

Kamu hanya memerlukan dokumen berupa KTP dan dapatkan tambahan modal dengan cepat dan tentunya terpercaya.

 

Baca juga: 15 Ide Bisnis Online untuk Pelajar, Mudah dan Minim Modal

 

Jenis Usaha Mebel yang Menguntungkan

 

usaha mebel dan rincian modalnya
Source: Freepik

 

Jenis usaha mebel sampai detik ini masih menguntungkan. Buktinya, saat ini masih banyak jenis mebel dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.

 

Artinya, usaha mebel di Indonesia masih belum optimal tetapi permintaan terus berdatangan.

 

Usaha mebel yang menguntungkan antara lain properti rumah seperti, meja tamu, meja makan, lemari pakaian, kursi tamu, sofa keluarga dan masih banyak lagi.

 

Jenis usaha mebel yang menguntungkan juga bisa menargetkan properti kantoran, seperti kursi dan meja kerja, properti rapat, lemari berkas, dan sebagainya.

 

Itulah penjelasan lengkap mengenai cara memulai usaha mebel disertai rincian modalnya. Bagi kamu yang ingin terjun ke industri furniture, silakan mengikuti panduan di atas, selamat mencoba!