SWARA DARI AMAR BANK – Ancaman resesi global di 2023 menjadi pertanyaan besar bagi kita saat ini. Beberapa dampaknya mulai terasa, salah satunya ketika terjadi PHK massal di beberapa perusahaan.

 

Namun, ada angin segar bagi kita saat menghadapi bayang-bayang resesi. Di tengah semua ketidakpastian ini, UMKM disebut sebagai salah satu solusi dalam menghadapi resesi.

 

Seperti halnya pada saat pandemi, UMKM mengalami perkembangan pesat. Banyak yang beralih ke bisnis rumahan sebagai cara bertahan menghadapi pandemi. Karena itu, banyak yang yakin bahwa UMKM sebagai solusi resesi.

 

Ini bukan pertama kalinya Indonesia menghadapi ancaman resesi. Di 1998, Indonesia berhasil keluar dari krisis salah satunya karena faktor UMKM. Krisis akibat pandemi pun diyakini bisa diatasi dengan mengembangkan UMKM.

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara. Mulai dari modal bisnis, biaya pernikahan, renovasi rumah, traveling, hingga pendidikan. Klik Banner untuk Mencoba!

 

Peran UMKM Sebagai Solusi Resesi

 

UMKM Solusi Resesi
Sumber: Freepik

 

UMKM berperan besar dalam perekonomian Indonesia. Selain itu, UMKM juga berperan sebagai solusi dari ancaman resesi. Bahkan saat pandemi, UMKM berada di baris terdepan yang kehadirannya mampu menyelamatkan perekonomian.

 

Berikut peran UMKM sebagai solusi resesi yang tengah mengancam kita saat ini.

 

1. Menyerap banyak tenaga kerja

 

Dilansir dari SMESCO, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta unit. Sebanyak 63,4 juta unit bergerak di bidang mikro, 783,1 ribu unit bergerak di bidang usaha kecil, dan 60,7 ribu unit di skala menengah. Dari jumlah yang sangat besar tersebut, UMKM menyerap 119,6 juta atau sebanyak 96,62% dari total tenaga kerja yang ada di Indonesia.

 

Oleh karena jumlah yang sangat besar tersebut, UMKM berpotensi menyerap banyak tenaga kerja. Terlebih dengan program yang digalakkan pemerintah untuk mendukung UMKM, tentunya jumlah serapan tenaga kerja akan semakin besar.

 

Dengan begitu, perekonomian akan terbantu karena mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.

 

2. Pemerataan ekonomi nasional

 

UMKM tersebar di seluruh Indonesia. Artinya, UMKM berperan dalam menjaga pemerataan ekonomi nasional.

 

Banyak kita temukan bisnis-bisnis kecil dan rumahan berdiri dan tumbuh di daerah-daerah di Indonesia. Usaha rumahan dan lokal tersebut turut berperan dalam meningkatkan perekonomian suatu daerah.

 

Akibatnya, perekonomian nasional bisa merata dan tersebar di seluruh wilayah. UMKM juga berkontribusi besar terhadap jumlah PDB.

 

3. Membuka potensi pasar ekspor

 

Dilansir dari DJKN Kemenkeu, UMKM memiliki potensi besar dalam mencari pasar ekspor. Produk yang dihasilkan dianggap mampu menjangkau pasar internasional. Oleh karena itu, ekspor yang dilakukan oleh para pelaku UMKM berperan sebagai solusi dalam menghadapi resesi kali ini.

 

4. Proses produksi tidak terganggu

 

Selain itu, UMKM dengan bahan baku produksi yang memanfaatkan impor mungkin akan sedikit terganggu. Namun, sebagian besar UMKM justru mengandalkan produk lokal, sehingga proses produksi tidak akan terganggu.

 

Strategi UMKM sebagai Solusi Resesi

 

UMKM Solusi Resesi
Sumber: Freepik

 

Bagi kamu pelaku UMKM, strategi berikut bisa dilakukan untuk menghadapi ancaman resesi. Sekaligus memperkuat peran UMKM sebagai solusi resesi.

 

1. Proses digitalisasi

 

UMKM harus bertahan di tengah perkembangan zaman yang sangat pesat. Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan proses digitalisasi.

 

UMKM yang terintegrasi dengan teknologi digital tentunya akan menjangkau pasar yang lebih luas. Contoh kecil, bisnis rumahan frozen food. Jika selama ini hanya mengandalkan penjualan offline dan jangkauannya hanya di sekitar tempat tinggal, dengan masuk ke e-commerce tentunya akan memperluas jangkauan pasar.

 

Dengan melakukan proses digitalisasi, keuntungan yang didapat akan semakin besar. Perputaran ekonomi pun akan berlangsung lebih cepat.

 

Cara mudah beralih ke digitalisasi adalah:

  • Menggunakan sosmed marketing
  • Membuat website
  • Beriklan di Instagram atau Facebook ads
  • Membangun komunitas di grup

 

Baca juga: Cara Iklan di Instagram sebagai Strategi Digital Advertising UMKM

 

2. Meningkatkan investasi

 

Investasi dibutuhkan untuk meningkatkan skala bisnis UMKM. Pemerintah turut mendorong kemudahan investasi, termasuk berupa bantuan kredit dan mempermudah proses pengajuan kredit.

 

Jika dulu UMKM bersifat rumahan, belakangan UMKM sudah berubah menjadi entitas bisnis yang menarik perhatian para investor. Lewat suntikan dana ini, UMKM diharapkan akan semakin maju.

 

3. Membenahi proses bisnis

 

Umumnya UMKM lahir dari bisnis rumahan. Ketika berdiri, seringnya sedikit UMKM yang sudah memikirkan skema bisnis.

 

Jika ingin UMKM kamu semakin bisa bersaing, kamu bisa membenahi proses bisnis yang dijalankan. Dengan menerapkan strategi bisnis yang tepat, mencakup produksi, distribusi, dan pemasaran, diharapkan usaha yang dijalankan akan semakin berkembang.

 

Baca juga: Hati-hati, Begini Cara Aman Dapatkan Pinjaman untuk UMKM

 

UMKM Solusi Resesi
Sumber: Freepik

 

4. Adaptif dengan perubahan

 

Apa yang berfungsi dengan baik di hari ini, belum tentu akan memberikan hasil yang sama di kemudian hari. Perubahan yang begitu cepat mengharuskan pelaku UMKM untuk bisa beradaptasi dengan cepat.

 

Termasuk adaptif dengan perubahan. Contoh kecil, kita tidak lagi bisa mengandalkan promosi offline. Mau tidak mau, kita harus masuk ke ranah online agar bisa mempromosikan produk dan menjangkau konsumen yang tepat.

 

Selain itu, pelaku UMKM juga harus bisa adaptif terhadap ancaman resesi. Caranya dengan mengevaluasi ulang strategi bisnis yang dijalankan dan menyesuaikan dengan kondisi sekarang.

 

Misalnya, jika toko offline membutuhkan biaya produksi lebih besar dan keuntungan yang didapat tidak begitu signifikan, kita bisa beradaptasi dengan mengembangkan toko online.

 

Baca juga: 10 Ide Bisnis Minuman Kekinian dengan Rincian Modal 1 Juta

 

Meski ancaman resesi berada di depan mata, bukan berarti kita tidak bisa melakukan apa-apa. Justru kita harus bisa semakin lihai dalam mencari peluang. Dengan mengetahui peran UMKM sebagai solusi resesi, sekarang saatnya untuk mengembangkan usaha kecil yang dimiliki,