SWARA – Kadang saya berpikir, berapa sih biaya yang dikeluarkan generasi millenial di luar sana untuk liburan? Perasaan saya sering sekali lihat postingan di media sosial mereka sedang liburan baik di dalam maupun luar negeri. Kalau dilihat dari foto dan caption-nya, kok tampak mewah, ya? Beda banget sama saya yang mengandalkan konsep backpacker.
Setelah sharing dan mendapat cerita di sana-sini, ternyata untuk mendapatan liburan yang tampak mewah seperti mereka nggak perlu merogoh kantong terlalu dalam. Ada beberapa jurus yang mereka lakukan agar tetap bisa hemat. Penasaran?
Memanfaatkan jasa airbnb
Menginap di airbnb memang terkesan mewah karena terlihat seperti penginapan pribadi (private). Padahal, ternyata tarif yang dikenakan airbnb jauh di bawah hotel. Selain itu, pembayaan airbnb juga bisa secara patungan sehingga semakin banyak orang akan semakin murah.
Artikel terkait: Cara mendapatkan penginapan murah
- 5 Tips Mendapatkan Harga Kamar Hotel yang Paling Murah
- Ini Dia Caranya Bisa Nginap Gratis Selama Traveling
- 6 Tips Ampuh Berlibur Lebih Hemat
Memilih low season
Waktu terbaik melakukan perjalanan sebenarnya adalah saat low season di mana jumlah wisatawan sedang nggak banyak. Di sinilah harga tiket pesawat dan penginapan mengalami penurunan. Jadi mau liburan ke dalam atau luar negeri berkali-kali tetap saja bisa hemat. Pun nggak menutup kemungkinan harga tiket objek wisata dan makanan juga turun.
Tiket promo
Teman-teman sesama millenial bisa sering liburan ke luar negeri ternyata karena memanfaatkan tiket promo. Tiket ini menurut saya murahnya kebangetan! Bayangkan, Jakarta-Malaysia saja pulang pergi nggak sampai Rp400ribu. Wah pantas saja teman saya sering ke Malaysia dan Singapura.
Survei harga makanan
Dibalik traveling yang terkesan sempurna dan mewah ternyata terdapat perencanaan yang matang. Yap! Mereka melakukan survei harga sedemikian rupa hingga akhirnya mendapatkan penginapan, makanan, dan liburan mewah yang ternyata nggak mahal.
Perhatikan naik turun nilai dolar
Buat kamu yang ingin bepergian ke luar negeri, ada baiknya memerhatikan kapan waktu terbaik untuk membeli dolar. Ketika nilai dolar terhadap rupiah turun, sebaiknya lekas kamu tukarkan. Sehingga bujet traveling ke luar negeri pun bisa naik dengan sendirinya.
Poin reward
Di beberapa aplikasi pembelian tiket perjalanan, kalau poin sudah mencapai angka tertentu bisa mendapatkan potongan harga bahkan gratis untuk tiket pesawat atau hotel. Nah, teman-teman saya juga memanfaatkan peluang ini. Lumayan lho, bisa menginap dan naik maskapai idaman.
Promo kartu kredit
Buat saya, bisa terbang pakai maskapai idaman sudah merupakan hal yang ekslusif. Tapi ternyata, ada kartu kredit tertentu yang memiliki promo potongan lumayan untuk membeli tiket maskapai tersebut. Gini nih enaknya punya kartu kredit.
Artikel terkait: Pahami ini buat pemilik kartu kredit
- Kenali Ciri-Ciri Penggunaan Kartu Kredit yang Membahayakan Keuanganmu!
- Ingin Punya Kartu Kredit? Pahami Dulu 10 Hal Ini
- Hati-hati dalam Membayar Tagihan Kartu Kredit, Jangan Sampai Salah Strategi!
Liburan sembari bekerja
Kadang liburan terkesan mewah ketika waktu yang digunakan untuk liburan tersebut cukup panjang. Padahal, siapa yang sangka untuk transportasi dan makanan sehari-hari cukup dihemat. Dan siapa yang sangka juga, mereka berlibur sembari bekerja! Ada banyak pekerjaan yang bisa diselingi dan dikolaborasikan dengan traveling. Menulis blog dan bikin nge-vlog contohnya. Nggak tanggung-tanggung, belum lama ini ada Youtuber yang blak-blakkan cerita kalau dalam satu tahun sudah mendapatkan lebih dari Rp100juta.
Gimana, kamu juga ingin bisa liburan mewah tapi tetap hemat? Yuk, rencanakan liburan sebaik mungkin agar ketika pulang nggak jatuh miskin mendadak, hehehe.
TRI PUSPITASARI