SWARA DARI AMAR BANK – Bisakah kita kuliah S2 dengan biaya sendiri? Jika kamu memang benar-benar bertekad kuat untuk kuliah S2, hal ini bisa diwujudkan, lho! Tak bisa dipungkiri bahwa pendidikan S2 membutuhkan waktu dan biaya yang tak sedikit. Oleh karena itu, penting bagimu mempersiapkan diri agar kuliah berjalan lancar. Apalagi kalau kamu sambil bekerja, jangan sampai pekerjaanmu jadi keteteran dan sulit membagi waktu. Yuk, cari tahu tips lanjut pendidikan S2 dan perkiraan biayanya
Perkiaraan Biaya Kuliah S2 di Indonesia
Biaya kuliah S2 di Indonesia bervariasi. Selain ditentukan oleh jurusan, pilihan universitas juga berpengaruh. Biaya semester lebih tinggi dibanding saat kuliah S1, sehingga kamu harus mempersiapkan finansial.
Misalnya biaya kuliah S2 di SBM ITB, yang menjadi salah satu jurusan favorit, dibutuhkan biaya sekitar Rp25 juta hingga Rp40 juta per semester. Hal ini ditentukan oleh jurusan yang kamu pilih.
Contoh lainnya biaya S2 di UGM yang lebih rendah dibanding ITB. Rata-rata memberlakukan uang semester sebesar Rp8 – 15 juta, berdasarkan pada jurusan yang kamu pilih.
Lain lagi dengan UI yang biaya kuliahnya lebih bervariasi, di antara 6-60 juta per semester, serta uang pangkal menyentuh Rp70 juta.
Baca juga: 13 Rekomendasi Pekerjaan Freelance 2023, Untung Besar!
10 Tips Lanjut Pendidikan S2
Kamu berencana untuk lanjut kuliah? Yuk, simak tips lanjut pendidikan S2 berikut agar cita-citamu untuk kuliah tinggi terwujud.
1. Niat, pikirkan positif dan negatifnya dari awal
Sebelum kamu memutuskan untuk mendaftar kuliah S2, kamu harus paham akan banyak hal yang harus kamu korbankan seperti waktu untuk bersosialisasi, uang, hingga resign dari pekerjaan jika kamu kuliah di negara lain.
Pahami dampak positif dan negatif dari keputusanmu, jangan sampai kamu salah mengambil langkah. Saat kamu sudah mantap, baru deh cari-cari kampus yang bagus!
2. Pilih jurusan S2 yang kamu minati
Pertanyaan “Aku lanjut S2 di jurusan apa ya?” adalah hal yang lumrah. Sebisa mungkin, lanjutkan S2 dengan jurusan yang linier dengan jurusan di bangku S1.
Kalau tidak linier, tidak masalah. Kamu tetap bisa melanjutkan kuliah dengan mengikuti program matrikulasi alias pengantar dulu.
Pertimbangkan juga akreditasi kampus, lokasi, peluang penelitian, dan profil pengajar sebelum kamu memilih kampus tertentu ya!
Baca juga: 10 Jenis Beasiswa Luar Negeri dan Tips Agar Lolos, Lengkap!
3. Mencari beasiswa agar bisa kuliah S2 dengan biaya sendiri
Berbagai beasiswa disediakan oleh banyak pihak. Pemerintah Indonesia memiliki program beasiswa LPDP yang menanggung biaya hidup dan juga biaya pendidikan.
Masih banyak opsi beasiswa yang bisa kamu coba, misalnya Fulbright bila kamu ingin kuliah di Amerika, atau Chevening untuk kuliah di Inggris. Kamu tinggal mencari pekerjaan sampingan untuk mendukung kebutuhan sehari-harimu.
4. Bekerja dulu, baru kuliah
Tidak masalah kok kalau kamu memutuskan untuk bekerja 1-2 tahun sebelum melanjutkan kuliah. Namun ingat, tujuan utamamu bekerja adalah untuk melanjutkan S2 dengan biaya sendiri.
Jangan biasakan untuk memiliki gaya hidup konsumtif ya. Alokasikan nominal tertentu untuk ditabung supaya melanjutkan studi S2 bukan angan-angan lagi.
5. Bekerja freelance untuk menunjang biaya kuliah
Zaman sudah maju, walaupun kamu kuliah di luar kota atau luar negeri, kamu bisa mencari pekerjaan yang bersifat freelance.
Jika kamu jeli, banyak sekali lowongan pekerjaan yang tersedia dan bisa dikerjakan di waktu luang sehingga tidak mengganggu kuliahmu. Selamat mencari pekerjaan sampingan!
6. Perhatikan buku yang kamu beli
Sebaiknya hindari membeli buku yang dijual langsung di toko buku kampus, karena biasanya harganya lebih mahal.
Coba cek ke perpustakaan atau cek apakah kamu bisa mengakses bukunya secara online terlebih dahulu sebelum membelinya. Kamu juga dapat meminjam buku dari alumni di jurusan yang sama, mereka pasti akan senang membantumu!
Baca juga: 10 Tips Wawancara Kerja Online, Dijamin Lancar!
7. Batasi pengeluaran makanan dan bersenang-senang
Tanpa disadari, biasanya makanan adalah salah satu sumber pengeluaran terbesar. Agar dapat kuliah S2 dengan biaya sendiri, kamu harus belajar untuk membatasi pengeluaran dari sekarang.
Cobalah beli bahan-bahan dan masak di rumah atau kosan, dengan begitu kamu tidak akan terlalu sering makan di restoran atau membeli makanan secara online.
8. Buat rekening terpisah untuk tabungan S2
Nah, setelah kamu belajar berhemat, jangan lupa untuk membuat rekening terpisah untuk menabung. Kamu bisa memisahkan beberapa persen dari gaji bulanan dan penghasilan dari pekerjaan sampinganmu di satu tabungan.
Dengan begini kamu jadi lebih fokus dalam menyimpan uang untuk kuliah S2.
9. Usahakan lulus tepat waktu
Ingatlah kembali, kamu memakai uang pribadi untuk membayar kuliah S2. Kamu pasti tidak mau kan, kalau pengeluaranmu membengkak karena terlambat lulus? Kamu akan rugi waktu, dan juga finansial. Semangat belajar agar cepat lulus, ya!
10. Ajukan pinjaman
Sudah memilih kampus yang jurusannya sesuai keinginanmu? Berbagai cara sudah kamu tempuh namun ternyata belum membuahkan hasil? Kamu bisa mencoba mengajukan pinjaman.
Jika kamu membutuhkan dana cepat dengan prosedur yang tidak ribet, kamu bisa mengajukan pinjaman melalui Tunaiku. Lewat aplikasi Tunaiku, kamu dapat mengajukan pinjaman tanpa jaminan. Hanya dengan KTP, kamu akan mendapatkan kredit tanpa agunan hingga Rp20.000.000!
Tidak perlu khawatir, Tunaiku juga terjamin keamanannya, karena fintech ini merupakan produk dari Amar Bank yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK sejak 2014.
Melalui Tunaiku, impianmu untuk bisa melanjutkan studi S2 bisa tercapai! Pilihlah pinjaman yang memiliki tenor dan bunga sesuai dengan kebutuhanmu. Yuk, ajukan pinjaman melalui aplikasi Tunaiku supaya kamu bisa S2 dengan biaya sendiri!
