SWARA – Setiap tanggal 4 September selalu diperingati sebagai Hari Pelanggan Nasional. Tahun ini pun, meski berada di tengah situasi pandemi, berbagai usaha, khususnya usaha di ranah digital, turut merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan memberikan diskon produk besar-besaran.

 

Banyak diskon memang menguntungkan, tapi jangan sampai kamu tergoda untuk membeli terlalu banyak barang. Supaya kamu tidak lupa diri saat berbelanja, cobalah untuk menerapkan hal-hal berikut ini: 

 

  • Membuat daftar belanja

 

Sebelum mulai menghampiri toko-toko di e-commerce, cobalah untuk membuat daftar belanja terlebih dahulu. Tuliskan nama-nama barang yang kamu butuhkan serta nama-nama barang yang menjadi keinginan. Tapi, pastikan daftar keinginanmu tidak melebihi daftar kebutuhan, ya. 

 

Dengan adanya daftar belanja, kamu jadi lebih bisa menahan diri untuk mencari nama-nama barang di e-commerce tanpa tujuan yang jelas. Sebaiknya jangan membeli barang-barang yang tidak masuk ke dalam daftar belanjaanmu.

 

  • Membatasi toko yang dikunjungi

 

Kalau kamu berbelanja secara offline atau dengan langsung mengunjungi toko di mall, usahakan untuk membatasi jumlah toko yang kamu kunjungi. Semakin banyak toko yang dikunjungi, semakin tinggi juga potensi kamu untuk tergoda oleh diskon dari toko-toko tersebut.

 

Tapi, kalau kamu berbelanja secara online, membatasi toko bisa dilakukan dengan hanya mengunduh satu aplikasi e-commerce di ponselmu. Dengan begitu, kamu tidak akan tergoda untuk menghampiri seluruh e-commerce yang ada dan memborong produk-produk yang dijual di dalamnya.

 

  • Jangan gunakan kartu kredit

 

Berbelanja dengan kartu kredit memang terasa menyenangkan. Saldo di rekeningmu tidak akan berkurang secara langsung, dan kamu bisa membiarkan bank yang membayarkan belanjaanmu terlebih dahulu. 

 

Akan tetapi, ini mendorong kamu untuk bersikap lebih impulsif ketika berbelanja. Selain itu, kamu pun secara tidak langsung menaikkan jumlah utang kartu kredit yang kamu miliki. Karena itu, sebaiknya di Hari Pelanggan Nasional ini, belanjalah dengan menggunakan uang tunai atau e-wallet di ponsel.

 

  • Berpikir sebelum membeli

 

Pernahkah kamu menyesal setelah memborong banyak barang yang ternyata tidak kamu perlukan? Hal ini sering terjadi pada banyak orang yang mudah tergoda dengan diskon. 

 

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencoba untuk mengambil waktu sejenak sebelum membeli suatu barang. Gunakan waktu tersebut untuk berpikir, apakah kamu benar-benar membutuhkan produk tersebut? Atau, bisakah kamu mendapatkan produk yang lebih berkualitas dengan harga yang sama di tempat lain? 

 

Ajukan sebanyak mungkin pertanyaan kepada dirimu sendiri sebelum membeli sesuatu. Hal ini bisa membantu kamu agar tidak mudah kalap ketika berburu barang diskon.

 

  • Berbagi dengan teman atau keluarga

 

Terkadang, beberapa jenis barang bisa kamu gunakan bersama-sama dengan teman atau keluarga terdekat. Kamu tidak perlu membeli sesuatu dengan harga mahal hanya untuk digunakan sendiri. 

 

Sebagai contoh, kamu tinggal bersama dengan keluargamu dan memerlukan sofa baru. Sofa itu akan diletakkan di ruang tamu rumahmu, dan otomatis digunakan oleh seluruh penghuni rumah. 

 

Daripada mengeluarkan uang untuk membelinya sendiri, cobalah ajak keluarga di rumah untuk patungan membeli sofa tersebut. Ini bisa membantu kamu untuk mengeluarkan uang dengan jumlah yang lebih sedikit atau berhemat.

 

  • Minta saran dari orang lain

 

Ketika akan berbelanja, sebaiknya ajaklah orang lain untuk menemanimu. Orang itu bisa membantu dalam memberikan saran apabila pola belanjamu sudah melampaui batas. Kalian bisa saling mengingatkan satu sama lain agar tidak belanja secara gila-gilaan.

 

Jika kamu berbelanja dari rumah, mintalah orang rumah untuk menemanimu saat akan memilih barang belanjaan secara online. Tanya pendapat mereka mengenai barang tersebut dan minta mereka untuk mengingatkanmu apabila belanjaanmu sudah melebihi tujuan awal. 

 

  • Jangan mengharuskan diri untuk belanja

 

Beberapa orang merasa mereka harus menggunakan uang yang telah mereka sisihkan untuk belanja. Hal ini membuat mereka memaksakan diri agar membeli sesuatu meski mereka tidak terlalu menginginkannya.

 

Kamu perlu ingat, belanja bukanlah suatu keharusan. Kalau kamu tidak menemukan produk yang tepat untuk dibeli, tidak masalah jika kamu pulang dengan tangan kosong. Cobalah ubah pola pikirmu agar lebih berfokus pada barang yang dibeli ketimbang uang yang perlu dihabiskan.

 

Itulah beberapa langkah sederhana yang bisa kamu ikuti agar tidak kalap di Hari Pelanggan Nasional ini. Kalau kamu bisa konsisten mengikutinya, kamu pasti tidak akan menyesal di akhir bulan nanti.