SWARA – Hingga saat ini, investasi properti masih lebih populer dan diminati dibandingkan jenis investasi lainnya. Selain wujud investasinya kasatmata, menanamkan modal di sektor properti juga dianggap lebih minim risiko. Di antara sekian banyak properti yang bisa dijadikan modal investasi, salah satu yang menarik minat masyarakat saat ini adalah apartemen.
Terbatasnya lahan tinggal, meningkatnya harga tanah, serta tingginya minat masyarakat perkotaan akan hunian yang privat adalah beberapa alasan yang melatarbelakangi keputusan masyarakat untuk berinvestasi apartemen. Tertarik melakukannya? Sebelumnya, pastikan kamu mencermati beberapa hal berikut ini, ya!
Artikel terkait: Kenali reksa  dana sebagai alternatif pilihan investasi
- Biar Nggak Rugi, Yuk, Kenali Investasi Reksa Dana dan Cara Perhitungannya
- Jenis Investasi Reksa Dana yang Paling Disukai Para Millenials
- Reksa Dana, Saham, Properti: 3 Jenis Investasi yang Cocok bagi Anak Muda. Simak Untung-Ruginya!
1. Lokasi
Setidaknya, ada tiga indikator yang menentukan ideal atau tidaknya sebuah lokasi: jarak lokasi dengan pusat bisnis, pengadaan akses jalan di lokasi tersebut, dan jarak lokasi dengan pembangunan infrastruktur. Hati-hati, memilih apartemen di lokasi yang tidak ideal bisa membuatmu merugi!
2. Pertumbuhan harga
Hampir setiap tahunnya, harga apartemen mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Itulah kenapa kamu wajib tahu informasi terbaru terkait harga apartemen agar potensi keuntunganmu pun bisa dimaksimalkan. Pahami pula cara menghitung kenaikan harga berdasarkan return on investment, yakni dengan cara mengukur laba bersih yang didapatkan perusahaan dari seluruh kekayaan yang perusahaan tersebut miliki.
3. Status lahan
Bersikaplah lebih jeli dalam memeriksa status lahan! Dengan kata lain, pastikan hak kepemilikan apartemen yang kamu pilih ada di tangan pengembang. Jangan sampai uang ratusan juta melayang hanya karena kamu lalai memeriksa informasi ini, ya!
Artikel terkait: Simak proses belajar mengatur keuangan berikut!
- 9 Tips Jitu Ciptakan Keuangan Stabil Sebelum Usia 30
- 7 Aturan Keuangan yang Harus Diterapkan oleh Fresh Graduate
- Memasuki Usia 30 Tahun? Simak 6 Kesalahan dalam Mengatur Keuangan yang Paling Sering Kamu Lakukan!
4. Kelengkapan surat izin apartemen
Sebelum membeli apartemen, jangan lupa menanyakan keberadaan surat izin kelayakan berdirinya apartemen tersebut; seperti Block Plan, Izin Pendahuluan, IMB, sertifikat atas tanah (hak guna bangunan/HGB), dan bank pemberi kredit apartemen. Pembangunan apartemen bisa terhambat lho, jika penjualan unitnya belum mencapai angka tertentu.
5. Pengalaman pengembang
Telusuri informasi terkait pihak pengembang apartemen. Apakah pengembang apartemen terkait bisa dipercaya untuk menyelesaikan pembangunan unit apartemen yang kamu pilih? Salah memilih pengembang juga berpotensi menggagalkan rencana investasi dan merugikanmu dalam hal finansial.
6. Fasilitas
Pilih apartemen yang menyediakan berbagai fasilitas penting untuk menunjang kebutuhan penghuni seperti swalayan, foodcourt, kolam renang, taman bermain, area parkir, dan lain sebagainya. Kurangnya fasilitas apartemen dapat mengurangi minat konsumen secara drastis, lho.
7. Dekat dengan area yang profitable
Sebisa mungkin, pilih apartemen yang dekat dengan area profitable seperti hotel atau kondominium. Umumnya, kondisi tersebut akan mendatangkan pasar yang potensial untukmu. Jika harga sewa hotel dinilai lebih mahal, secara otomatis mereka akan mempertimbangkan unit hunian lain yang lebih murah di kawasan yang sama.
Buat kamu yang masih pemula dalam hal berinvestasi, nggak ada salahnya lho, mulai menanamkan modal di dunia investasi properti seperti apartemen. Namun yang terpenting, pastikan kamu berinvestasi dengan bijak dan telaten, ya!
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp 15 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
SETYO KINANTHI