SWARA – Sejak dahulu, Indonesia identik dengan kebhinekaannya. Beragam etnis, suku, ras, agama tinggal di Indonesia secara harmonis. Makanya, tindakan intoleransi yang dilakukan oleh segelintir kelompok tentu sangat disayangkan dan bikin hati gerah.
Tapi, toleransi itu masih belum punah dari bumi Nusantara, kok. Hal ini tecermin dengan eksisnya tempat-tempat wisata yang mencerminkan kerukunan umat beragama yang akan kita telusuri bersama kali ini.
1. Bukit Kasih Kanonang, Minahasa
https://www.cbnex.com/wp-content/uploads/2016/04/tugukasih_l.jpg
Agama tak pernah menjadi pembeda bagi masyarakat Sulawesi Utara, yang semboyannya “Torang Samua Ba’sudara” (Kita Semua Bersaudara). Hal ini tecermin dengan dibangunnya Bukit Kasih di Desa Kanonang, Minahasa, yang memiliki rumah peribadatan bagi penganut agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Bukit Kasih terletak 55 Km di selatan Manado. Untuk main ke bukit ini dari Jakarta, siapkan dana setidaknya Rp2,5 juta untuk tiket pesawat PP, transportasi darat, dan akomodasi. Siapkan diri untuk mendaki ratusan anak tangga Bukit Kasih!
2. Taman Wisata Iman Sitinjo di Dairi
Sekitar 150 km jauhnya dari Medan, tepatnya di Kabupaten Dairi, terdapat Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo. Di balik rindangnya hutan pinus bukit Sitinjo, kamu dapat menjumpai sejumlah tempat ibadah serta miniatur peristiwa penting bagi pemeluk agama. Misalnya, penyaliban Yesus dan lapangan untuk manasik haji.
Untuk mencapai TWI Sitinjo dari Medan, kamu perlu menempuh perjalanan selama kurang lebih 4 jam. Dari Jakarta, tiket pesawat ke Medan mulai dari Rp 700 ribu-an sekali jalan. Jadi, dana 2 juta cukuplah untuk main kemari.
3. Puja Mandala, Nusa Dua, Bali
http://blj.co.id/wp-content/uploads/2015/06/Puja-Mandala.jpg
Simbol Bhinneka Tunggal Ika juga bisa kamu temukan di Nusa Dua, Bali. Tempat ini bernama Puja Mandala, sebuah komplek peribadatan yang menaungi tempat ibadah lima agama, lengkap dengan ornamen dan hiasan khasnya masing-masing.
Puja Mandala tepatnya terletak di Desa Bualu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Tidak dipungut retribusi untuk masuk kemari. Jadi, jangan sampai absen main ke sini saat kamu menyambangi Bali!
4. Pura Lingsar, Lombok Barat
http://www.guidelombok.com/wp-content/uploads/2015/08/pura-lingsar.jpg
Ada yang unik dari Pura Lingsar yang berada di Desa Lingsar, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat ini. Pura ini ternyata digunakan sebagai tempat ibadat oleh dua pemeluk agama, yaitu umat Hindu dan umat Islam Suku Sasak, lho. Keduanya hidup secara rukun. Bahkan, setiap tahun mereka mengadakan ritual Perang Topat (ketupat) sebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta.
Selain itu, pura ini juga memiliki sejumlah daya tarik lain, seperti belut raksasa yang dikeramatkan sampai mata air yang tak pernah kering. So, kalau kamu jalan-jalan ke Lombok, jangan terlewat untuk mendatangi tempat ini, ya. Siapkan aja dana mulai dari 1,5 juta untuk traveling kemari.
5. Pantai Ngobaran, Gunung Kidul
https://www.pegipegi.com/travel/wp-content/uploads/2015/04/Pantai-Ngobaran.png (credit: kaskus.co.id)
SIapa yang tak kenal dengan keelokan pantai-pantai di Gunung Kidul? Nah, salah satunya ternyata menjadi simbol kerukunan agama, lho. Tepatnya di Pantai Ngobaran. Di pantai nan cantik ini, sebuah pura dan masjid dibangun berdampingan. Tak cuma itu, ada pula sebuah pendopo yang menjadi tempat ibadah aliran kepercayaan Kejawen, serta sebuah lokasi petilasan Prabu Brawijaya V.
Ya, pantai ini memang punya nilai sejarahnya sendiri yang menarik untuk ditelusuri. Kamu tertarik untuk kemari? Yang jelas, traveling ke Jogja paling murah dibanding tempat-tempat lainnya. Kamu cukup menyiapkan anggaran mulai 700 ribu-an termasuk transport.
Setelah mengunjungi tempat-tempat di atas, hati kamu pasti bakal lebih adem dan optimis akan kerukunan agama di Indonesia. Oh iya, kalau kamu punya destinasi lain yang tak kalah menariknya, bagikan di kolom komentar, dong!