SWARA DARI AMAR BANK – Pendapatan yang stagnan tak jarang mendorong kita untuk mengajukan pinjaman guna memenuhi berbagai kebutuhan, baik ke bank maupun mengajukan pinjaman online. Contoh kecilnya ketika kita harus memasukkan anak ke sekolah, modal usaha, menikah, dan lain sebagainya.
Asalkan nasabah mampu membayar dan taat membayar cicilan utangnya, berutang ke bank atau lembaga keuangan enggak ada salahnya, kok. Malah, ini akan membantu kamu untuk menjaga cash flow tetap aman.
Tapi, apa yang harus dilakukan kalau kamu sudah terlanjur telat bayar cicilan pinjaman online?
1. Tanyakan Bunga dan Penalti
Penerapan bunga adalah hal yang wajar di setiap lembaga keuangan. Namun, tak semua lembaga keuangan memberlakukan penalti keterlambatan bayar. Sebelum membayar tagihan yang sudah terlambat, kamu harus tahu berapa bunga dan penalti yang dikenakan agar kamu tahu berapa banyak uang yang harus kamu sediakan untuk membayar cicilan, plus bunga dan penalti.
2. Tanyakan Sistem Pemotongan
Tiap bank punya sistem pemotongan tunggakan yang berbeda-beda. Ada bank yang memberlakukan potongan penalti terlebih dahulu, bunga, baru tagihan pinjaman.
Misalnya, total yang harus kamu bayar untuk menggeser kolektibilitas adalah Rp5 juta, dengan rincian Rp3,5 juta adalah pokok utang, Rp1 juta adalah bunga, dan Rp500 ribu adalah penalti. Kalau kamu hanya membayar cicilan sebesar Rp2 juta, maka yang terlunasi baru penalti, bunga, dan sebagian kecil dari pokok. Artinya, tagihan untuk satu bulan saja belum lunas dan kolektibilitas kamu belum bergeser ke posisi yang lebih baik.
3. Cari Tahu Biaya yang Dibutuhkan Untuk Menggeser Kolektibilitas
Kalau membaca poin nomor 2, cukup miris, bukan? Itulah kenapa kamu harus mencari informasi sejelas-jelasnya perihal uang yang harus kamu bayar agar namamu kembali baik.
4. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang
Jangan sampai untuk melunasi utang, kamu meminjam uang ke lembaga keuangan lain. Ingat, di peminjaman baru kamu akan terkena bunga. Ini hanya akan membuat utang kamu semakin membengkak.
Sebaiknya kamu mencari tambahan pemasukan. Walaupun uangnya belum mencukupi, kamu bisa jual aset atau pinjam ke teman dan keluarga yang tak menetapkan bunga.
5. Hadapi Debt Collector, Beri Kepastian Tanggal
Jika ada debt collector yang menagih cicilanmu, jelaskan keadaanmu sekarang dan berikan kejelasan kapan kamu bisa membayar cicilan yang tertunda.
Namun, jangan asal janji ya. Bagaimanapun juga, kamu harus membayar cicilan di tanggal yang kamu informasikan kepada debt collector. Karena, dalam hal ini, nama baikmu yang akan dipertaruhkan.
Itu dia yang harus kamu lakukan apabila sudah telat bayar cicilan dan ditagih oleh pihak bank. Sebenarnya membayar cicilan tepat waktu merupakan salah satu cara untuk menjaga nama baikmu sehingga kedepannya kamu akan dipermudah apabila harus kembali berurusan dengan pihak bank.
Oh iya, walaupun status pinjaman mu sudah membaik, jangan lupa untuk pertahankan status kolektibilitas 1 pada pinjamanmu, ya.