Saat ini, hampir masyarakat di seluruh dunia sudah mengetahui generasi millennial, dimana generasi millennial, dimana generasi millennial secara umum hidup dalam era teknologi yang sangat pesat dan canggih.

 

Menurut Yuswohady dalam artikel Milennial Trends (2016) Generasi milenial (Millennial Generation) adalah generasi yang lahir dalam rentang waktu awal tahun 1980 hingga tahun 2000.

 

Generasi ini sering disebut juga sebagai Gen-Y, Net Generation, Generation WE, Boomerang Generation, Peter Pan Generation, dan lain-lain.

 

Tahun 2050 para ahli percaya, akan lebih banyak plastik di laut dibandingkan jumlah ikan, yang berarti jika kita terus mengkonsumsi plastik dan tidak meminimalisir penggunaan plastik maka berbagai macam hewan satwa dengan sendirinya akan punah.

 

Jika kita ingin melestarikan hewan yang berada dalam laut, menjaga bumi agar  tetap hijau, dan  dapat dikuasai oleh manusia. Dari pemaparan diatas kehidupan yang lebih berkelanjutan atau sustainable adalah suatu keharusan.

 

Dalam generasi millennial muncul berbagai macam  inovasi-inovasi yang kreatif, baru, dan unik. Salah satu inovasinya adalah menggunakan sedotan stainless steel di era yang modern ini.

 

Sedotan stainless steel (sedotan besi yang anti karat) merupakan sebuah inovasi baru di zaman modern yang bertujuan untuk meminimalisir penggunaan sedotan plastik sekali pakai yang sulit terurai. Dengan menggunakan sedotan stainless steel, sedotan dapat digunakan berkali-kali.

 

Dalam 2018 article for Sprudge, RJ Joseph menulis, “menurut para pendukung hak-hak disabilitas, melarang sedotan plastik sekali pakai, yang awalnya dibuat sebagai pembantu disabilitas, menghadirkan hambatan yang tidak dapat diterima bagi para penyandang disabilitas.”

 

Kemudian ketika  pandemi  melanda, setidaknya untuk saat ini, pada tahun 2021 sedotan plastik masih tersedia, tetapi penggunaannya menurun karena bisnis skala besar seperti Starbucks telah beralih ke tutup yang dapat diminum untuk minuman es.

 

Alternatif sedotan plastik lebih panas dari sebelumnya, dan menurut Popular Science, sedotan logam stainless steel saat ini merupakan alternatif sedotan plastik paling popular (Carlsen, 2021).

 

Menggunakan sedotan stainless steel di era millennial sangat cocok untuk  menjaga hewan yang terancam punah.

 

Ramah Lingkungan

 

Penggunaan sedotan stainless steel ini bersifat lebih ramah lingkungan. Ramah lingkungan yang berarti kita meminimalisir penggunaan sedotan plastik yang memiliki banyak dampak negatif.

 

Menurut data Badan Pusat Statistik mengenai statistik lingkungan hidup, pada tahun 2016 jumlah timbunan sampah di Indonesia mencapai 65.200.000 ton per tahun dengan jumlah penduduk sebesar 261.115.456 orang.

 

Dari pemaparan diatas sangat baik jika kita menggunakan sedotan stainless steel karena akan meminimalisir pengunaan plastik yang beredar di lingkungan sekitar.

 

Walaupun sedotan plastik lebih sedikit pemakaiannya dibandingkan berbagai macam plastik yang ada, sedotan plastik yang berada di lingkungan masyarakat dapat memicu munculnya banjir.

 

Dapat kita lihat bahwa dampak dari sampah plastik sangat membahayakan dan merusak lingkungan. Jika dibandingkan dengan menggunakan sedotan stainlesss steel akan meminimalisir bencana banjir.

 

Minimalisir Punahnya Hewan di Laut

 

Penggunaan sedotan stainless steel meminimalisir punahnya hewan yang berada di lautan yang sangat luas. Meminimalisir yang berarti kita meminimalisir penggunaan sedotan plastik yang memiliki banyak dampak negatif.

 

Salah satu dampaknya, hewan yang berada dilautan akan terancam punah karena banyak sampah plastik bertebaran yang kemudian dimakan oleh hewan di lautan.

 

Berdasarkan data yang dimiliki Divers Clean Action, sebuah kelompok pecinta lingkungan khususnya laut, pemakaian sedotan plastik di Indonesia mencapai 93.244.947 batang.

 

Seperti yang sudah kita ketahui, sedotan plastik yang sekali pakai sangat membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terurai.

 

Bahkan, sedotan plastik ketika menyebar di lautan yang luas juga berdampak pada rusaknya ekosistem laut, seperti pada kasus seekor penyu yang hidungnya tersangkut sedotan plastik.

 

Sebuah suaka alam di Florida membagikan gambar menyedihkan tentang penyu kecil yang mati setelah mengonsumsi 100 potong plastik. Dari peristiwa diatas masyarakat harus dihimbau agar mengurangi penggunaan berbagai macam plastik, termasuk sedotan plastik.

 

Solusi Dunia

 

Penggunaan sedotan stainless steel merupakan solusi dunia, karena sedotan plastik sangat tidak baik. Tidak baik dipakai yang berarti sedotan plastik mengandung berbagai macam zat kimia yang tidak baik untuk tubuh.

 

Sebab, sedotan sekali pakai umumnya berbahan plastik tipe polypropylene yang tahan lama. Sehingga tidak terdegradasi secara alami, semakin lama menjadi butiran kecil yang disebut mikroplastik yang sangat berbahaya bagi ekosistem laut.

 

Polypropylene adalah bahan yang sangat berbahaya bagi tubuh. Tentu fakta ini sangat mengkhawatirkan dan membuat kita harus bergerak melakukan suatu perubahan (Yuniarto, 2018).

 

Dari seluruh pemaparan di atas, penggunaan sedotan stainless steel adalah hal sangat patut dicoba di kalangan masyarakat. Penggunaan dari sedotan stainless steel memberikan dampak positif di lingkunagan sekitar.

 

Dampak positif itu adalah membuat ramah lingkungan, minimalisir punahnya hewan di laut, serta menjadi solusi negara. Di balik keunggulan dari sedotan stainless steel, pasti terdapat kelemahan yang harus dipertimbangkan dari penggunaan sedotan stainless steel.

 

Kelemahan sedotan stainless steel adalah sedotan stainless steel tidak aman digunakan oleh anak kecil tanpa pengawasan orang dewasa.

 

Semoga dengan adanya tulisan ini dapat membantu memberikan pandangan bagi masyarakat yang sedang mencari lebih mendalam mengenai penggunaan sedotan stainless steel.

 

Namun, karena keterbatasan informasi dan pengetahuan yang saya miliki, di dalam tulisan ini belum terdapat detail lengkap mengenai banyaknya pengguna sedotan stainless steel, besarnya modal yang dipakai untuk membuat sedotan stainless steel dan rentang umur yang boleh menggunakan sedotan stainless steel.

 

Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut mengenai sedotan stainless steel harus segera dilakukan.

 

Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.

 

Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!