Isu permasalahan lingkungan selalu bermunculan seperti polusi udara, deforestasi, dan pemcemaran lingkungan karena sampah plastik. Pencemaran lingkungan oleh sampah plastik Indonesia masih tinggi, data dari BPS menunjukkan bahwa limbah plastik di Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun.
The National Plastik Action (NPAP) mencatatkan bahwa 61% sampah plastik di Indonesia dibakar, tidak dikelola dengan layak di TPA resmi, dan hampir 10% dibuang ke laut. Data ini menunjukan bahwa tingkat kesadaran penduduk Indonesia terhadap menjaga kebersihan lingkungan masih rendah.
Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, jika dibiarkan sampah di Indonesia akan kian menumpuk, akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan lingkungan dan penduduk Indonesia. Maka dari itu, penduduk Indonesia harus diedukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama dari sampah anorganik.
Kesadaran ini bisa ditingkatkan melalui memberikan tempat sampah di rumah dan di halaman Anda. Biasakan untuk selalu menjaga kebersihan ruangan, jangan sampai ada sampah yang berserakan. Kemudian biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya. Bila tidak ada tempat sampah disekitar, tetap bawalah sampah tersebut hingga menemukan tempat sampah. Bila Anda dalam restoran fastfood, mulai bereskan meja Anda dari sampah secara mandiri.
Langkah berikutnya, melakukan pemilahan berdasarkan materi penyusun sampah seperti, kertas, plastik, kaca, dan kaleng. Dengan demikian sampah yang Anda buang sudah tersortir dengan baik, kegiatan daur ulang akan terproses lebih mudah. Dengan ini Anda sudah membantu meningkatkan produktivitas daur ulang sampah.
Kedua, mulai menggunakan produk-produk yang eco-friendly atau ramah lingkungan. Sekarang sudah banyak perusahaan yang memproduksi produk-produk yang ramah lingkungan, seperti strawless cup, kemasan sedotan dari kertas, kantong plastik yang terbuat dari singkong, dan lain sebagainya.
Contoh brand pelopor yang memberikan core value eco-friendly ialah The Body Shop. The Body Shop ini perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik dengan slogan nourish your body and planet, The Body Shop yang mencetuskan bahwa produk mereka terbuat dari bahan-bahan organik yang berkualitas, menolak keras tes pada hewan, dan kemasan produk yang terbuat dari bahan-bahan yang didaur ulang.
Dengan menggunakan produk yang ramah lingkungan atau produk hijau, artinya kita juga sudah mendukung gerakan ramah lingkungan, dan membantu mengurangi sampah yang ada di Indonesia. Gagasan ini dibuktikan oleh Azendo et al (2011) yang mengatakan bahwa mengonsumsi produk hijau terbukti meningkatkan daur ulang dan level keramahan lingkungan.
Ketiga ialah menjadikan semua aksi yang telah disebutkan menjadi bagian dari gaya hidup, gaya hidup ini disebut zero waste lifestyle (gaya hidup nol sampah). Gaya hidup nol sampah ini ialah salah satu tindakan pencegahan menumpuknya sampah khususnya sampah plastik. Gaya hidup nol sampah membuat kita menjadi lebih bijak dalam membeli atau memakai suatu produk, membangun kebiasaan positif yang meningkatkan keramahan lingkungan.
Dengan menggunakan sedotan bambu atau sedotan kaca, membawa tumblr sendiri untuk memesan kopi, tidak menggunakan alat makan sekali pakai. Gaya hidup nol sampah ini membawa dampak positif lain dalam kehidupan kita, kesehatan kita akan lebih terjaga karena kita menghindari produk-produk yang berbahaya untuk diri dan untuk lingkungan, lebih menjaga kebersihan. selain itu gaya hidup ini membuat kita menjadi semakin hemat.
Misalnya Anda terbiasa selalu membawa botol air minum dan bekal kotak makan sendiri, jadi Anda tidak perlu membeli air mineral atau memesan makanan ketika berpergian. Tentu Anda tidak perlu mengeluarkan biaya pengeluaran lebih, selain itu Anda juga langsung berkontribusi dalam mengurangi penggunaan sampah plastik harian. Kebiasaan ini sungguh cocok dengan peribahasa sekali dayung dua tiga pulau terlampaui bukan?
Sebagai warga negara Indonesia, sudah sepatutnya kita mulai memikirkan apa yang kita lakukan dan dampaknya pada kondisi lingkungan kita. Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan. Banyak kebiasaan kecil yang bisa Anda lakukan agar penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari kita berkurang, misalnya dengan lebih memilih menggunakan kembali kantong plastik yang kita miliki atau menggunakan tas kain untuk berbelanja.
Bila setiap penduduk Indonesia menerapkan satu hal ini saja, pasti ratusan kilogram plastik di Indonesia yang dibuang setiap harinya akan menurun. Jadi penting bagi penduduk Indonesia meningkatkan kesadaran menjaga keramahan lingkungan, hal ini berdampak positif bagi lingkungan dan kulitas hidup penduduk Indonesia.
Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.
Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!